Kenali Gejala Herpes Kelamin pada Pria yang Perlu Diwaspadai
"Herpes kelamin adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) dan menular melalui kontak seksual. Sebagian besar kasus herpes tidak menimbulkan gejala, dan banyak orang memiliki kondisi tersebut tanpa menyadarinya."
DAFTAR ISI
- Gejala Herpes Kelamin pada Pria
- Bagaimana Cara Mengobatinya?
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Herpes Kelamin
Halodoc, Jakarta – Herpes kelamin adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Penularan virus ini biasanya terjadi melalui kontak seksual yang tidak aman.
Setelah terinfeksi, virus dapat tertidur di dalam tubuh dan dapat aktif kembali beberapa kali dalam setahun. Herpes ini dapat menyebabkan rasa sakit, gatal dan luka di area genital. Meski sangat menular, gejala herpes kelamin sering kali tidak menimbulkan tanda maupun gejala.
Oleh sebab itu, kamu mungkin bisa tertular maupun menularkan karena gejalanya tidak terlihat. Herpes kelamin tidak hanya rentan dialami wanita, tetapi pria juga berisiko tertular herpes ini.
Gejala Herpes Kelamin pada Pria
Herpes kelamin memang lebih jarang terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa sekitar 16 persen wanita dan 8 persen pria berusia 14 hingga 49 tahun tertular infeksi setiap tahun.
Virus ini lebih mudah ditularkan dari pria ke wanita ketika melakukan hubungan seksual.
Sebagian besar kasus herpes tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang mengalami kondisi tersebut tanpa menyadarinya.
Meski begitu, gejala pada pria dan wanita sebenarnya sama. Berikut tanda dan gejala dari herpes kelamin:
- Sensasi kesemutan di area genital, termasuk penis, skrotum, anus, bokong, atau paha.
- Benjolan merah kecil yang berubah menjadi lecet di sekitar area genital.
- Pembengkakan di selangkangan, leher, atau di bawah lengan.
- Nyeri otot.
- Demam.
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Kesulitan buang air kecil.
Gejala tersebut umumnya muncul sekitar 4 hari setelah paparan. Gejala dapat bertahan beberapa minggu dan mungkin muncul kembali di masa mendatang.
Episode pertama biasanya lebih lama dan dapat memengaruhi seluruh tubuh, seperti demam atau nyeri. Orang yang mengalami gejala di masa depan biasanya mengalami benjolan merah atau lecet untuk waktu yang lebih singkat.
Apabila mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter di Halodoc.
Catat, Ini Penyebab Wanita Lebih Mudah Alami Herpes Genital.
Bagaimana Cara Mengobatinya?
Saat ini tidak ada obat untuk herpes kelamin. Namun, kebanyakan orang mengalami gejala nol atau ringan, tanpa komplikasi jangka panjang dari virus. Dokter dapat meresepkan obat antivirus untuk seseorang yang mengalami gejala.
Obat antivirus dapat mempersingkat durasi gejala atau mencegah kejadian di masa depan. Krim topikal juga bisa membantu meringankan rasa sakit.
Saat ini juga belum ada vaksin untuk mencegah penularan virus herpes kelamin. Namun, kamu dapat mengurangi risiko tertular atau menularkan herpes kelamin melalui praktik seksual yang aman, seperti:
- Menghindari aktivitas seksual ketika sedang mengalami gejala.
- Menggunakan kondom.
- Membatasi jumlah pasangan seksual baru.
- Bicara dengan dokter tentang perawatan untuk mencegah kejadian di masa depan.
Apabila dibiarkan dan tidak diobati, Ini 4 Komplikasi Herpes Genital yang Bisa Terjadi.
Penting juga untuk dicatat bahwa menyentuh cairan dari luka herpes, atau luka itu sendiri dapat memindahkan herpes ke bagian lain dari tubuh, seperti mata.
Oleh karena itu, hindari menyentuh luka untuk mencegah penyebaran herpes ke bagian tubuh lainnya. Kamu juga harus mencuci tangan secara menyeluruh bila tidak sengaja menyentuh luka atau cairan ini.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Herpes Kelamin
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala herpes kelamin seperti di atas, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc.
Tujuannya agar kamu mendapat saran penanganan yang tepat guna mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Semakin cepat penanganan, semakin cepat pula langkah pengobatan yang bisa dilakukan.
Terlebih dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani sehingga bisa membantu kamu secara maksimal.
Berikut dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E
Rekomendasi dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara pada 2005 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2021.
Dokter Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3311602521026022.
Dengan pengalaman selama 20 tahun yang ia miliki, dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gejala herpes kelamin.
Chat dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E
Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret pada 2019.
Ia kini berpraktik di Surakarta, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602320109737.
Memiliki pengalaman selama 15 tahun, dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara menangani gejala herpes kelamin.
Chat dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa kamu hubungi untuk bantu obati gejala herpes kelamin.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Genital herpes.
Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about genital herpes in men.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan