Kenali Gejala Munculnya Scabies pada Bayi
“Scabies atau kudis merupakan infeksi kulit yang sangat gatal dan menular akibat paparan tungau. Meski bisa dialami oleh siapa saja, gejala scabies lebih umum dialami oleh bayi dan anak-anak yang berada di tempat penitipan anak. Gejalanya berupa lesi yang berisi cairan bening hingga munculnya papula.
Halodoc, Jakarta – Gejala scabies ditandai dengan munculnya ruam kulit bergerombol yang sangat gatal. Kondisi tersebut menyebar dengan sangat mudah melalui benda yang dipakai secara bersamaan dengan pengidapnya. Contohnya seperti handuk, pakaian, sprei, dan mainan anak.
Selain itu, gejala scabies mudah sekali menyebar pada anak yang sehari-hari dititipkan di daycare. Bagi ibu yang terbiasa menitipkan anak, sebaiknya perhatikan dulu kebersihannya.
Untuk lebih jelasnya, Ibu bisa simak penjelasan selengkapnya mengenai gejala, dan langkah mengobati serta pencegahannya di sini!
Gejala Scabies pada Bayi dan Anak-Anak
Gejala scabies atau kudis pada bayi cenderung samar, karena bayi tidak bisa mengungkapkan sepenuhnya apa yang dirasakan kecuali dengan tangisan. Ibu perlu memperhatikan dengan seksama gejala fisik yang muncul.
Berikut ini gejala scabies yang dialami oleh bayi dan anak-anak:
- Bula. Bula adalah lesi yang menonjol dan berisi cairan bening. Bula yang muncul umumnya memiliki diameter sekitar satu sentimeter.
- Papula. Papula adalah bagian padat dari kulit yang menonjol. Papula akibat kudis ini biasanya berukuran sekitar satu sentimeter.
- Pustula. Pustula adalah bintik berisi cairan pada kulit. Tidak seperti bula, pustula berisi cairan berwarna kuning pada lesi.
- Vesikel. Vesikel adalah bintik-bintik yang terisi dengan cairan berwarna bening. Vesikel juga bisa disebut sebagai kantung, kista atau vakuola.
Sedangkan gejala umum yang dialami oleh semua pengidap scabies adalah rasa gatal berlebihan dan sangat mengganggu. Gatal-gatal merupakan gejala awal kemunculan scabies, kemudian disusul dengan beberapa gejala lain dalam 4-6 minggu kemudian.
Untungnya, ada beberapa obat kudis yang ampuh meredakan gejala seperti di atas. Mau tahu apa saja obat yang paling ampuh? Ini pilihannya:
- Rekomendasi Obat Kudis yang Ampuh dan Bisa Didapatkan di Apotik.
- Ini Rekomendasi Obat Scabies atau Kudis yang Ada di Apotik.
Langkah Mengatasi Kudis pada Bayi
Gejala scabies yang muncul pada bayi umumnya dapat diatasi dengan pengolesan krim topikal secara rutin. Tungau penyebab scabies sangat menular.
Oleh karena itu, pastikan ibu mengoleskan obat ke seluruh bagian kulit yang terasa gatal untuk membunuh tungau tersebut, termasuk antara jari kaki, lipatan kulit paha, dan ketiak.
Cara penggunaannya mudah, ibu hanya perlu mengoleskan di bagian kulit yang terkena, kemudian diamkan selama 8 jam. Bayi cenderung suka memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut. Sebaiknya oleskan obat ketika ia tertidur di malam hari, kemudian bilas pada pagi hari.
Masing-masing pengidap scabies akan diberikan obat yang berbeda, tergantung pada kondisi tubuh dan keparahan penyakit. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter di Halodoc saat gejalanya muncul ya, bu. Ingat, penyakit dapat berkembang semakin parah jika tidak segera diatasi.
Adakah Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan?
Pemeriksaan diperlukan untuk mendiagnosis jenis kudis dan tingkat keparahan penyakit. Pemeriksaan juga dilakukan untuk menentukan metode penanganan yang tepat pada masing-masing penderita. Sebelum penyakit muncul dan menjadi semakin parah, sebaiknya ibu atasi dengan langkah yang tepat, seperti:
- Jika tampak gejala berupa gatal-gatal, segera periksakan Si Kecil agar masalah tersebut segera diatasi.
- Pantau daycare yang akan menjadi tempat singgah sementara Si Kecil. Jika memiliki kebersihan yang buruk, sebaiknya urungkan niat menitipkannya.
- Jauhi Si Kecil dari anggota keluarga atau orang yang tengah mengidap gatal-gatal untuk meminimalisir risiko.
- Rutin mengganti pakaian, handuk, dan sprei Si Kecil.
- Rutin membersihkan peralatan makanan dan mainan Si Kecil.
Mengobati kudis adalah satu-satunya cara untuk membunuh tungau yang bersembunyi di bawah kulit. Jika dibiarkan, tungau tidak akan pergi begitu saja.
Bila Ibu masih punya pertanyaan lain seputar kondisi ini, bisa menghubungi dokter spesialis tepercaya di Halodoc yang selalu tersedia kapan saja.
Referensi: