15 Manfaat Buah Ciplukan dan Cara Mengolahnya
“Buah ciplukan memiliki rasa seperti tomat dengan warna jingga kekuningan. Manfaatnya mulai dari mengurangi peradangan hingga membantu meningkatkan kesehatan otak.”
Halodoc, Jakarta – Ciplukan atau Physalis peruviana adalah buah yang cukup unik. Sebab, tampilan buah ini tertutup dengan lapisan yang mirip dengan daun. Jika ingin menikmatinya, kamu harus membuka lapisan luarnya terlebih dulu.
Selain itu, tekstur daging buahnya hampir menyerupai tomat, dengan rasa manis dan sedikit asam, serta berwarna jingga kekuningan jika sudah matang. Buah ini sangat kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk antioksidan.
Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan
Ciplukan mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Kandungannya mulai dari serat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin C, B1, B2, B3, dan vitamin A.
Selain itu, buah berwarna jingga kekuningan ini juga mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Tak ketinggalan, kandungan antioksidan beta karoten dan polifenol.
Tanaman herbal ini mengandung karotenoid, sejenis antioksidan yang membantu mencegah sekaligus memperlambat kerusakan sel tubuh. Antioksidan ini juga dapat membantu memperkuat sistem kardiovaskular. Beberapa manfaat lain dari Physalis peruviana, meliputi:
1. Mengatasi peradangan
Studi dalam Journal of Crohn’s and Colitis menemukan, ekstrak dari sekam ciplukan mampu mengurangi peradangan pada tikus dengan penyakit radang usus. Selain itu, tikus yang mendapatkan pengobatan dengan ekstrak tanaman ini memiliki tingkat penanda peradangan yang lebih rendah pada jaringannya.
2. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Selain itu, tanaman herbal ini juga mengandung fitosterol, sejenis antioksidan yang dapat membantu menurunkan jumlah kolesterol jahat dalam darah. Terdapat pula asam lemak seperti asam linoleat dan asam oleat, yang bekerja dengan menurunkan kolesterol secara keseluruhan.
Tak hanya ciplukan, kamu juga bisa menggunakan tanaman herbal dalam artikel 5 Tanaman Herbal untuk Membantu Turunkan Kolesterol untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
3. Meningkatkan imunitas tubuh
Studi dalam The Journal of Evidence-Based Integrative Medicine menemukan bahwa, buah ciplukan mampu membantu mengatur sistem kekebalan tubuh manusia. Khasiat ini berasal dari polifenol yang bekerja dengan menghalangi peradangan tubuh.
Selain itu, tanaman herbal ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Bahkan, kandungannya dapat memenuhi sebanyak 21 persen kebutuhan harian wanita dan 17 persen kebutuhan harian pria.
4. Menjaga kesehatan tulang
Penelitian lain dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan, ciplukan kaya akan vitamin K, jenis vitamin larut dalam lemak yang terlibat dalam metabolisme tulang.
Faktanya, vitamin K merupakan komponen penting dari tulang dan tulang rawan. Selain itu, nutrisi tersebut juga turut serta dalam pergantian tulang yang sehat, yaitu proses pemecahan dan perbaikan tulang.
5. Menyembuhkan penyakit kuning
Penyakit kuning muncul dengan gejala utama berupa perubahan warna kulit menjadi kekuningan. Penyebabnya adalah tingginya kadar bilirubin dalam darah.
Menariknya, ciplukan mengandung antioksidan jenis saponin, fisalin, flavonoid, dan polifenol yang dapat membantu meredakan gejala tersebut.
6. Mengelola diabetes
Fungsi tanaman obat ini dalam mengelola diabetes berkat senyawa yang bekerja dengan memperlambat asupan gula sederhana dari karbohidrat. Hal tersebut dapat mencegah masuknya gula ke dalam aliran darah.
Mengontrol kadar gula darah tetap stabil adalah kunci penting untuk menghindari hiperglikemia. Gangguan kesehatan ini berpotensi membahayakan pengidap penyakit kencing manis.
7. Meningkatkan kemampuan penglihatan
Studi dalam Advances in Nutrition menyebutkan bahwa lutein dan karotenoid lainnya, termasuk zeaxanthin dan lycopene terbukti melindungi dari kehilangan penglihatan akibat penyakit kencing manis.
Dengan mengonsumsinya secara rutin, buah satu ini dapat membantu menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia yang menjadi penyebab utama kebutaan.
8. Mengatasi nyeri sendi dan rematik
Nyeri sendi tak hanya menimbulkan sensasi tidak nyaman, tapi juga dapat menurunkan kinerja tubuh dalam melakukan aktivitas.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengompres area nyeri dengan daun ciplukan. Caranya, hancurkan daun terlebih dulu dan campur dengan jeruk nipis.
