Kenali 5 Penanganan Kanker Serviks yang Dapat Dilakukan
“Penanganan kanker serviks tergantung pada stadium kanker dan kondisi kesehatan pengidap. Beberapa pilihan penanganan yang dapat dilakukan yaitu radiasi, operasi, kemoterapi atau kombinasi dari beberapa pilihan penanganan.”
Halodoc, Jakarta – Kanker serviks merupakan jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim, tepatnya di bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai jenis human papillomavirus (HPV) atau infeksi menular seksual. Untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks, wanita perlu melakukan tes skrining dan vaksin HPV.
Penyakit kanker serviks juga bisa ditangani secara medis. Ada beberapa jenis pengobatan untuk merawat kanker serviks. Jenis penanganan yang akan ditentukan dokter tergantung pada faktor seperti stadium kanker dan kesehatan tubuh pengidap secara keseluruhan. Pada kebanyakan kasus, pengidap kanker serviks mendapatkan lebih dari satu jenis perawatan.
Jenis-jenis Penanganan Kanker Serviks
Penanganan kanker serviks dilakukan tergantung pada stadiumnya. Pengidap mungkin memerlukan lebih dari satu jenis pengobatan. Biasanya pada stadium awal, dokter merekomendasikan penanganan berupa operasi atau radiasi yang dikombinasikan dengan kemoterapi.
Sementara itu, pada stadium berikutnya, radiasi yang dikombinasikan dengan kemoterapi menjadi pengobatan utama.
Berikut ini jenis-jenis penanganan kanker serviks yang dapat dilakukan:
1. Radiasi
Penanganan ini dilakukan dengan menggunakan pancaran energi untuk membunuh sel kanker pada leher rahim. Terdapat dua jenis terapi radiasi, yaitu:
- External beam radiation (EBRT): Radiasi berkekuatan tinggi yang bekerja dari luar tubuh untuk membunuh sel kanker.
- Brachytherapy: Radiasi ditempatkan di dalam atau di dekat kanker.
2. Kemoterapi
Kemoterapi (chemo) merupakan penanganan yang menggunakan obat untuk membunuh sel kanker yang disuntikan melalui pembuluh darah. Penanganan ini juga efektif untuk membunuh sel kanker yang ada terdapat pada tubuh pengidap.
Ada beberapa obat yang digunakan untuk kemoterapi, dan bisa dikombinasikan. Biasanya kemoterapi dilakukan dalam siklus pengobatan. Panjang atau lama siklus dan jadwal atau frekuensi kemoterapi bervariasi, tergantung pada obat yang digunakan dan lokasi kanker.
3. Operasi
Ada beberapa jenis operasi yang dapat digunakan untuk merawat kanker serviks. Beberapa jenis operasi yang umum digunakan yaitu:
- Operasi laser: Penanganan dengan menggunakan sinar laser untuk membakar sel kanker.
- Cryosurgery: Dilakukan untuk membekukan sel kanker.
- Cone biopsy: Dilakukan dengan mengeluarkan sepotong jaringan kanker berbentuk kerucut dari serviks.
- Histerektomi sederhana: Mengangkat rahim, tapi bukan jaringan di sebelah rahim. Vagina dan kelenjar getah bening panggul tidak diangkat.
- Histerektomi radikal: Pengangkatan rahim, jaringan di sekitarnya yang disebut parametrium, leher rahim, sebagian kecil bagian atas vagina, dan kelenjar getah bening.
- Trakelektomi: Mengangkat leher rahim dan bagian atas vagina, tapi bukan rahim.
- Eksenterasi panggul: Hampir sama dengan histerektomi radikal, tapi yang diangkat juga termasuk kandung kemih, vagina, rektum, dan bagian usus besar. Tergantung di mana kanker telah menyebar.
4. Terapi yang ditargetkan
Penanganan ini dilakukan dengan obat, yang ditargetkan adalah menghancurkan sel kanker tertentu tanpa merusak sel yang sehat. Pengobatan ini bekerja dengan menargetkan protein dan mengontrol sel kanker tumbuh dan menyebar.
5. Imunoterapi
Penanganan kanker serviks selanjutnya yaitu dengan imunoterapi. Jenis penanganan ini menggunakan obat untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker. Melalui penanganan ini, sel kanker juga dapat menghindari serangan sistem kekebalan tubuh dengan mengirimkan sinyal.
Imunoterapi juga membantu menargetkan sinya-sinyal sistem kekebalan tubuh, sehingga sel-sel kanker tidak dapat “mengelabui” tubuh untuk berpikir bahwa itu adalah sel yang sehat.
Itulah beberapa jenis penanganan kanker serviks. Sebelum melakukan penanganan, diskusikan dengan dokter untuk menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kondisi yang kamu miliki.
Jika dokter memberikan resep obat untuk perawatan di rumah, kamu juga bisa cek kebutuhan medis di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!