Kenali 5 Fakta Penting Bell’s Palsy yang Sebabkan Kelumpuhan Wajah
Halodoc, Jakarta - Bell’s palsy adalah bentuk kelumpuhan wajah sementara yang terjadi karena kerusakan atau trauma pada saraf wajah. Disebut juga saraf kranial ke-7, saraf wajah berjalan melalui kanal tulang yang sempit atau kanal fallopian pada tengkorak, di bawah telinga, dan otot setiap sisi wajah.
Pada dasarnya, setiap saraf wajah mengarahkan otot di satu sisi wajah, termasuk yang mengontrol mata berkedip maupun tertutup, atau ekspresi wajah tersenyum dan kening berkerut. Tidak hanya itu, saraf wajah membawa impuls saraf ke kelenjar lakrimal atau air mata, kelenjar air liur, dan otot kecil pada telinga tengah. Saraf wajah juga mentransmisikan sensasi rasa dari lidah.
Ketika bell’s palsy terjadi, muncul gangguan pada saraf wajah, menyebabkan gangguan pada pesan yang dikirim otak ke otot wajah. Gangguan ini yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan wajah. Secara umum, gangguan kesehatan ini memengaruhi satu dari saraf wajah yang dipasangkan pada satu sisi wajah. Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini bisa memengaruhi kedua sisi wajah.
Baca juga: Awas, 6 Hal Ini Bisa Sebabkan Bell’s Palsy
Fakta Penting Bell’s Palsy yang Perlu Diketahui
Berikut adalah fakta penting seputar bell’s palsy yang perlu kamu ketahui:
-
Bell’s palsy adalah suatu episode yang tidak mampu dijelaskan mengenai kelemahan atau kelumpuhan wajah yang bisa sembuh dan tidak menyebabkan komplikasi serius.
-
Penyebab pasti terjadinya gangguan kesehatan ini belum diketahui. Namun, dugaan kuat adalah karena peradangan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Ini terkait dengan kondisi kesehatan lainnya, seperti diabetes.
-
Gejala kelemahan otot atau lumpuhnya wajah memburuk selama beberapa hari pertama dan mulai membaik setelah sekitar 2 minggu.
-
Namun, diperlukan waktu antara 3 hingga 6 bulan untuk kondisi yang sepenuhnya membaik.
-
Oleh karena itu, obat-obatan, khususnya yang berhubungan dengan perawatan mata sangat penting jika seseorang mengalami bell’s palsy.
Baca juga: Mungkin Ini 4 Penyebab Mata Sering Berkedip
Apa Saja Kemungkinan Komplikasi dari Bell’s Palsy?
Biasanya, bell’s palsy sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2 minggu dan tidak menimbulkan komplikasi serius. Tetapi, selama sakit, kebanyakan orang dengan gangguan kesehatan ini tidak mampu menutup mata pada sisi wajah yang terkena.
Oleh karena itu, penting untuk melindungi mata agar tidak kering di malam hari atau saat bekerja di depan komputer. Mungkin akan dibutuhkan perawatan mata dengan obat tetes pada siang hari, salep pada waktu malam agar kornea mata tidak tergores.
Sebagian besar pengidap kelumpuhan wajah ini akan membaik pada kurun waktu mencapai 9 bulan. Namun, jika tidak, mungkin terjadi kerusakan saraf serius dan membutuhkan perawatan khusus, seperti operasi plastik, suntik botox, dan terapi wajah.
Baca juga: 4 Gejala yang Menjadi Indikasi Orang Terkena Lumpuh Otak
Meski tidak menimbulkan komplikasi, nyatanya tetap dibutuhkan perawatan pada mata agar tidak memicu terjadinya kerusakan mata. Sebisa mungkin, ketahui apa saja penyebab dan gejala terjadinya bell’s palsy, supaya kamu bisa melakukan tindakan pencegahan sesegera mungkin. Kamu bisa menanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Pertama, download aplikasi Halodoc dan daftar, lalu pilih layanan Tanya Dokter, pilih spesifikasi dokter, lalu siapa dokter yang ingin kamu tanyakan. Mudah, kan?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan