Kenali 6 Penyakit yang Rentan Dialami Anak Tunawisma
“Tunawisma atau seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal, rentan terserang berbagai macam penyakit, termasuk pada anak-anaknya. Bahkan, kondisi ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut.”
Halodoc, Jakarta – Tunawisma merupakan istilah untuk seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal atau bisa juga berarti gelandangan. Seseorang yang dalam kondisi ini, terutama pada anak-anak, sangatlah rentan terserang berbagai macam penyakit. Ada berbagai penyakit yang sering dialami anak tunawisma berikut ini!
Anak Tunawisma Rentan Terserang Penyakit Ini
Ada beberapa gangguan kesehatan yang kerap dialami seseorang yang menyandang status tunawisma, antara lain:
1. Gangguan muskuloskeletal dan nyeri kronis
Seorang tunawisma rentan mengalami gangguan yang memengaruhi persendian, ligamen, serta tendon. Hal ini disebabkan dampak stres hidup di jalanan atau tempat penampungan serta kondisi tidur yang buruk.
Tidak sedikit orang yang membiarkan rasa sakit tersebut terjadi karena keterbatasan akses kesehatan dan tidak memiliki dana untuk pengobatan. Pada akhirnya, kondisi ini menjadi kronis karena tidak mendapat perawatan yang tepat.
2. Kelaparan dan gizi buruk
Anak-anak dalam golongan tunawisma rentan mengalami masalah kelaparan dan akhirnya menyebabkan gizi buruk.
Jika kondisi ini dibiarkan secara terus-menerus, berbagai masalah kesehatan lainnya bisa dialami, sebab sistem imunitas tubuh yang tidak bekerja dengan optimal.
3. Tuberkulosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang rentan menginfeksi paru-paru.
Pada para tuna wisma, kondisi ini rentan terjadi karena faktor kebersihan dari makanan yang dikonsumsi serta tempat tinggal yang tidak menentu. Maka dari itu, kondisi ini sulit untuk dicegah, terlebih lagi disembuhkan.
4. Masalah kulit dan kaki
Seseorang yang menyandang gelar tuna wisma kerap berpindah tempat dengan menggunakan alas kaki seadanya, atau bahkan tidak menggunakannya.
Hal ini membuat mereka rentan mengalami berbagai masalah kaki, seperti onikomikosis, tinea pedis, kapalan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, seseorang yang tidak di jalanan sangat rentan untuk mengalami penyakit kulit, seperti impetigo, kudis, selulitis, dan lainnya.
Ketidakmampuannya untuk menjaga kebersihan tubuh dapat membuat kondisi yang terjadi semakin parah.
5. Hepatitis
Hepatitis juga termasuk penyakit rentan dialami oleh tuna wisma, terutama hepatitis B. Salah satu faktor penyebab dari kondisi ini adalah akses pada vaksinasi yang terbatas.
Vaksin pencegahan hepatitis B dilakukan dalam tiga dosis, lalu seorang tunawisma bisa jadi tidak mendapatkan satu vaksin pun.
6. Masalah gigi
Tidak terjaganya kesehatan gigi kerap menyebabkan gangguan pada para tuna wisma.
Ketidakmampuan untuk menjaga kebersihan gigi secara rutin dan melakukan perawatan preventif dari berbagai masalah dapat menjadi penyebabnya.
Bukan hanya kerusakan gigi, berbagai masalah kesehatan mulut lainnya juga rentan terjadi.
Itulah berbagai penyakit yang rentan dialami oleh orang-orang yang menyandang status tunawisma.
Di sinilah peran pemerintah untuk menganggulanginya, sehingga penyebaran beberapa penyakit bisa diatasi lebih baik.
Bukan hanya itu, suatu kota jadi lebih tertata jika setiap penduduknya memiliki tempat tinggal yang layak.
Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait berbagai penyakit yang mungkin kamu alami, fitur tanya dokter dan janji medis dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya.
Kamu bisa mendapatkan kemudahan ini dengan satu klik pada smartphone yang dimiliki. Oleh karena itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Homeless Hub. Diakses pada 2023. Infectious Diseases.
Homeless Hub. Diakses pada 2023. What are the top 10 health issues homeless people face?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan