Halodoc, Jakarta – Pergi ke salon tak harus melakukan perawatan rambut saja, sebagian di antaranya juga ingin melakukan manicure dan pedicure untuk mempercantik diri. Manicure adalah rangkaian perawatan kuku dan jari tangan serta kulit di sekitarnya. Sementara pedicure adalah perawatan untuk kuku dan jari kaki

Biasanya, rangkaian perawatan ini dilakukan sebelum melakukan nail art atau sekadar mengoleskan kuteks kuku. Tujuannya untuk membentuk kuku-kuku jari lebih cantik saat diaplikasikan kuteks maupun nail art. Tak melulu soal kecantikan, melakukan manicure pedicure saja sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan, lho!

Manfaat Manicure Pedicure untuk Kesehatan

1. Mengatasi kulit pecah-pecah 

Masalah umum di bagian kaki adalah kulit pecah-pecah dan kapalan. Nah, dengan melakukan pedicure, kulit mati yang bikin tampilan kaki pecah-pecah bisa diluruhkan. 

Caranya dengan merendam kaki bak air hangat untuk membersihkan dan melembutkan kulit tanpa membuatnya berkerut. Setelah direndam, akan ada sesi pengelupasan kulit secara lembut di bagian tumit dan jari kaki. 

2. Melembapkan kulit

Sebagian besar orang hanya fokus untuk melembapkan bagian wajah dan tubuh saja. Telapak kaki adalah salah satu bagian yang sering dilewatkan. Itu mengapa, bagian ini sering sekali kekeringan hingga pecah-pecah.

Lewat perawatan pedicure, terapis akan melembapkan kulit dengan merendam kaki dalam air hangat lalu memijatnya kaki menggunakan minyak atau losion. Dengan demikian, kulit dibagian telapak kaki kembali lembap. 

3. Meningkatkan sirkulasi darah

Terapis manicure dan pedicure juga ahli dalam meredakan stres lewat pijatannya. Perawatan ini tidak hanya terasa enak, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, salah satunya melancarkan sirkulasi darah.

Beberapa salon bahkan menyediakan kursi pijat yang bisa memijat bagian punggung kamu. Melalui pijatan-pijatan ini, ketegangan otot di berbagai tubuh bisa diredakan. 

4. Bermanfaat untuk persendian

Tak hanya dirasa pada bagian otot saja, pijat dan berendam air hangat juga bermanfaat untuk persendian. Ini karena, pijatan pada kaki mampu mengurangi kekakuan sendi. Selain itu, merendam kaki pada air hangat juga mampu mengurangi tekanan dan rasa sakit pada persendian.

5. Terbebas dari infeksi jamur

Semakin banyak kelembapan pada kuku, semakin tinggi risiko infeksi jamur di kemudian hari. Kuku adalah bagian tubuh yang sering menyimpan kelembapan di dalamnya. Pasalnya, air yang masuk ke dalam kuku akan sulit dibersihkan karena celahnya yang amat sempit. 

Nah, perawatan manicure dan pedicure adalah solusinya. Menggunakan alat-alat khusus yang disterilkan, terapis dapat merawat kuku kamu sehingga terhindar dari infeksi jamur. Perawatan ini juga bisa mendeteksi tanda-tanda awal infeksi jamur, sehingga kamu bisa melakukan penanganan sesegera mungkin. 

6. Sarana relaksasi

Manicure dan pedicure juga bisa menjadi sarana relaksasi. Kamu bisa duduk bersantai di kursi pijat, mengobrol dengan teman sembari mendapat perawatan terbaik. Selain mendapatkan jari jemari yang cantik, stres yang kamu alami juga bisa diredakan lewat perawatan ini.

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog. Segera buat janji medis dengan psikolog di aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Health and Style Institute. Diakses pada 2022. MANICURE AND PEDICURE HEALTH BENEFITS.

Medium. Diakses pada 2022. Four Health Benefits of Manicures and Pedicures.

SCL Health. Diakses pada 2022. Do Manis and Pedis Go Beyond Just Simple Vanity?