Kenali Gejala dan Pengobatan Roseola di Rumah
Halodoc, Jakarta - Roseola yang juga dikenal sebagai roseola infantum (sixth disease) merupakan sebuah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini umumnya hanya menyebabkan infeksi ringan dan umumnya terjadi pada anak-anak di usia 2 tahun. Meski begitu, kondisi ini juga terkadang menyerang orang dewasa. Virus yang menyebabkan roseola pada seseorang adalah virus herpes (HHV) tipe 6 dan tipe 7, tetapi tidak menyebabkan infeksi herpes alat kelamin seperti pada HSV.
Beberapa anak-anak yang terserang penyakit ini, mengalami gejala mulai dari sangat ringan hingga tidak ada gejala yang jelas. Walau begitu, pada beberapa orang, gejala roseola yang terjadi sangat tampak nyata. Misalnya seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan. Selain itu, ruam mungkin akan timbul setelah demam sembuh. Penyakit ini tidak menimbulkan hal yang serius dan dapat sembuh setelah seminggu mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik tentang Penyakit Anak Roseola
Gejala Roseola
Gejala dari roseola umumnya terjadi dalam 5 hingga 15 hari setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi. Gejala-gejala roseola yang umum terjadi adalah:
-
Ruam
Ruam yang disebabkan oleh roseola pada tubuh pengidap akan terjadi pada bagian lengan, kaki, leher, dan wajah. Bintik-bintik dengan warna merah muda tersebut mungkin hanya berupa bintik saja atau pun berupa benjolan. Beberapa area mungkin akan lebih terang dibanding bagian sekitarnya.
Selain itu, bintik-bintik roseola dapat menjadi putih ketika ditekan dengan gelas. Ruam yang terjadi mungkin tidak menimbulkan rasa gatal dan akan hilang setelah beberapa hari. Walau begitu, tidak semua orang akan mengalami gejala ruam ketika mengidap roseola.
-
Gangguan Pernapasan Atas
Beberapa anak yang terserang infeksi virus ini dapat mengidap gejala pernapasan ringan sebelum terjadinya demam atau ketika demam terjadi. Gejala-gejala lainnya yang dapat terjadi termasuk:
-
Batuk.
-
Diare.
-
Mudah marah.
-
Sakit tenggorokan.
-
Hidung kerap mengeluarkan ingus.
-
Tidak selera makan.
-
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
-
Demam
Gejala roseola yang mungkin terjadi umumnya diawali dengan demam tinggi secara tiba-tiba yang dapat mencapai lebih dari 40 derajat celsius. Demam yang terjadi dapat berlangsung dari tiga hingga lima hari. Pada saat yang bersamaan, ruam merah muda dapat muncul di tubuh. Demam yang terjadi dapat memicu kejang yang terjadi pada 10-15 persen anak yang mengidap roseola.
Baca Juga: Ketahui Gejala dan Cara Atasi Roseola Infantum
Pengobatan Roseola di Rumah
Setelah demam mereda, anak ibu akan segera merasa lebih baik. Namun, demam yang terjadi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Pengobatan demam yang timbul dapat dilakukan di rumah. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah:
-
Banyak Mengonsumsi Cairan
Berikan anak ibu banyak cairan agar tetap terhidrasi. Cairan seperti air putih, air jahe, air lemon, kaldu sup, dan larutan elektrolit untuk rehidrasi dapat diberikan untuk mengatasi roseola yang menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kamu juga dapat memberikan cairan berkarbonasi, tetapi gelembung gas yang ada harus dihilangkan. hal tersebut untuk menghindari dari gas yang masuk ke usus karena kandungan dari karbonasi tersebut.
-
Beristirahat yang Cukup
Apabila anak ibu belum merasa sehat setelah mengalami demam, cobalah untuk tetap menjaganya tetap beristirahat. Apabila anak ibu sudah merasa lebih baik, jangan paksa dirinya untuk terus beristirahat. Biarkan badannya bergerak karena sudah terlalu lama berdiam di kasur.
-
Berikan obat
Apabila demam yang terjadi semakin parah, mungkin ibu harus memberikan obat-obatan yang mengandung paracetamol atau ibuprofen. Walau begitu, pastikan anak mendapatkan dosis yang tepat agar pengobatan dilakukan secara tepat. Untuk pemberian obat tersebut tetap butuh persetujuan dari dokter.
Baca Juga: Balita Mulai Aktif, Hindari Virus Penyebab Roseola
Itulah gejala dan pengobatan roseola. Jika ibu mempunyai pertanyaan perihal penyakit karena virus tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!