“Pada beberapa orang, kanker kelenjar getah bening tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, jenis kanker ini biasanya ditandai dengan gejala berupa pembengkakan kelenjar getah bening. Mengenali tanda kanker kelenjar getah bening penting agar penyakit tersebut bisa segera dideteksi dan diobati. Pengobatan yang dilakukan sedini mungkin memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.”

Halodoc, Jakarta - Setiap mendengar kata kanker, pasti yang terlintas dalam pikiran adalah penyakit ganas yang cepat atau lambat menyebabkan kematian. Padahal, jika dideteksi dini, kanker bisa disembuhkan atau gejala yang muncul bisa diminimalisir. 

Namun sayangnya, banyak sekali jenis kanker yang tidak menimbulkan gejala, sehingga baru terdeteksi jika masuk ke tahap yang parah. Salah satunya adalah kanker kelenjar getah bening. Beberapa orang yang mengidap jenis kanker ini tidak mengalami gejala apapun. Namun, kanker kelenjar getah bening biasanya ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Simak ulasannya lebih lanjut di sini.

Baca juga: Cara Mendeteksi Kanker Kelenjar Getah Bening

Tanda-Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening

Beberapa jenis kanker biasanya muncul pada usia lanjut, tetapi itu tidak berlaku pada kanker kelenjar getah bening. Menurut penelitian, kanker ini paling banyak dialami oleh orang usia muda. Pengidapnya rata-rata berusia 20 hingga 30 tahun. Kanker kelenjar getah bening dikenal dengan nama limfoma. Kelenjar getah bening banyak ditemukan pada tubuh manusia mulai dari area kepala hingga kaki.

Fungsi kelenjar getah bening adalah menghasilkan cairan yang mengandung sel darah putih untuk mencegah bakteri atau virus sehingga infeksi bisa dicegah. Namun karena beberapa hal, sel kanker bisa berkembang di area tersebut dan memperburuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa perawatan, infeksi jadi lebih mudah terjadi, menyebabkan komplikasi, dan bisa berakibat fatal. Hal yang wajib dilakukan adalah mengetahui gejala kanker ini sejak dini agar dapat melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat. 

Berikut ini tanda kelenjar getah bening:

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening yang normal, berukuran kecil dan sulit dirasakan. Namun, bila ada infeksi, peradangan, atau kanker, kelenjar ini bisa membengkak dan membesar. Tanda kanker kelenjar getah bening ini sering terjadi di leher, selangkangan, perut, atau ketiak. Pembengkakan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, bila kelenjar yang membesar menekan organ, tulang, dan struktur lainnya, rasa sakit bisa muncul.

Baca juga: Ini Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak

2. Mudah Lelah

Apabila kamu tiba-tiba merasa mudah merasa lelah dan lesu, mungkin ada sesuatu yang sedang tidak beres pada tubuh kamu. Salah satunya kemungkinannya adalah kamu mengidap kanker kelenjar getah bening. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab hampir 90 persen penderita limfoma akan merasakan kondisi semacam ini. Namun, pada beberapa orang, tingkat kelelahannya bisa berbeda. Ada yang merasakan gejala yang ringan atau bahkan cukup kronis sehingga perlu istirahat total. Jangan menyepelekan kondisi mudah lelah, dan segera hubungi dokter.

3. Berat Badan Turun Mendadak

Berat badan yang turun memang merupakan kondisi yang banyak diidamkan mereka yang memiliki tubuh gemuk. Namun, jika hal itu terjadi secara mendadak, itu bisa menjad pertanda adanya masalah pada kondisi kesehatanmu. Salah satunya kemungkinannya adalah mengidap limfoma. Orang yang mengidap kanker kelenjar getah bening mengeluarkan lebih banyak energi karena tubuh mencoba melawan sel-sel kanker. Biasanya, berat badan pengidap berkurang sebesar 5 sampai 10 persen dalam waktu satu bulan.

4. Nyeri di Area Dada dan Punggung Bawah

Kelenjar getah bening berada pada timus, yaitu organ kecil yang berada di antara paru dan tulang dada. Nah, jika sel kanker sudah menyerang area timus, maka kamu bisa mengalami nyeri pada area dada. Selain itu, kanker ini juga bisa menyerang limfa di area punggung bawah dan menyebabkan munculnya pembengkakan dan nyeri akibat tekanan pada saraf sumsum tulang belakang.

5. Demam, Menggigil, dan Berkeringat pada Malam Hari

Pada umumnya, tubuh yang terserang infeksi akan mengalami demam. Demam ini juga bisa menjadi pertanda kamu mengidap kanker kelenjar getah bening. Mereka yang mengalaminya akan terserang demam, tetapi tidak terlalu tinggi disertai dengan gejala menggigil, merasa kedinginan, dan mengeluarkan keringat pada waktu malam.

6. Muncul Ruam dan Gatal

Ini gejala terakhir yang dirasakan pengidap kanker kelenjar getah bening. Kondisi gatal dan ruam ini terjadi karena zat sitokin yang dilepaskan oleh tubuh untuk melawan kanker akibatnya kulit terasa gatal, muncul ruam, dan lama-kelamaan kulit terlihat bersisik kemerahan atau keunguan. Kondisi ini sering terjadi pada daerah lipatan kulit dan hampir mirip dengan eksim.

Baca juga: Pilihan Pengobatan untuk Kanker Kelenjar Getah Bening

Itulah tanda terkena kanker kelenjar getah bening. Jika kamu mengalami gejala di atas, coba bicarakan dengan dokter Halodoc. Melalui Chat, dan Voice/Video Call, dokter yang ahli dan terpercaya bisa membantu memberi diagnosis awal dan saran kesehatan yang tepat. Yuk, download aplikasinya di App Store atau Google Play sekarang juga!

Referensi:

American Cancer Society. Diakses pada 2021. Lymph Nodes and Cancer.