Kenali Fungsi Saraf Kranial pada Otak, Ini Penjelasannya
“Ada 12 pasang saraf kranial pada otak yang memiliki fungsi sensorik dan motorik. Fungsi sensorik berkaitan dengan panca indra, sementara fungsi motorik berkaitan dengan pergerakan otot.”
Halodoc, Jakarta – Saraf kranial terdiri dari 12 pasang saraf yang terletak di bagian belakang otak. Saraf ini menghubungkan otak dengan berbagai bagian tubuh seperti kepala, leher, dan batang tubuh.
Tugas utamanya yaitu membantu mengendalikan fungsi panca indera dan menggerakan otot wajah. Karena saraf ini berperan besar dalam tubuh manusia, tidak ada salahnya untuk mengetahui fungsi saraf kranial dengan lebih lanjut.
Apa Itu Saraf Kranial?
Semua manusia memiliki 12 pasang saraf kranial yang terletak di bagian belakang otak. Setiap pasang saraf terbagi menjadi dua untuk menjalankan tugasnya di kedua sisi otak. Jadi, dalam tubuhmu kamu memiliki sepasang saraf penciuman yang satunya bertugas di sisi kiri otak, sementara satunya lagi mengontrol saraf penciuman di sisi kanan otak.
Nah, saraf ini menjalankan fungsinya dengan mengirimkan sinyal listrik dari otak ke berbagai bagian leher, kepala, dan dada. Sinyal yang dikirimkan membantu tubuh untuk mencium, merasakan, mendengar, dan menggerakkan otot-otot wajah.
Kamu juga perlu waspada terhadap penyakit saraf seperti stroke, apabila menemukan gejala stroke segeralah hubungi Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Serangan Stroke.
Berbagai Fungsi Saraf Kranial
Secara garis besar fungsi saraf kranial meliputi fungsi sensorik, motorik, atau keduanya. Saraf kranial sensorik membantu melihat, mencium, dan mendengar. Sementara itu, saraf kranial motorik mengontrol gerakan otot di kepala dan leher. Berikut penjelasan masing-masing saraf kranial secara lebih rinci:
1. Saraf olfaktori
Saat olfaktori termasuk dalam saraf sensorik yang berperan dalam indra penciuman. Saat kamu mencium sesuatu hidung akan memberikan informasi sensorik ke otak mengenai bau yang kamu hirup.
2. Saraf optik
Sesuai namanya saraf kranial ini berfungsi dalam mengendalikan indra penglihatan. Saat cahaya masuk ke dalam mata ia akan mengenai retina. Dari sini retina mengirimkan informasi ke otak, lalu cahaya diterjemahkan menjadi informasi visual untuk otak, sehingga kamu dapat melihat sesuatu.
3. Saraf okulomotor
Saraf okulomotor memiliki dua fungsi motorik yang berbeda yaitu fungsi otot dan respon pupil. Fungsi otot membantu mata untuk bergerak dan fokus pada objek. Semetara respon pupil mengontrol ukuran pupil saat menerima cahaya.
4. Saraf troklear
Saraf troklear juga berperan dalam pergerakan mata. Ini memberikan kekuatan pada otot oblik superior untuk menggerakkan mata ke bawah dan ke dalam. Letak saraf troklear dekat dengan saraf okulomotor yaitu di bagian tengah otak. Ketahui juga gangguan saraf yang dapat terjadi di sini, “4 Gangguan Saraf yang Perlu Diketahui.”
5. Saraf trigeminal
Saraf trigeminal adalah saraf kranial terbesar dan memiliki fungsi motorik dan sensorik. Fungsi motoriknya membantu mengunyah dan mengatupkan gigi, serta memberikan sensasi pada otot di membran timpani telinga.
Sedangkan fungsi sensoriknya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian oftalmik, rahang atas, dan bagian mandibula. Bagian ini memungkinkan wajah, mulut, hidung, dan mata, untuk merasakan sesuatu.
Mau tahu apa saja aktivitas yang baik untuk kesehatan otak? Baca di artikel ini: “Ini 7 Gerakan Senam Otak untuk Tingkatkan Konsentrasi dan Kreativitas“.
6. Saraf abdusen
Saraf abdusen mengontrol otot rektus lateral yaitu otot yang dapat menggerakan mata untuk melihat ke samping.
7. Saraf fasialis
Saraf fasialis atau saraf kranial wajah juga memiliki fungsi sensorik dan motorik seperti saraf trigeminal. Fungsinya untuk mengontrol ekspresi wajah, membantu lidah mengecap rasa, dan merangsang produksi air liur dan air mata.
8. Saraf vestibulocochlear
Saraf ini termasuk dalam saraf sensorik yang membantu indra pendengaran dan menjaga keseimbangan. Ada dua komponen saraf vestibulocochlear yaitu saraf vestibular dan saraf koklea.
9. Saraf glosofaringeal
Saraf glosofaringeal adalah saraf kranial lainnya yang memiliki dua fungsi, yang berhubungan dengan indra pengecapan dan menelan.
10. Saraf vagus
Saraf vagus merupakan saraf yang memiliki fungsi beragam, yaitu memungkinkan bagian luar telinga, tenggorokan, jantung, dan organ perut, untuk merasakan sesuatu, serta mengatur gerakan otot-otot organ di dada dan batang tubuh.
11. Saraf aksesori
Saraf aksesori adalah saraf motorik yang mengontrol otot-otot di leher. Otot-otot ini memungkinkan kamu untuk memutar, melenturkan, dan merentangkan leher dan bahu.
12. Saraf hipoglosus
Saraf hipoglosus adalah saraf motorik yang mengontrol gerakan otot lidah. Gangguan pada saraf ini dapat menyebabkan kelumpuhan lidah yang paling sering terjadi pada satu sisi.
Itulah fungsi dua belas pasang saraf kranial pada otak. Bila kamu mengalami keluhan kesehatan apa pun, kamu bisa tanyakan langsung pada ahlinya lewat aplikasi Halodoc. Yuk download Halodoc sekarang untuk dapatkan akses kesehatan yang lebih mudah.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. The 12 Cranial Nerves.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Cranial Nerves.
Medical News Health. Diakses pada 2023. Cranial Nerves.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan