Kenali Dampak KDRT pada Fisik dan Mental yang Wajib Diketahui Wanita

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Oktober 2022

“Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memberikan efek yang serius untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. Selain mengalami luka fisik, korban juga kerap mengalami depresi, trauma, hingga kecemasan berlebihan.”

Kenali Dampak KDRT pada Fisik dan Mental yang Wajib Diketahui WanitaKenali Dampak KDRT pada Fisik dan Mental yang Wajib Diketahui Wanita

Halodoc, Jakarta – Penyintas KDRT dapat menghadapi efek yang berkelanjutan setelah mengalami pelecehan fisik, mental, dan emosional. Butuh waktu bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan hidup di lingkungan yang aman, terutama jika pelaku melakukan kekerasan yang parah dan/atau melakukan tindakan tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Meskipun mengatasi rasa sakit ini bisa sangat melelahkan, proses penyembuhan dapat membantu para penyintas mengembangkan kekuatan batin dan mengurangi rasa takut akan keselamatan bagi diri sendiri dan keluarga. Pun, keluarga perlu tahu bahwa proses penyembuhan membutuhkan waktu. 

Efek dari trauma ini dapat sangat bervariasi dari orang ke orang karena respons individu terhadap stres, usia, dan frekuensi serta tingkat keparahan pelecehan.

Dampak KDRT pada Kesehatan Fisik

Dampak KDRT secara fisik langsung dapat berkisar dari cedera ringan hingga serius seperti:

  • Memar dan luka.
  • Patah tulang.
  • Cedera pada organ.
  • Pendarahan internal.
  • Masalah pencernaan.
  • Penyakit menular seksual.
  • Kematian.

Sementara itu, efek jangka panjang terkait kesehatan fisik para korban KDRT, di antaranya:

  • Sakit kronis.
  • Masalah kesehatan jantung.
  • Masalah seksual.
  • Masalah dengan sistem imunitas tubuh.
  • Gangguan makan.
  • Sulit tidur.
  • Migrain.

Cedera otak traumatis adalah risiko kekerasan fisik yang serius akibat  pukulan di kepala atau jatuh dan melukai kepala. Gejalanya bisa memakan waktu beberapa hari untuk muncul dengan sendirinya. Contohnya seperti sakit kepala, kebingungan, pusing, mual dan muntah, bicara cadel, kehilangan ingatan, kesulitan berkonsentrasi, kurang tidur, dan kehilangan kesadaran.

Cedera otak juga dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan merusak pemikiran kognitif serta menyebabkan kesulitan mencari cara untuk menyelamatkan diri. Beberapa cedera fisik bisa sulit atau tidak mungkin terlihat tanpa bantuan pemindaian, rontgen, atau tes lain yang dilakukan oleh dokter atau perawat. Jika kamu pernah mengalami cedera fisik sebagai dampak KDRT, segera cari bantuan dan perawatan medis.

Dampak KDRT pada Kesehatan Mental

Sementara itu, dampak KDRT dari segi psikologis atau kesehatan mental, seperti:

  • Malu.
  • Tidak berdaya dan bingung.
  • Penurunan rasa percaya diri dan harga diri. 

Kondisi tersebut secara tidak langsung bisa memicu munculnya gejala yang lebih buruk lagi untuk kesehatan mental, termasuk:

  • Upaya untuk bunuh diri.
  • Stres dan depresi.
  • Gangguan kecemasan.
  • Post traumatic stress disorder  (PTSD).
  • Penyalahgunaan obat terlarang.
  • Konsumsi minuman beralkohol.
  • Dismorfia tubuh yang mengakibatkan munculnya pola makan tidak sehat.

Efek lain dapat terlihat seperti mengucilkan orang, tidak dapat mempercayai orang lain, dan tidak ingin melakukan hal-hal yang pernah kamu nikmati dan sukai sebelumnya.

Kekerasan dalam rumah tangga juga dapat mempengaruhi kehidupan korban dengan cara lain. Seperti mengganggu kemampuan untuk bekerja, tunawisma, ketidakmampuan untuk melanjutkan pendidikan, dan ketakutan kehilangan hak asuh atau kontak dengan anak-anak.

Jika kamu merasakan gejala dari dampak KDRT tersebut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Buat janji dengan psikolog melalui Layanan Janji Medis di aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasi Halodoc dari App Store maupun Play Store. Yuk, stop KDRT sekarang!

Referensi:
Harbor Community Health Centers. Diakses pada 2022. Domestic Violence and the Impacts on your Physical and Mental Health.
Joyful Heart Foundation. Diakses pada 2022. Effects of Domestic Violence.
Themis: Research Journal of Justice Studies and Forensic. Diakses pada 2022. Long-Term Physical and Mental Health Effects of Domestic Violence.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan