Kenali Gejala Awal dari Kanker Paru Paru
Halodoc, Jakarta - Coba tebak, kira-kira berapa banyaknya angka kematian akibat kanker paru-paru di Indonesia? Menurut data Globocan 2018, sekitar 26.069 orang di Indonesia meninggal karena kanker paru-paru tiap tahunnya, dengan 30.023 kasus baru. Cukup banyak, bukan?
Seperti namanya, kanker paru-paru merupakan kondisi ketika sel-sel kanker terbentuk di paru-paru. Di Indonesia, kanker ini menjadi satu dari tiga kanker yang paling banyak terjadi. Kanker paru-paru memang tak menular, tak penyakit ini amat mematikan.
Lalu, seperti apa saja gejala awal kanker paru-paru?
Baca juga: Ini 5 Penyakit pada Paru-Paru yang Perlu Diwaspadai
Dari Batuk Kronis sampai Mati Rasa
Membicarakan gejala kanker paru-paru sama halnya membicarakan banyak hal. Pasalnya, penyakit ganas yang satu ini bisa menimbulkan beragam keluhan pada pengidapnya. Lalu, seperti apa sih gejala awal kanker paru-paru?
Pada kebanyakan kasus, kanker paru-paru tak menimbulkan gejala ketika kanker masih di stadium awal. Namun, lain ceritanya bila tumor membesar atau kanker telah menyebar ke jaringan lain.
Nah, menurut National Health Service UK, berikut ini gejala yang akan muncul bila kondisi tersebut terjadi:
- Batuk kronis, bisa disertai dahak atau darah;
- Batuk yang tidak hilang atau semakin memburuk dari waktu ke waktu;
- Suara serak;
- Ketidaknyamanan atau nyeri pada dada;
- Mengi;
- Kehilangan berat badan tanpa alasan yang diketahui;
- Tubuh terasa lemas;
- Adanya peradangan atau sumbatan di paru-paru.
Ada pula gejala kanker paru-paru lainnya yang bisa muncul pada pengidapnya. Berikut ini gejala lainnya yang bisa terjadi ketika sel-sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh sekitarnya.
- Nyeri tulang dan sendi;
- Gangguan keseimbangan;
- Sakit kepala;
- Daya ingat menurun;
- Terjadinya pembengkakan di wajah dan leher;
- Mata rasa di lengan atau tungkai.
Baca juga: Pemeriksaan untuk Mendeteksi Munculnya Kanker Paru
Segeralah temui atau tanyakan pada dokter bila mengalami gejala-gejala di atas. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kini pemeriksaan kesehatan mudah dilakukan hanya melalui genggaman.
Nah, gejalanya sudah, bagaimana dengan penyebab atau faktor yang bisa memicu kanker paru-paru?
Jahatnya Asap Rokok
Ketika seseorang membakar rokok dan mengepulkan asapnya, kira-kira lebih dari 5.000 bahan kimia beracun menyebar di udara. Nah, kebiasaan buruk ini yang menjadi biang keladi utama dari kanker paru-paru.
Mau tahu dampak yang ditimbulkan rokok tiap tahunnya? Menurut data dari WHO, setidaknya lebih dari 8 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan asap rokok tiap tahunnya. Mirisnya, sekitar 1,2 juta kasus yang berujung kematian mesti dialami oleh perokok pasif.
Masih menurut WHO, sekitar 80 persen kanker paru-paru disebabkan oleh rokok. Lalu, bagaimana dengan sisanya? Nah, berikut ini faktor lainnya yang memicu kanker paru-paru, yaitu:
- Genetik, riwayat kanker paru dalam keluarga.
- Paparan karsinogen seperti zat kimia atau radiasi.
- Polusi udara.
- Lingkungan tempat tinggal. Batuan atau tanah bisa mengandung radon atau gas beracun alami yang bisa merusak paru-paru.
- Lingkungan kerja yang tinggi paparan bahan kimia.
Baca juga: Rokok Tembakau Vs Vape, Mana Lebih Bahaya untuk Paru-Paru?
Itulah hal penting yang perlu dipahami tentang kanker paru-paru. Kamu bisa mendapatkan informasi kesehatan lainnya melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!