Kenali Berbagai Penyebab Radang Selaput Paru
Halodoc, Jakarta - Pleura merupakan sebuah membran serosa yang terlipat dan membentuk dua lapisan jaringan tipis yang melindungi dan memisahkan antara paru-paru dan dinding dada. Di antara dua lapisan tersebut terdapat cairan pleura yang berguna untuk melumasi lapisan. Nah, pada pengidap pleuritis, pleura akan meradang dan kedua lapisan tersebut tidak dapat bergeser satu sama lain. Hal ini akan mengakibatkan rasa sakit terutama ketika pengidapnya batuk atau bersin. Yuk, kenali lebih jauh berbagai penyebab radang selaput paru berikut ini.
Baca juga: Ketahui 7 Penyebab Pleuritis dan Cara Menanganinya
Apa Itu Pleuritis atau Radang Selaput Paru?
Pleuritis merupakan peradangan pada pleura. Pleura sendiri terdiri dari dua selaput yang menempel pada paru-paru dan tulang rusuk. Selaput ini berfungsi untuk memisahkan kedua organ tersebut. Di antara kedua selaput pleura terdapat cairan yang membantu mengurangi gesekan pada saat bernapas. Saat pleuritis terjadi, cairan tersebut berubah menjadi lengket dan permukaan selaput pleura menjadi kasar. Jika kedua lapisan itu saling bergesek, akan menimbulkan rasa sakit ketika batuk atau bersin.
Apa Saja Gejala yang Muncul pada Pengidap Pleuritis?
Pengidap pleuritis akan merasakan gejala-gejala, seperti batuk kering, sakit pada bahu dan punggung, sakit di salah satu sisi dada, sesak napas atau napas pendek, demam, pusing, berkeringat, mual, serta sakit pada sendi dan otot. Sementara sakit yang dialami pada bahu dan dada akan semakin terasa sakit jika pengidap radang selaput paru menarik napas dalam, bergerak, bersin, dan batuk.
Jika kamu menemui gejala seperti menggigil, demam tinggi, dan batuk yang menghasilkan dahak berwarna kuning atau hijau, atau bahkan lengan atau kaki yang membengkak, inilah saatnya kamu untuk segera menemui dokter. Karena gejala yang dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan komplikasi yang bisa membahayakan nyawa.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Penyakit Pleuritis
Bagaimana Radang Selaput Paru Bisa Terjadi?
Infeksi virus yang telah menyebar ke pleura dari suatu penyakit yang telah dialami sebelumnya merupakan penyebab utama dari pleuritis. Namun, ada beberapa faktor lain yang jadi penyebab radang selaput paru, yaitu:
- Mengidap kanker paru-paru.
- Gangguan autoimun.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Penyakit genetik, seperti anemia sel sabit.
- Bronkitis, yaitu peradangan yang terjadi pada saluran utama pernapasan atau bronkus.
- Tuberkulosis, yaitu suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.
- Adanya luka pada dada.
- Mengidap tumor paru-paru.
- Pankreatitis, yaitu radang pada kelenjar pankreas.
- Gangguan pada sistem kekebalan tubuh, seperti lupus sistemik.
- Adanya gumpalan darah pada arteri paru-paru.
- Emboli paru, yaitu kondisi saat arteri pulmonalis tersumbat. Arteri pulmonalis sendiri merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju paru-paru.
Orang yang mengidap suatu penyakit pada pernapasan akan lebih berisiko mengidap pleuritis. Risiko mengidap penyakit pleuritis akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan adanya kondisi medis berbahaya lain, seperti diabetes, bronkitis kronis, dan penyakit jantung.
Baca juga: Waspada Pleuritis Bisa Buat Dada Sakit
Jika kamu punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store