Kenalan dengan RNA, Struktur dan Fungsinya
“RNA adalah bagian dari sel tubuh yang memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah menyimpan informasi genetik.”
Halodoc, Jakarta – Saat membahas RNA (asam ribonukleat), pasti selalu ada bahasan juga terkait DNA (asam deoksiribonukleat). Lantas, apa itu RNA dan DNA? Baik DNA atau RNA adalah senyawa kimia yang dibuat oleh tubuh. RNA dan DNA juga bisa dibuat di laboratorium, di mana terkadang keduanya dapat digunakan sebagai obat.
RNA adalah senyawa yang memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah menyimpan informasi genetik. RNA terdiri dari banyak jenis, namun tiga yang paling umum adalah messenger RNA (mRNA), RNA transfer (tRNA), dan RNA ribosom (rRNA). Informasi selengkapnya mengenai struktur dan fungsi RNA bisa langsung dibaca di sini!
Struktur RNA dan Macam-Macamnya
RNA terdiri atas basa-basa nitrogen yang terikat pada tulang punggung gula-fosfat membentuk satu rantai tunggal yang berpilin atau single heliks. Gula-fosfat yang berfungsi sebagai tulang punggung adalah ribosa yang terdiri dari lima karbon, satu oksigen, dan satu gugus hidroksil –OH.
Gugus hidroksil pada RNA ini membuatnya tidak stabil dan rentan terhadap basa sehingga RNA tidak bisa bertahan lama. Saat dibutuhkan, RNA secara spontan akan disintesis dari DNA, digunakan, didegradasi, dan didaur ulang kembali. Basa nitrogen yang terikat pada gula-fosfat RNA adalah adenine, guanine, sitosin, dan urasil.
Seperti DNA, RNA juga terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
- rRNA
RNA ribosom atau rRNA memiliki struktur yang panjang dan stabil. rRNA disebut RNA ribosom karena merupakan penyusun ribosom bersamaan dengan protein dalam sitoplasma sel. Selain membentuk ribosom, rRNA juga berfungsi sebagai pengatur dalam sintesis protein.
Sebagian kecil rRNA ini memiliki fungsi untuk menerjemahkan informasi yang dibawa oleh mRNA dan sebagian besar lainnya berfungsi untuk bergabung dengan asam amino untuk membentuk berbagai macam protein non esensial.
- mRNA
RNA pembawa pesan atau mRNA mempunyai struktur yang pendek dan tidak stabil sesuai dengan kode genetik DNA yang dibawanya. Kode genetik disimpan mRNA dalam bentuk triplet nukleotida atau kodon.
Kode genetik ini kemudian akan digunakan untuk mengarahkan sintesis protein. Ketersedian mRNA dalam sel hanya 5 persen dari total keseluruhan RNA yang ada.
- tRNA
RNA Transfer atau tRNA memiliki struktur yang paling kecil jika dibandingkan mRNA dan rRNA. tRNA ini terdiri atas 75-95 nukleotida yang stabil karena diikat oleh ikatan hidrogen.
tRNA berfungsi untuk membaca asam amino yang dibutuhkan dengan cara melekatkan diri pada mRNA, lalu mengantarnya ke dalam ribosom.
RNA adalah Bagian Sel dengan Banyak Fungsi
Asam ribonukleat atau RNA, yang sebagian besar terdiri dari asam nukleat, terlibat dalam berbagai fungsi di dalam sel dan ditemukan di semua organisme hidup termasuk bakteri, virus, tumbuhan, dan hewan. Asam nukleat ini berfungsi sebagai molekul struktural dalam organel sel dan juga terlibat dalam katalisis reaksi biokimia.
Berbagai jenis RNA terlibat dalam berbagai proses seluler. Fungsi utama RNA antara lain:
- Memfasilitasi translasi DNA menjadi protein.
- Berfungsi sebagai molekul adaptor dalam sintesis protein.
- Berfungsi sebagai pembawa pesan antara DNA dan ribosom.
- Mereka adalah pembawa informasi genetik di semua sel hidup.
- Mempromosikan ribosom untuk memilih asam amino yang tepat yang dibutuhkan dalam membangun protein baru dalam tubuh.
Itulah sebagian informasi mengenai RNA, struktur dan fungsinya. Jika ingin tahu lebih banyak soal hal ini atau informasi kesehatan lainnya, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Tunggu apa lagi? yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
National Human Genome Research Institute. Diakses pada 2022. Ribonucleic Acid (RNA).
WebMD. Diakses pada 2022. Rna And Dna – Uses, Side Effects, and More.
Britannica.com. Diakses pada 2022. RNA biochemistry.
Libre Texts Biology. Diakses pada 2022. Structure and Function of RNA.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan