Kenali 5 Jenis-Jenis dan Gejala Penyakit Autoimun

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Januari 2024

“Ada banyak sekali jenis penyakit autoimun dengan gejala yang berbeda-beda. Dengan memastikan diagnosisnya melalui gejala yang dirasakan, tindakan pengobatan yang tepat bisa dilakukan.”

Kenali 5 Jenis-Jenis dan Gejala Penyakit AutoimunKenali 5 Jenis-Jenis dan Gejala Penyakit Autoimun

DAFTAR ISI

  1. Jenis Penyakit Autoimun Beserta Gejalanya
  2. Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Perawatan Penyakit Autoimun

Halodoc, Jakarta – Sistem imunitas yang seharusnya melindungi dari berbagai penyebab penyakit ternyata bisa menyerang tubuh sendiri, lho. Kondisi ini disebut juga dengan penyakit autoimun.

Nah, ada banyak sekali jenis dari penyakit autoimun dengan berbagai gejala yang berbeda saat menyerang.

Jenis Penyakit Autoimun Beserta Gejalanya

Berikut ini beberapa jenis penyakit autoimun dan gejalanya:

1. Multiple Sclerosis

Gangguan ini menyebabkan kerusakan pada selubung mielin, lapisan pelindung yang mengelilingi sel saraf pada sistem pusat saraf. Kerusakan yang terjadi dapat memperlambat kecepatan pengiriman pesan dari otak dan sumsum tulang belakang dari dan ke seluruh tubuh.

Gejala yang terjadi akibat gangguan ini dapat menyebabkan mati rasa, kelemahan, gangguan keseimbangan, hingga sulit untuk berjalan. Jika gangguan ini terus dibiarkan, pengidapnya memiliki kemungkinan untuk menggunakan bantuan untuk berjalan puluhan tahun dari awal penyakit ini terjadi.

2. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

Gangguan ini merupakan penyakit inflamasi yang disebabkan autoimun kronis. Lupus dapat menyebabkan masalah pada banyak bagian tubuh, seperti kulit, sendi, darah, jantung, paru, dan lainnya. Pengobatan dari penyakit ini sebaiknya dilakukan secara dini untuk meminimalisir kematian.

Beberapa gejala yang bisa disebabkan oleh Lupus, antara lain nyeri sendi, ruam, sensitif terhadap sinar matahari, hingga mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan.

3. Penyakit Addison

Gangguan ini dapat memengaruhi kelenjar adrenal, bagian tubuh yang menghasilkan hormon kortisol dan aldosteron bahkan hormon androgen. Saat hormon kortisol diproduksi terlalu sedikit, cara tubuh dalam mengolah dan menyimpan karbohidrat dan glukosa dapat terpengaruh. Kekurangan aldosteron dapat menyebabkan tubuh kehilangan natrium dan kelebihan kalium dalam aliran darah.

Seseorang yang mengidap gangguan ini dapat merasakan gejala berupa kelemahan, kelelahan, penurunan berat badan, hingga gula darah yang rendah. Saat masalah ini sudah parah, gejala yang ditimbulkan berupa nyeri pada punggung bagian bawah, sakit perut yang parah, tekanan darah yang sangat rendah, hingga penurunan kesadaran.

4. Grave’s Disease

Penyakit autoimun ini dapat menyerang kelenjar tiroid di leher, sehingga produksi hormon terjadi berlebihan. Hormon tiroid sendiri berguna dalam mengatur penggunaan energi tubuh atau metabolisme.

Saat hormon ini diproduksi secara berlebihan, seseorang dapat mengalami gejala berupa detak jantung yang cepat, intoleransi terhadap panas, hingga penurunan berat badan. Bahkan, salah satu gejala yang paling terlihat dari penyakit autoimun ini adalah exophthalmos, atau mata yang menonjol.

5. Rematik

Rematik, atau rheumatoid arthritis, adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian sendiri. Peradangan kronis dan rasa nyeri pada sendi yang terserang bisa dirasakan. Bahkan, gejalanya dapat bertambah parah dari waktu ke waktu.

Bukan hanya rasa sakit pada sendi, seseorang juga bisa mengalami tubuh yang mudah kelelahan, lesu dan lemas, mengalami demam tanpa sebab, serta berat badan yang menurun. Pengobatan segera perlu dilakukan agar masalah ini tidak bertambah parah.

Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Perawatan Penyakit Autoimun

Segera tanyakan ke dokter di Halodoc apabila kamu merasakan adanya gejala yang mengarah pada penyakit autoimun. 

Sebab, sangatlah penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan medis yang tepat dari dokter jika kamu mengidap kondisi ini.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter berpengalaman di Halodoc yang bisa membantumu memberikan saran pengobatan dan perawatan penyakit autoimun.

Ini daftarnya:

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Autoimmune Diseases: Types, Symptoms, Causes, and More.
Web MD. Diakses pada 2024. What Are Autoimmune Disorders?