Halodoc, Jakarta – Meskipun namanya timun laut, tapi makanan sehat ini bukanlah sayuran. Timun laut atau teripang merupakan makhluk laut yang berbentuk tabung menyerupai timun. Makanan laut ini mengandung tinggi protein dan bisa menjadi alternatif yang baik sebagai pengganti daging.

Timun laut memberikan berbagai manfaat kesehatan, jika kamu berani mencoba mengkonsumsinya. Selain memiliki daya tarik kuliner, timun lain juga telah dalam digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Lantas, apa saja manfaat timun laut sebenarnya?

Manfaat Mengonsumsi Timun Laut

Timun laut memiliki vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk manfaat kesehatan tubuh. Misalnya, kandungan riboflavin dalam timun laut, merupakan vitamin penting untuk produksi energi dan metabolisme tubuh. Riboflavin juga dapat membantu memproses nutrisi dan obat di dalam tubuh.

Kandungan penting lainnya dari timun laut yaitu sebagai sumber magnesium, yang baik untuk kesehatan jantung dan pertumbuhan tulang. Selain itu, timun laut juga memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Mengonsumsi timun laut secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, seperti penurunan kadar kolesterol. Studi menunjukkan bahwa timun laut dapat mengurangi tingkat tekanan darah. Namun, penelitian ini terbatas pada hewan pengerat, kemungkinan efeknya pada manusia dapat berbeda.

2. Meningkatkan Kesehatan Hati

Hati merupakan bagian penting untuk menjaga darah dan sistem pencernaan tetap sehat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi timun laut dapat membantu mengurangi risiko kerusakan hati. Pasalnya timun laut juga dapat mengurangi stres oksidatif pada tikus. 

Sementara itu, pada manusia bermanfaat untuk menurunkan stres oksidatif dan mengurangi risiko masalah kesehatan seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Timun laut mengandung antioksidan dan polifenol yang dikaitkan dengan kemampuannya mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal tersebut dapat berdampak pada penurunan risiko penyakit kronis. Dengan mengonsumsi timun laut, maka dapat mengurangi peradangan dan risiko kanker. 

4. Memiliki Sifat Antimikroba

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak timun laut hitam mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Termasuk E.coli, S. aureus, dan S. typhi, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit. 

Sementara itu studi lain menunjukkan bahwa timun laut dapat melawan Candida albicans, yaitu ragi oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi jika kadarnya tidak terkendali. Terutama pada mereka yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. 

Cara Mengolah Timun Laut untuk Dikonsumsi

Timun laut merupakan makanan laut yang memiliki daya tarik kuliner. Makanan laut ini dapat menjadi sumber protein bergizi yang dapat diolah menjadi beberapa menu hidangan yang lezat. 

Kamu dapat menemukan timun laut di pasar khusus makanan laut. Sebelum memasak timun laut, direkomendasikan untuk merendamnya dalam air selama dua hari. Namun, jangan lupa untuk mengganti air setidaknya sekali sehari. Setelah timun laut melunak dalam air, bumbui, lalu tambahkan minyak.

Setelah timun laut direndam, rebus selama setengah jam. Selanjutnya bersihkan, pastikan untuk mengeluarkan organ dalamnya. 

Setelah langkah-langkah tersebut selesai, iris teripang dan baurkan dengan makanan beraroma kuat. Misalnya jamur dan kubis. Cara lain memasak timun laut bisa dengan direbus, ditumis, atau membuat bubur timun laut. 

Itulah yang perlu diketahui tentang manfaat mengonsumsi timun laut. Jika kamu ingin tahu manfaat hewan laut lainnya, atau memiliki keluhan kesehatan, tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Sea Cucumber

Healthline. Diakses pada 2022. Sea Cucumber: An Unusual Food with Health Benefits

Health Digest. Diakses pada 2022. The Health Benefits Of Sea Cucumbers Explained