Kenali Cara Efektif Merawat Luka Blister

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Juli 2024

“Luka blister perlu ditangani dengan baik untuk menghindari terjadinya infeksi lebih lanjut. Jika mengalaminya, hindari untuk memecahkan kantong cairan atau memberikan tekanan berlebih pada blister.”

Kenali Cara Efektif Merawat Luka BlisterKenali Cara Efektif Merawat Luka Blister

Halodoc, Jakarta – Blister atau luka melepuh merupakan cedera kulit yang menyebabkan timbulnya kantong berisi cairan di bawah lapisan kulit. Selain cairan, blister juga terkadang berisi darah dan nanah, tergantung dari jenis cedera yang merusak kulit.  

Blister biasanya menyebabkan rasa nyeri dan gatal di kulit. Jika tidak ditangani dengan tepat, masalah kesehatan yang satu ini bisa menyebabkan luka terbuka hingga infeksi pada kulit.

Simak beberapa cara efektif merawat luka blister berikut ini!

Cara Merawat Luka Blister

Blister jadi salah satu masalah kulit yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh. Kondisi ini ditandai dengan munculnya gelembung di area kulit, yang berisi cairan bening, darah, atau nanah.  

Umumnya blister terjadi pada kulit tangan atau kaki, namun tak menutup kemungkinan blister ditemukan di area tubuh lainnya. Ini disebabkan oleh adanya infeksi virus, jamur, dan bakteri. 

Berikut ini beberapa cara merawat luka blister yang perlu kamu ketahui. 

1. Merawat luka blister yang sudah pecah

Apabila luka blister sudah pecah, berikut perawatan yang bisa kamu lakukan: 

  • Bersihkan area luka dengan air hangat dan sabun lembut. Hindari produk pembersih yang penggunaan alkohol, hidrogen peroksida atau yodium. 
  • Jika ada lipatan kulit yang tersisa, sebaiknya jangan ditarik. Kamu bisa coba ratakan sisa kulit tersebut, untuk menghindari lecet. 
  • Oleskan salep antibiotik ke area luka. Salep ini bisa kamu beli di apotek dengan resep dokter. 
  • Tutupi area luka dengan perban atau kain kasa steril. Pastikan penutup dibuat longgar, agar luka tidak mendapat tekanan berlebih dan sirkulasi udara berjalan lancar. 

Jika kamu membutuhkan sejumlah obat untuk mengatasi luka lepuh atau blister, berikut ini beberapa rekomendasinya: 

2. Merawat luka blister yang belum pecah

Apabila luka blister belum pecah atau cairannya belum terkuras, berikut perawatan yang bisa kamu lakukan: 

  • Hindari meletuskan gelembung atau mengeringkan cairan di dalamnya. 
  • Biarkan luka terbuka, jika ingin ditutup, kamu disarankan menggunakan perban steril. 
  • Hindari memberi tekanan pada area luka. Jika luka rentan tertekan, kamu bisa gunakan moleskin atau selotip yang memiliki lubang di bagian tengahnya. 

3. Mengeringkan luka blister yang besar

Pada beberapa kondisi, luka blister mungkin berukuran besar serta menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Jika kamu mengalami kondisi ini, berikut perawatan yang bisa kamu lakukan: 

  • Bersihkan area luka. 
  • Sterilkan jarum dengan alkohol dan air. 
  • Buat lubang kecil di tepi luka lepuh. Kemudian peras cairan dengan lembut. 
  • Bersihkan kembali luka dan keringkan. Hindari melepaskan kulit yang ada di atas luka. 
  • Kemudian oleskan salep antibiotik pada luka. 
  • Tutupi luka dengan perban atau kain kasa steril yang dipasang sedikit longgar. 

4. Perawatan lain yang bisa dilakukan

Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan, sebagai tindak lanjut atau perawatan harian hingga luka blister sembuh: 

  • Pastikan kamu mengganti perban setiap hari, terutama saat perban kotor dan basah. 
  • Hindari menggunakan sepatu atau melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan lepuh. 
  • Gunakan kaus kaki tebal atau sarung tangan kerja, terutama pada luka yang muncul di kaki atau lengan. 

Bisakah Blister Dicegah?

Ada beberapa cara untuk mencegah blister. Caranya  tergantung dari jenis luka yang dialami, yaitu:

1. Luka karena gesekan

Luka ini biasanya terjadi karena adanya gesekan berulang. Berikut ini cara mencegahnya:

  • Pastikan memilih sepatu dengan ukurannya pas dengan kaki.
  • Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan, jika berencana melakukan banyak pekerjaan manual.
  • Kenakan pakaian yang pas, untuk mencegah luka yang dapat menyebabkan lepuh di bagian tubuh lainnya. 

2. Luka blister yang berdarah

Luka ini biasanya muncul ketika sesuatu mencubit bagian kulit kamu. Kondisi ini mungkin lebih sulit untuk dicegah, tapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir risikonya: 

  • Tetap waspada saat menggunakan alat atau hal-hal yang dapat menjepit.
  • Kenakan sarung tangan saat bekerja dengan pemangkas, tang kuat, atau dalam situasi ketat lainnya.

3. Luka karena panas

Luka ini dapat terjadi akibat luka bakar atau ketika kulit menjadi terlalu panas saat pulih dari radang dingin. Untuk mencegahnya, kamu bisa lakukan beberapa cara berikut ini:

  • Gunakan tabir surya jika berencana keluar rumah untuk waktu yang lama. Ini bermanfaat untuk menjaga kulit dari paparan sinar buruk matahari.
  • Berhati-hatilah saat menangani benda panas atau bekerja di sekitar api.
  • Kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca untuk menghindari radang dingin. Jika kulit mengalami radang dingin, naikkan suhu tubuh secara perlahan menggunakan air hangat.

Jika kamu mengalaminya atau melihat tanda-tanda infeksi pada blister, segera lakukan konsultasi ke dokter di Halodoc. 

Selain itu, obat-obatan untuk meredakan kondisi blister serta suplemen lainnya juga bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Selamat mencoba, yuk, langsung download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Blisters.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Blisters: First Aid.
WebMD. Diakses pada 2023. Blisters Treatment.