Kenali 7 Gejala Dini Kanker pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 April 2021
Kenali 7 Gejala Dini Kanker pada AnakKenali 7 Gejala Dini Kanker pada Anak

Halodoc, Jakarta - Mau tahu berapa banyaknya penyakit kanker pada anak tiap di negara kita? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat sekitar 300 kasus baru penyakit kanker pada anak tiap tahunnya, yang berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Catat, ini hanya satu rumah sakit di satu kota saja. Dengan kata lain, angkanya diperkirakan melambung jauh di atas 300. 

Penyakit keganasan atau kanker pada anak merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal dalam tubuh. Menurut IDAI, setidaknya ada dua jenis penyakit kanker pada anak, yaitu tumor padat dan keganasan sel darah (leukemia). Nah, kanker sel darah merupakan jenis yang paling banyak ditemui pada anak.

Seperti apa gejala dini kanker pada anak? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca juga: Benarkah Kanker pada Anak Lebih Mudah Disembuhkan?

Tanda Awal Penyakit Kanker pada Anak

Meski kanker pada anak dapat mematikan, diagnosis dan pengobatan dini dapat meningkatkan angka kesembuhan dan harapan hidupnya. Untuk mendiagnosis sejak dini, tentunya kita harus mengetahui gejala dini kanker pada anak. 

Melansir Kenali “Tanda Awal Penyakit Keganasan Pada Anak” dalam laman IDAI, beberapa tanda awal penyakit kanker pada anak meliputi:

  1. Mata terlihat seperti mata kucing ketika terkena cahaya (pada kanker mata anak).
  2. Demam, pucat, kelelahan, serta perut membesar tanpa sebab yang jelas.
  3. Benjolan yang tampak makin membesar dalam waktu singkat.
  4. Tanda-tanda perdarahan, misalnya bintik-bintik merah yang tidak hilang saat ditekan, memar yang timbul spontan, mudah memar atau lebam ketika terkena benturan yang tidak terlalu keras, perdarahan gusi atau mimisan tanpa sebab yang jelas.
  5. Nyeri tulang atau sendi.
  6. Nyeri kepala, terutama disertai muntah-muntah di pagi hari atau penglihatan kabur atau ganda.
  7. Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.

Hal yang perlu diingat, penyakit kanker pada anak sebenarnya sering kali sulit untuk segera dikenali. Kanker pada anak sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih ringan. Oleh sebab itu, bila Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. 

Baca juga: Orangtua Perokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru pada Anak?

Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Meski anak mengalami gejala-gejala di atas, belum 100 persen kondisi tersebut disebabkan oleh kanker. Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh infeksi atau cedera. Namun, tidak ada salahnya untuk memeriksakan dirinya agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. 

Ingat, semakin cepat kanker pada anak terdeteksi, semakin cepat pula penanganan yang tepat untuk dapat dimulai.

Jenis-Jenis Kanker pada Anak

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kanker pada anak merupakan kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak yang masih berada di dalam kandungan.

Menurut Kemenkes RI (2018) kanker pada anak ini terdiri dari enam jenis, yaitu:

  • Leukemia, merupakan kanker tertinggi pada anak (2,8 per 100.000).
  • Retinoblastoma (2,4 per 100.000). 
  • Osteosarkoma (0,97 per 100.000).
  • Limfoma maligna (0,75 per 100.000).
  • Karsinoma nasofaring (0,43 per 100.000).
  • Neuroblastoma (10,5 per 1.000.000).

Baca juga: Anak Mengidap Leukemia, Seberapa Besar Peluang untuk Sembuh?

Kanker pada anak memang tidak main-main. Penyakit ini menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian pada anak di rentang usia 5-14 tahun. Setiap tahunnya lebih dari 175 ribu anak di dunia didiagnosis kanker. Sayangnya, sekitar 90 ribu di antaranya harus meninggal dunia. 

Angka kematian kanker pada anak mencapai 50-60 persen. Kondisi ini umumnya dikarenakan pengidapnya datang terlambat berobat, atau sudah dalam stadium lanjut. 

Oleh sebab itu, segeralah periksakan anak ke rumah sakit pilihan bila mengalami gejala-gejala di atas, atau terdapat keanehan lainnya. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Cukup praktis, kan?



Referensi:
IDAI. Diakses pada 2021. Kenali Tanda Awal Penyakit Keganasan Pada Anak
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Kenali Gejala Dini Kanker Pada Anak
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PP & PL DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 2011. Diakses pada 2021. DRAFT II PEDOMAN PENEMUAN DINI KANKER PADA ANAK