Kenali 5 Gejala Kanker Payudara pada Pria

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 April 2022

“Meskipun kasusnya jarang terjadi, kanker payudara juga bisa terjadi pada pria. Mengenali gejala kanker payudara bisa membantu pria, terutama yang berisiko tinggi, untuk mewaspadai penyakit tersebut dan mencari penanganan lebih awal.”

Kenali 5 Gejala Kanker Payudara pada PriaKenali 5 Gejala Kanker Payudara pada Pria

Halodoc, Jakarta – Kanker payudara biasanya lebih sering terjadi pada wanita, tapi penyakit tersebut sebenarnya juga bisa menyerang para pria. Itulah yang dialami oleh salah satu pembawa acara terkenal di Indonesia, Robby Purba.

Sekitar 3 bulan lalu, Robby mengabarkan bahwa dirinya harus menjalani operasi pengangkatan tumor payudara yang diidapnya. Namun, kini tumor tersebut muncul kembali yang mengharuskan presenter kondang tersebut harus menjalani operasi lagi.

Walaupun pria tidak memiliki payudara yang sama seperti wanita, tapi pria tetap memiliki jaringan payudara. Jaringan inilah yang berisiko terserang kanker. Oleh karena itu, penting bagi para pria untuk mewaspadai kanker payudara dengan mengenali gejalanya. Tujuannya agar penanganan bisa segera dilakukan sebelum penyakit berkembang.

Gejala Kanker Payudara pada Pria

Ciri-ciri dan gejala kanker payudara pada pria kurang lebih sama dengan wanita, antara lain:

1. Benjolan atau Pembengkakan pada Payudara

Bila kamu menyadari ada benjolan atau penebalan di jaringan payudara, hal itu harus dicurigai. Benjolan yang menjadi gejala kanker payudara pada pria biasanya tidak terasa nyeri. Namun, pada beberapa kasus, nyeri payudara bisa terjadi.

2. Perubahan pada Kulit Payudara

Perubahan pada kulit yang menutupi payudara, seperti kemerahan, bersisik, berlesung atau tertarik ke dalam juga bisa menjadi gejala kanker payudara. 

3. Perubahan pada Puting

Selain pada kulit, kanker payudara juga bisa menyebabkan perubahan pada puting, seperti kemerahan, bersisik atau tertarik ke dalam.

4. Keluar Cairan dari Puting

Baik darah ataupun cairan putih seperti susu, apa pun yang keluar dari puting payudara perlu dicurigai.

5. Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Kanker payudara  terkadang bisa menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak atau di sekitar tulang selangka, yang juga bisa menyebabkan benjolan atau pembengkakan di sana. Gejala kanker payudara pada pria ini bisa terjadi bahkan sebelum tumor cukup besar untuk dirasakan.

Ketahui Penyebab dan Faktor Risikonya

Lantas, sebenarnya apa penyebab kanker payudara pada pria? Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli memperkirakan bahwa sekitar 5-10 persen dari kasus kanker payudara dikaitkan dengan mutasi gen, baik yang diturunkan secara genetik maupun didapatkan kemudian hari.

Selain itu, ada beberapa faktor yang juga bisa meningkatkan risiko seorang pria untuk terkena kanker payudara, antara lain:

  • Usia. Risiko kanker payudara bisa meningkat seiring berjalannya usia. Penyakit tersebut biasanya ditemukan setelah usia 50 tahun.
  • Riwayat kanker payudara dalam keluarga. Pria yang memiliki anggota keluarga dekat yang pernah mengidap kanker payudara lebih berisiko untuk terkena penyakit tersebut.
  • Pernah menjalani terapi hormon. Obat-obatan yang mengandung estrogen (hormon yang membantu mengembangkan dan mempertahankan karakteristik seks wanita) yang digunakan untuk mengobati kanker prostat di masa lalu, bisa meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
  • Mengalami kelainan bawaan. Seperti sindrom Klinefelter atau kondisi testis yang tidak turun ke dalam buah zakar.
  • Mengidap penyakit hati. Sirosis (jaringan parut) hati bisa menurunkan kadar androgen dan meningkatkan kadar estrogen pada pria, sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Kegemukan atau obesitas. Pria yang berusia tua dan kelebihan berat badan atau memiliki obesitas berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara daripada pria dengan berat badan normal.

Jadi, bagi pria yang memiliki faktor risiko kanker payudara di atas, sebaiknya beri perhatian lebih pada kesehatan payudaramu. Bila kamu menemukan gejala kanker payudara, segera periksakan diri ke dokter. 

Kamu juga bisa bertanya mengenai gejala yang kamu alami pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya pada dokter dan minta saran kesehatan dari ahlinya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Breast Cancer in Men.
American Cancer Society. Diakses pada 2022. Breast Cancer in Men.
Detik. Diakses pada 2022. Tumor Muncul Lagi, Robby Purba Kembali Harus Operasi