9. Meningkatkan kinerja saluran kemih
Ciplukan adalah obat diuretik yang bisa memperlancar buang air kecil, mencegah infeksi saluran kemih, dan menurunkan risiko batu kandung kemih. Selain itu, tanaman satu ini juga dapat menjadi obat alami penyakit kencing nanah.
10. Melindungi organ hati dan ginjal
Studi dalam Journal of Dietary Supplements menemukan bahwa jus buah ciplukan dapat melindungi hati dan ginjal terhadap jaringan parut. Gangguan ini juga memiliki istilah medis fibrosis hati.
Sementara bagi ginjal, buah ini dapat melindungi organ tersebut dari racun. Caranya dengan menstimulasi pengeluaran urine, sehingga lemak, racun, dan garam bisa keluar dari dalam tubuh.
11. Membantu meningkatkan kesehatan otak
Buah ciplukan kaya akan vitamin C yang dapat membantu mencegah gangguan pada otak, termasuk demensia dan alzheimer. Kedua masalah kesehatan ini menyebabkan penurunan daya ingat.
Sama seperti ciplukan, buah delima juga efektif untuk membantu menjaga kesehatan otak. Baca penjelasan lengkapnya pada artikel 13 Manfaat Buah Delima, Salah Satunya Turunkan Risiko Alzheimer.
12. Mengobati penyakit kurap
Selain membuat tidak nyaman, kurap juga menurunkan rasa percaya diri jika terjadi pada bagian tubuh yang terbuka. Untuk mengobatinya, cukup hancurkan daun dari buah ciplukan dan oleskan pada bagian kulit yang terkena kurap.
13. Menghilangkan kuning pada newborn
Untuk mendapatkan manfaat ini, ibu bisa menjemur buah hingga kering. Kemudian, campurkan buah yang kering ini dengan air dan gunakan untuk memandikan bayi yang baru lahir.
14. Sebagai penambah darah
Buah ciplukan juga dapat membantu meningkatkan volume darah pada tubuh. Khasiat ini tentunya sangat pas untuk pengidap anemia. Caranya, masak batang dari buah, lalu minum air rebusannya.
15. Mengobati kanker payudara
Untuk mendapatkan keguaan ini, kamu bisa menggiling pucuk pohon ciplukan, lalu campurkan dengan beras dan tunas kunyit. Setelah lumat, pakai gilingan dengan cara menempelkan pada payudara.
Cara Mengolah Ciplukan
Buah ini dapat kamu nikmati secara langsung atau mengeringkannya setelah mengupas bagian kulitnya.
Selain itu, berikut beberapa cara mengonsumsi buah ciplukan:
- Menjadikannya sebagai campuran salad buah.
- Menaburkannya sebagai topping salad sayur.
- Menjadi minuman smoothie.
- Mencelupkannya ke dalam saus coklat sebagai pencuci mulut.
- Mengolah menjadi saus untuk santapan bersama daging atau ikan.
- Mengolah menjadi selai.
- Sebagai topping yoghurt dan granola.
Lantas, bagaimana rasa buah ciplukan? Sedikit masam dengan sentuhan manis. Rasanya mirip dengan campuran stroberi, anggur, dan cranberry. Teksturnya sedikit kenyal dan memiliki biji kecil pada bagian dalamnya.
Menariknya, buah yang unik ini memiliki harga yang cukup tinggi. Bukan tanpa alasan, buah tersebut memiliki ketersediaan yang sangat terbatas karena memang jumlahnya yang sangat sedikit.
Selain itu, Selain itu, proses penanamannya juga cenderung tidak mudah. Sebagai alternatif, kamu bisa menanam tanaman obat dalam artikel Ini 13 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah untuk penanganan rumahan.
Meski bermanfaat, tidak semua orang cocok untuk memakai buah ciplukan. Jika mengalami reaksi alergi setelah pemakaian, silakan diskusikan dengan dokter Spesialis Kulit lewat aplikasi Halodoc, ya!
Kamu juga bisa memeriksakan jenis alergi apa yang kamu alami dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya). Klik gambar berikut untuk melakukan pemeriksaannya:
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. What Are Golden Berries? Everything You Need to Know
WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Golden Berry
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Are Golden Berries Good for Your Health?
Journal of Agricultural and Food Chemistry. Diakses pada 2023. Oil goldenberry (Physalis peruviana L.)
Journal of Crohn’s and Colitis. Diakses pada 2023. Cape gooseberry [Physalis peruviana L.] calyces ameliorate TNBS acid-induced colitis in rats.
The Journal of Evidence-Based Integrative Medicine. Diakses pada 2023. Cytotoxic and immunomodulatory potential activity of physalis peruviana fruit extracts on cervical cancer (HeLa) and fibroblast (L929) cells.
Journal of Dietary Supplements. Diakses pada 2023. Golden berry juice attenuates the severity of hepatorenal injury.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan