Kenali 11 Jenis Jamur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
“Ada banyak jenis jamur dan masing-masing memiliki manfaat yang berbeda. Contohnya, jenis jamur kancing putih dapat menjadi sumber vitamin D yang baik untuk tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Jamur adalah organisme yang termasuk dalam kerajaan Fungi. Mereka tidak memiliki klorofil dan tidak dapat melakukan fotosintesis seperti tumbuhan.
Jamur umumnya tumbuh di tempat yang lembap dan gelap, seperti hutan, tanah, atau bahkan pada benda-benda yang membusuk.
Nah, organisme ini kerap diolah menjadi bahan makanan karena rasanya yang lezat. Namun, tak hanya lezat, jamur juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Ketahui Dulu Kandungan Nutrisi Jamur
Sebenarnya masing-masing jamur mengandung makronutrien berbeda sehingga manfaatnya juga dapat berbeda. Namun, dalam 79 gram jamur secara umum mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 15 gram.
- Lemak: 0,2 gram.
- Sodium: 3,5 gram.
- Karbohidrat: 2,3 gram.
- Serat: 0,7 gram.
- Gula: 1,4 gram.
- Protein: 2,2 gram.
Selain itu, jamur juga mengandung makronutrien seperti:
1. Selenium
Membantu tubuh membuat enzim antioksidan untuk mencegah kerusakan sel. Jenis cendawan yang mengandung selenium adalah cremini atau portabella.
2. Vitamin D
Membantu pertumbuhan sel, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Maitake masuk golongan dengan jamur yang tinggi vitamin D.
3. Vitamin B6
Membantu tubuh membentuk sel darah merah, protein, dan DNA. Shiitake adalah pilihan terbaik untuk vitamin B6.
Beberapa Jenis Jamur yang Sehat Dikonsumsi
Ada beberapa jenis jamur dapat dikonsumsi dan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:
1. Shiitake
Shiitake tumbuh secara alami di negara-negara Asia. Jika kamu mencari pengganti daging, mulailah dengan shiitake. Selain teksturnya yang cukup menggantikan, kandungan asam aminonya hampir setara dengan daging merah.
2. Jamur kancing putih
Kancing putih adalah jenis yang mudah dijumpai di pasar tradisional atau modern. Kancing putih membantu melawan pertumbuhan tumor. Jamur kancing putih yang terpapar sinar UV juga merupakan sumber vitamin D yang luar biasa.
3. Jamur tiram
Tidak hanya enak dan bertekstur mirip daging, tiram juga memiliki sejuta manfaat. Ukurannya cukup besar dengan tekstur berlapis yang membuatnya memiliki sensasi seperti makan daging.
4. Portobello
Portobello sebenarnya adalah spesies yang sama dengan kancing putih. Hanya saja varietasnya yang berbeda. Warnanya tidak putih melainkan cokelat.
Selain itu, portobello ukurannya juga besar dengan tekstur agak licin tapi gurih. Portobello termasuk jenis jamur yang mengandung potasium tinggi.
5. Porcini
Porcini sedikit lebih sulit ditemukan, karena jenis ini tidak dapat dibudidayakan secara komersial. Namun, porcini juga mengandung ergothioneine super tinggi yang memiliki sifat sitotoksik. Dengan kata lain, konsumsi varietas ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Chanterelle
Jika kamu ingin mengonsumsi lebih banyak vitamin B, chanterelle adalah asupan terbaik. Ini merupakan jenis jamur dengan sumber vitamin B 1, 2, 3, dan 5 yang andal.
7. Enoki
Enoki adalah jenis fungi pertama yang dipelajari untuk kanker. Seperti banyak yang lainnya, enoki adalah imunomodulator potensial. Artinya, memberikan manfaat dalam hal menurunkan kadar kolesterol hipertensi, dan tekanan darah. Baca manfaat lebih lengkapnya di artikel 7 Manfaat dan Resep Jamur Enoki yang Lezat serta Mudah Dibuat.
8. Jamur kuping
Jenis jamur ini cukup unik, teksturnya berbeda dengan jamur lainnya; kenyal dan lebih renyah. Warnanya ada yang hitam atau hitam kecoklatan.
Beberapa manfaat mengonsumsi jamur ini adalah mengatasi hipertensi, menurunkan risiko penggumpalan darah, melancarkan buang air besar, dan mengobati wasir.
Mau tahu manfaat jamur kuping untuk kesehatan tubuh? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui“.
9. Merang
Jenis jamur ini paling banyak tumbuh di dataran rendah. Jamur merang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding jamur pada umumnya. Selain protein, jenis jamur ini juga kaya riboflavin, tiamin, kalsium, dan fosfor.
10. Shimeji
Shimeji adalah jenis jamur yang berasal dari Jepang. Teksturnya keras dan rasanya agak pahit. Jamur ini mengandung asam glutamat yang memberikan rasa gurih seperti penyedap alami.
Mau tahu manfaat jamur shimeji untuk tubuh? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat Jamur Shimeji untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolahnya“
11. Matsutake
Matsutake adalah salah satu jenis jamur paling mahal di dunia. Harganya bisa mencapai Rp 29,6 juta perkilogram. Rasanya juga berbeda dibanding jamur lainnya. Matsutake memiliki cita rasa spicy, fruity, bahkan ada juga yang bercita rasa cengkih manis.
Kenali Manfaat Jamur untuk Kesehatan Tubuh
Itu tadi adalah jenis-jenis dan kandungan nutrisi dari organisme eukariotik yang kerap digunakan vegan sebagai pengganti daging. Produk makanan ini memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Nah, ada beberapa manfaat konsumsi makanan sehat ini, antara lain:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Selain itu, jamur merupakan pengganti yang sangat baik untuk daging merah. Ini sekaligus meminimalkan kalori, lemak, dan kolesterol.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Edible Mushrooms: Improving Human Health and Promoting Quality Life jamur berperan sebagai antibakteri, penambah sistem kekebalan tubuh dan penurun kolesterol.
Terkhusus jenis shiitake, dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Sebab, jenis jamur ini mengandung senyawa yang dapat menghambat produksi kolesterol, menghalangi penyerapan kolesterol dan menurunkan jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah.
Kamu bisa ketahui lebih lengkap mengenai Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Alami selain dengan konsumsi jamur ini.
2. Menurunkan risiko kanker
Makanan ini adalah sumber ergothioneine yang tinggi. Kandungan asam amino dan antioksidannya juga dapat bekerja mencegah atau memperlambat kerusakan sel.
Beberapa varietasnya seperti shiitake, tiram, maitake, dan tiram raja memiliki jumlah ergothioneine yang lebih tinggi. Memasukkannya ke dalam diet harian akan berperan dalam menurunkan risiko kanker.
Meski begitu masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait khasiat makanan ini dengan penyakit kanker.
3. Asupan natrium lebih rendah
Natrium yang berlebih dapat menyebabkan tubuh menahan cairan sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk mengurangi asupan natrium, kamu dapat menambahkan jamur ke dalam makanan.
Jamur secara alami rendah sodium sekaligus memberikan rasa gurih. Ini dapat mengurangi kebutuhan garam tambahan. Pada akhirnya tekanan darah tetap terjaga kestabilannya.
4. Melindungi kesehatan otak
Tak hanya itu, makanan favoritnya orang Jepang ini juga dapat meningkatkan kesehatan otak. Kandungan nutrisi hebat pada jamur dapat menurunkan peradangan saraf, meningkatkan faktor pertumbuhan saraf dan perbaikan neuron.
Nah, makanan ini juga dapat mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kognisi, memori, dan kesehatan otak menyeluruh. Ketahui juga Tips Meningkatkan Daya Ingat yang berpengaruh pada kesehatan otakmu.
5. Menjaga kesehatan tulang
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium untuk mempertahankan dan membangun tulang yang kuat. Banyak orang mengandalkan suplemen atau sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D. Namun, sumber lainnya bisa diperoleh dari jamur.
