Halodoc, Jakarta – kekerasan seksual merupakan semua hal yang mencakup kejahatan seperti penyerangan seksual, pemerkosaan, dan pelecehan seksual yang disampaikan, baik melalui kontak fisik maupun non fisik yang sasarannya adalah bagian tubuh atau seksualitas seseorang. 

Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Hal ini tidak hanya dialami oleh perempuan saja, tetapi laki-laki pun bisa menjadi korban kekerasan seksual. Oleh karenanya, kita perlu mengenali jenis-jenis kekerasan seksual untuk membantu menemukan cara terbaik merespons kekerasan tersebut, hal ini dapat berguna bagi Anda maupun orang terkasih. Hal ini mengutip dari artikel Rainn.org, berikut diantaranya:

1. Pemerkosaan

Pemerkosaan merupakan kegiatan ‘seks’ yang terjadi tanpa persetujuan dari salah satu pihak. Pemerkosaan ini adalah bentuk kekerasan seksual dan kejahatan yang serius. 

Biasanya pemerkosaan dilakukan dengan banyak serangan kepada korban seperti ancaman kekerasan, penahanan, tekanan psikologis, penyalahgunaan kekuasaan dengan mengambil kesempatan dari lingkungan yang penuh paksaan, bahkan bisa berupa kontak fisik.

Nyatanya saat ini pemerkosaan masih membuat korbannya merasa seolah-olah ia yang harus disalahkan. Itu juga bisa membuat individu tersebut merasa bahwa apa yang terjadi padanya bukanlah pemerkosaan.

2. Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual sendiri merupakan semua tindakan atau aktivitas seksual yang tidak diinginkan sehingga membuat seseorang akan merasa kesal, takut, tersinggung atau terhina. 

Tindakan yang termasuk pelecehan seksual yaitu catcalling, main mata, colekan atau sentuhan di bagian tubuh, gerakan atau isyarat yang bersifat seksual yang membuat tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya, bahkan bisa sampai menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan seseorang.

Pelecehan seksual ini dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental korbannya sehingga dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup mereka. 

Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar orang berbicara tentang pelecehan seksual yang terjadi di tempat kerja, kampus, atau pun tempat lainnya karena pelecehan seksual ini dapat terjadi kapan saja dan dimana saja dalam bentuk yang beragam.

3. Penyiksaan Seksual

Ini merupakan hal yang paling ekstrim dari kekerasan seksual. Selain menyisakan bekas luka dan lain sebagainya, hal ini juga berdampak langsung terhadap kesehatan mental korban.

Selain bisa menyerang organ reproduksi, penyiksaan seksual ini juga bisa menyerang organ tubuh lainnya, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat. 

Tidak sampai disitu, hal ini juga bisa dilakukan untuk mengancam atau memaksa korbannya biasanya ini dilakukan agar korban bisa tutup mulut atas kejadian yang terjadi pada dirinya.  

Itulah 3 jenis kekerasan seksual yang perlu kamu ketahui. Jika kamu atau orang terkasih mengalami gangguan psikologis yang cukup parah akibat kekerasan seksual, sebaiknya temui psikolog atau terapis. Tenaga profesional dapat membantu memulihkan kesehatan mental dan memahami masalah korban akibat kekerasan seksual. Informasi lengkapnya dapat diakses melalui aplikasi Halodoc, download Halodoc.

Referensi:

Rainn.org. Diakses pada 2022. Types of Sexual Violence.

Rapecrisis.org. Diakses pada 2022. Types of Sexual violence.