“Lansia terbilang rentan untuk terserang banyak penyakit, salah satu yang bisa terjadi adalah batu ginjal. Ada beberapa gejala penyakit batu ginjal pada lansia yang bisa digunakan agar masalah ini dapat dideteksi secepatnya agar segera melakukan penanganan dengan tepat.”

Halodoc, Jakarta – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan untuk mengalami sumbatan. Salah satu masalah yang terjadi pada ginjal akibat sumbatan adalah batu ginjal. Masalah ini menimbulkan banyak masalah saat terjadi, sehingga perlu mendapatkan penanganan dengan cara mengeluarkan batu tersebut.

Gangguan ini dapat menyerang siapa saja, baik anak muda maupun seseorang yang sudah lanjut usia atau lansia. Akibat tubuh yang sudah tidak sebugar saat muda dan kebiasaan makan yang buruk, lansia lebih rentan untuk mengalaminya. Untuk mendapatkan penanganan dini, penting untuk mengetahui gejala dari batu ginjal pada lansia. Selengkapnya baca di sini!

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Muncul Batu Ginjal

Gejala Batu Ginjal pada Lansia

Batu ginjal adalah mineral keras dan endapan garam yang terbentuk pada ginjal. Mineral ini bisa seukuran butiran pasir dan lewat begitu saja tanpa merasakan apa pun. Namun, jika pengerasan mineral ini sudah cukup besar, pengidapnya mungkin saja menjadi kesulitan untuk buang air kecil. Hal ini juga memungkinkan ginjal untuk melakukan fungsinya dengan normal.

Ginjal memiliki bahan alami yang berguna untuk melarutkan garam dan mineral. Saat bagian ini mengalami gangguan atau rusak, produksi bahan kimia ini berkurang atau bahkan tidak ada. Sehingga, seseorang lebih rentan untuk mengalami batu ginjal. Hal ini lebih rentan untuk terjadi pada lansia dibandingkan anak muda.

Penting untuk mengetahui beberapa gejala batu ginjal saat menyerang lansia untuk mendapatkan penanganan dini:

• Nyeri tajam di punggung, pinggang, perut bagian bawah, hingga selangkangan.
• Urine yang keluar mengandung darah berwarna merah muda, merah, atau cokelat.
• Urgensi untuk buang air kecil.
• Terasa sakit saat buang air kecil.
• Kesulitan untuk buang air kecil.
• Urine yang dihasilkan keruh atau berbau busuk.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Batu Ginjal

Jika batu ginjal yang terjadi parah, beberapa gejala yang ditimbulkan, antara lain:

• Mual.
• Muntah.
• Demam.
• Badan terasa panas dingin.

Penting untuk memeriksakan kondisi seseorang jika mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan. Pemeriksaan juga diperlukan jika seseorang mengalami gejala berupa urine yang keruh atau mengeluarkan bau busuk. Mungkin saja hal ini terjadi akibat batu ginjal yang disebabkan oleh infeksi. 

Seseorang yang mengidap batu ginjal akibat infeksi tidak bisa terus dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan sepsis, gangguan yang terjadi saat infeksi menyebar ke aliran darah. Jika dibiarkan, sulit untuk diobati dan menyebabkan kematian. Selalu pastikan gejala batu ginjal pada lansia secara dini sehingga penanganan segera dapat dilakukan.

Penting untuk diketahui jika pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jika, kamu memiliki orang yang sudah berusia tua, pastikan jika mereka selalu mengonsumsi lebih banyak cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami batu ginjal dan dapat dihindari dengan rutin mengonsumsi air putih.

Baca juga: Begini Metode untuk Mengobati Batu Ginjal

Kamu juga dapat memastikan orangtua untuk mendapatkan pemeriksaan rutin setiap tahunnya untuk menghindari batu ginjal. Kamu bisa melakukan pemeriksaan fisik pada beberapa rumah sakit yang telah bekerja sama dengan Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan dapat dilakukan hanya dengan penggunaan smartphone. Unduh sekarang juga!

Referensi:

Green Tree Home Care. Diakses pada 2021. Kidney stones in the elderly- What you should know as a caregiver.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Kidney stones.