Seperti manusia, varietas fungi tertentu yang terpapar sinar UV atau sinar matahari dapat meningkatkan jumlah vitamin D. Kancing putih, portabella, dan cremini menyediakan vitamin D paling banyak setelah terpapar sinar UV atau sinar matahari.
6. Membuat usus yang lebih sehat
Mikrobioma di usus adalah rumah bagi organisme dan bakteri yang berperan besar dalam kesehatan dan suasana hati. Tahukah kamu, salah satu cara menjaga kesehatan usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri sehat (probiotik) di usus. Penggunaan prebiotik (makanan probiotik), seperti jamur dapat mendukung keberadaan bakteri sehat di pencernaan.
Sebab, polisakarida pada makhluk hidup ini mengandung karbohidrat yang melimpah, sehingga merangsang pertumbuhan bakteri sehat. Banyak makanan terurai dengan asam lambung, polisakarida dalam cendawan berhasil melewati lambung.
7. Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat
Jamur mengandung makronutrien yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sistem imun yang kuat dapat membuat kamu terhindar dari penyakit, tidak gampang sakit, dan daya tahan tubuh yang lebih baik.
Menurut penelitian tim peneliti dari Universitas Florida, yang terbit dalam Journal of American College of Nutrition, konsumsi jamur shiitake secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam studi pada 2011 mengenai konsumsi shiitake pada sekelompok orang, hasilnya menunjukkan, sel T gamma delta pada orang yang mengonsumsi shiitake berfungsi lebih baik. Sel T gamma delta adalah salah satu limfosit yang berperan dalam melakukan perlawanan terhadap infeksi.
Berdasarkan temuan ini, tentu konsumsi jamur baik bagi orang tua yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi.
8. Baik untuk kesehatan kulit dan sistem pencernaan
Vitamin B yang terkandung dalam jamur dapat melindungi kulit dan menjaga kesehatan pencernaan. Sebab, vitamin B3 atau niacin dapat bekerja mengontrol kadar minyak serta mendukung regenerasi sel-sel tubuh.
Terkait saluran pencernaan, vitamin ini membantu memecah lemak dan karbohidrat sehingga dapat terhindar dari sembelit.
9. Produksi sel darah merah
Tembaga pada jamur juga berperan untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan kondisi anemia. Di sini peran tembaga bekerja sama dengan zat besi untuk membentuk sel darah merah.
10. Alternatif sumber serat
Dalam 79 gram jamur mengandung 0,7 gram serat. Ini merupakan jumlah yang cukup untuk menambah asupan serat harian. Ada banyak manfaat serat dalam tubuh.
Tidak hanya untuk melancarkan pencernaan, asupan jamur juga dapat menjadi sumber energi, memberikan efek kenyang lebih lama, dan memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan.
Selain jamur, masih ada sejumlah sumber serat lainnya yang bisa menjadi pilihan. Simak informasinya dalam artikel: 6 Makanan Berserat Terbaik untuk Kesehatan.
11. Menyehatkan kulit
Jamur mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit. Senyawa antioksidan dalam jamur membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini.
12. Meningkatkan energi dan kebugaran
Jamur mengandung vitamin B kompleks yang penting untuk produksi energi dan metabolisme tubuh. Mengonsumsi ini membantu meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan memperbaiki kebugaran secara keseluruhan.
13. Menurunkan risiko penyakit jantung
Konsumsi jamur secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Makanan ini mengandung senyawa seperti beta-glukan dan ergosterol yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga kesehatan jantung.
Itulah beberapa jenis dan manfaat jamur untuk kesehatan tubuh. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa selalu jaga kesehatan kamu dan orang tua dengan mengonsumsi makanan sehat, ya.
Jika kamu memiliki orang tua yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes atau darah tinggi, tidak ada salahnya untuk memasukkan jamur sebagai bahan makanan sehari-hari. Terlebih lagi, jamur mengandung protein nabati yang cukup tinggi dan dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain dengan konsumsi jamur, lengkapi juga gaya hidup sehatmu dan keluarga dengan produk kesehatan berkualitas di Halodoc. Klik gambar berikut untuk mendapatkannya sekarang: