Kenali 4 Jenis Suntik Filler untuk Membuat Kulit Wajah Awet Muda
“Suntik filler kerap menjadi cara yang paling cepat dan praktis untuk membuat kulit tampak lebih muda. Saat memutuskan untuk suntik filler, kamu wajib memilih merek yang sudah disetujui oleh BPOM dan dokter yang berpengalaman. Beberapa jenis filler yang aman disuntikan ke kulit wajah antara lain hyaluronic acid, calcium hydroxylapatite, PLLA dan PMMA.”
Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami banyak perubahan. Garis-garis halus dan kerutan mulai terlihat dan volume pipi dan bibir pun mulai berkurang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tanda penuaan ini. Mulai dari menggunakan krim anti penuaan sampai suntik filler.
Suntik filler kerap menjadi cara yang paling cepat dan praktis untuk membuat kulit tampak lebih muda. Filler adalah zat seperti gel yang disuntikkan di bawah kulit untuk meningkatkan volume wajah, garis halus, lipatan dan meningkatkan kontur wajah. Lantas, jenis filler seperti apa yang aman disuntikan ke kulit wajah? Simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: 5 Cara Simpel untuk Mencegah Penuaan Dini pada Kulit Wajah
Jenis Suntik Filler untuk Kulit Wajah
Filler dikategorikan berdasarkan zat yang dikandungnya. Saat memutuskan untuk suntik filler, kamu wajib memilih merek yang sudah disetujui oleh BPOM dan dokter yang berpengalaman. Berikut beberapa jenis filler yang aman disuntikan ke kulit wajah:
1. Hyaluronic Acid
Kamu pasti sudah tidak asing dengan kandungan yang satu ini. Hyaluronic acid seringkali ditemukan dalam kandungan-kandungan skincare. Selain digunakan dalam skincare, zat yang satu ini juga kerap dijadikan filler yang biasanya bertekstur lembut seperti gel. Sebenarnya, hyaluronic acid adalah zat alami yang ditemukan di dalam tubuh. Hyaluronic acid membantu sel-sel tubuh untuk mempertahankan kelembapan dan menghidrasi kulit sehingga terlihat berisi dan sehat.
Saat kulit yang terhidrasi dengan baik, maka akan tampak lebih bercahaya dan lembut seperti bantal. Alhasil, garis dan kerutan tampak berkurang dan kulit terlihat lebih muda. Hyaluronic acid aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk orang yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat. Zat yang satu ini juga memiliki sifat antioksidan yang bertindak sebagai perisai terhadap polusi dan radikal bebas.
Baca juga: Ini Alasan Tidak Boleh Memencet Jerawat Batu
Filler hyaluronic acid dapat bertahan selama enam sampai 12 bulan. Kebanyakan filler hyaluronic acid memiliki lidokain (agen mati rasa) di dalamnya untuk membantu meminimalkan ketidaknyamanan selama dan setelah perawatan.
2. Calcium Hydroxylapatite
Ini adalah salah satu filler yang paling banyak dipelajari di seluruh dunia. Calcium hydroxylapatite telah banyak digunakan untuk mengurangi garis dan lipatan wajah dari mulai sedang hingga berat. Calcium hydroxylapatite adalah zat alami yang ditemukan di tulang. Sama seperti hyaluronic acid, filler yang satu ini juga lembut seperti gel namun lebih kental. Artinya, filler Calcium hydroxylapatite dapat bertahan lebih lama dari filler hyaluronic acid.
Calcium hydroxylapatite biasanya mampu bertahan 12 bulan. Tak hanya mengurangi kerutan dan menambah volume, calcium hydroxylapatite juga membantu merangsang produksi kolagen alami, yang dapat membuat wajah lebih kencang.
3. PLLA
Poly-L-Lactic Acid (PLLA) adalah zat sintetis biokompatibel dan biodegradable. Produk PLLA diklasifikasikan sebagai stimulator kolagen. Zat ini juga sering digunakan untuk menghaluskan garis dan menambah volume dengan membantu kulit untuk membangun kembali kolagen alaminya. PLLA yang disuntikan akan larut beberapa hari setelah perawatan yang kemudian merangsang tubuh untuk secara bertahap memproduksi kolagennya sendiri.
Namun, efek PLLA muncul secara bertahap selama beberapa bulan untuk menghasilkan hasil yang alami. PLLA biasanya digunakan untuk mengobati kerutan wajah yang sangat dalam serta untuk memperbaiki kehilangan volume. Kelebihan lain dari PLLA adalah hasilnya yang dapat bertahan sampai 2 tahun.
4. PMMA
Polymethylmethacrylate (PMMA) juga termasuk zat sintetis biokompatibel. Filler PMMA berbentuk bola kecil yang akan menetap di bawah kulit tanpa batas untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Sama seperti filler lainnya, PMMA juga mengandung kolagen.
Baca juga: Efektifkah Latihan Wajah untuk Mengecilkan Pipi?
PMMA dianggap sebagai pengisi semi permanen dan paling sering digunakan untuk mengobati kerutan, lipatan dan kerutan sedang hingga dalam, terutama garis senyum dan tawa. Ini juga dapat digunakan untuk mengisi bekas luka, seperti bekas jerawat. PMMA sering digunakan sebagai pengganti pengisi hyaluronic acid untuk hasil yang lebih permanen.
Tertarik untuk filler? Pastikan klinik yang kamu pilih menyediakan filler yang aman untuk wajah. Sebelum mengunjungi klinik yang kamu inginkan, kini kamu bisa lho membuat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Mudah dan praktis sekali bukan? Download aplikasinya sekarang juga!