Kenali Gejala Long COVID-19 pada Anak
“Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun rentan mengalami long COVID-19. Bahkan, anak-anak penyintas COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang pun dapat mengalami kondisi ini. Untuk itu, ibu perlu diketahui beberapa gejala long COVID-19 pada anak untuk penanganan yang tepat. Penanganan perlu dilakukan melalui penanganan medis dan gaya hidup sehat.”
Halodoc, Jakarta – Kini, angka kasus COVID-19 masih menunjukkan kenaikan setiap harinya. Tidak hanya menyerang orang dewasa, COVID-19 juga rentan dialami oleh anak-anak. Gejalanya pun beragam, mulai dari yang terbilang ringan hingga cukup parah. Dengan perawatan di rumah sakit secara tepat, COVID-19 pun diatasi dengan baik.
Namun, setelah dinyatakan sembuh dan negatif dari COVID-19, anak-anak juga rentan mengalami gejala long COVID-19. Gejala yang dialami pun bisa dirasakan dalam durasi waktu yang cukup panjang, misalnya berminggu-minggu atau bahkan bulanan. Untuk itu, kenali lebih banyak mengenai gejala long COVID-19 pada anak agar ibu dapat mengatasi kondisi ini dengan baik.
Gejala Long COVID-19 pada Anak
Long COVID-19 atau yang dikenal juga sebagai long haul adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang ketika mengalami gejala COVID-19, meskipun sudah dinyatakan sembuh. Meskipun hampir serupa dengan gejala COVID-19, tetapi kondisi long COVID-19 nyatanya sudah tidak menular dan dirasakan lebih panjang dibandingkan gejala COVID-19.
Sebuah penelitian yang tertulis pada UC Davis Health, mengatakan 1 dari 4 orang penyintas COVID-19 mengalami gejala long COVID-19 cukup panjang. Penelitian ini juga mengatakan bahwa anak-anak dan remaja penyintas COVID-19 juga dapat merasakan hal yang serupa.
Bahkan, anak-anak yang memiliki gejala ringan dan tidak terlalu parah saat terinfeksi COVID-19 bisa mengalami kondisi long COVID-19 yang lebih buruk. Agar kondisi ini dapat ditngani dengan baik, sebaiknya ketahui beberapa gejala long COVID-19 pada anak.
Berikut ini gejala long COVID-19 pada anak yang perlu diketahui:
- Kelelahan terus-menerus;
- Kesulitan berkonsentrasi;
- Napas yang menjadi lebih pendek;
- Batuk;
- Nyeri otot;
- Perubahan suasana hati;
- Mual;
- Masalah pencernaan;
- Pusing;
- Ruam;
- Depresi;
- Demam.
Itulah beberapa gejala yang perlu ibu ketahui terkait dengan long COVID-19 pada anak. Meskipun anak sudah dinyatakan sembuh dan negatif, tetapi tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter anak untuk memastikan anak kembali dalam kondisi yang optimal.
Tidak perlu repot, ibu bisa gunakan Halodoc dan melakukan konsultasi serta pengobatan yang diperlukan untuk mengatasi kondisi kesehatan anak.
Jika membutuhkan obat, ibu juga bisa gunakan cek kebutuhan medis melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Lakukan Penanganan untuk Long COVID-19
Tentunya, saat anak mengalami kondisi long COVID-19 ada berbagai macam hal yang bisa ibu lakukan untuk melakukan penanganan terhadap kondisi ini. Salah satunya adalah penanganan medis.
Penanganan medis tentunya diperlukan setelah dokter mendiagnosis kondisi anak. Selain itu, pengobatan dan penanganan akan dilakukan berbeda pada tiap anak dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan anak.
Namun, umumnya pemberian obat penurunan demam, anti bakteri, dan pemberian obat sesuai dengan kondisi kesehatan anak dilakukan untuk mengatasi gejala long COVID-19. Bukan hanya penanganan melalui tindakan medis. Hal yang tidak kalah penting agar dilakukan ibu dalam menangani kondisi long COVID-19 pada anak adalah melakukan manajemen diri.
Disarankan ibu untuk selalu mengukur detak denyut nadi dan saturasi oksigen harian anak. Tidak hanya itu, perhatikan pola makan, pola tidur, dan membatasi pengonsumsian makanan atau minuman yang mengandung kafein.
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup agar kondisi kesehatan semakin membaik. Ibu juga bisa mengajak anak untuk berjemur di pagi hari dan melakukan gerakan-gerakan ringan secara bertahap.
Referensi:
Kompas Online. Diakses pada 2021. Kenali Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Pengobatan Long COVID di Rumah.
Kompas Online. Diakses pada 2021. Waspada Gejala Long COVID-19 pada Anak.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Long COVID and Children: The Unseen Casualties of COVID-19.
UC Davis Health. Diakses pada 2021. Studies Show Long Haul COVID-19 Afflicts 1 in 4 COVID-19 Patients, Regardless of Severity.
Healthline. Diakses pada 2021. What Long Haul COVID-19 Is Like For Children and Teenagers.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan