Halodoc, Jakarta – Pernah dengar soal istilah polyglot (poliglot)? Istilah ini kerap disamakan dengan multilingual, yaitu kondisi saat seseorang memahami lebih dari satu bahasa. Padahal, polyglot dan multilingual adalah hal yang berbeda.

Di samping itu, banyak orang yang mengira kalau polyglot adalah sebuah bakat khusus. Padahal, kemampuan ini nyatanya bisa dipelajari oleh siapa saja. Nah, mau tahu lebih jauh mengenai polyglot dan cara ampung untuk menguasai bahasa asing? Berikut ulasannya!

Apa itu Polyglot? 

Seorang polyglot mampu menguasai lima bahasa atau lebih.  Mereka bisa berbicara, menulis, maupun membaca dalam bahasa yang beragam. Tingkat seorang poliglot dapat berbicara dan memahami masing-masing bahasa dapat bervariasi. 

Misalnya, beberapa polyglot mungkin lebih fasih dalam beberapa bahasa daripada yang lain. Mereka mungkin juga mengerti lebih banyak bahasa karena mirip dengan bahasa yang mereka gunakan.

Di beberapa negara menjadi poliglot tidak dianggap sesuatu yang istimewa. Beberapa negara memiliki banyak bahasa yang digunakan, jadi wajar bagi orang yang tinggal di sana untuk dapat berbicara dalam bahasa tersebut. Misalnya. di negara-negara dengan dialek yang berbeda.

Mayoritas polyglot memang mendedikasikan waktunya untuk mendalami bahasa asing. Jadi, siapa pun sebenarnya bisa menjadi poliglot asalkan punya kemauan untuk mempelajari berbagai bahasa. 

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika seseorang bisa menguasai beberapa bahasa. Akan lebih baik lagi, bila dikenalkan sejak dini. Cek tipsnya di artikel Inilah Manfaat Belajar Bahasa Asing bagi Anak.

Apakah Otak Polyglot Berbeda dengan Orang Pada Umumnya?

Fakta unik lainnya, seorang polyglot ternyata punya struktur otak yang lebih unik. Studi ini bermulai ketika para peneliti berkesempatan untuk membedah bagian otak Emil Krebs, seorang tokoh poliglot terkenal, pada tahun 2004.

Krebs merupakan seorang diplomat Jerman yang mampu berbicara 65 bahasa. Saat menelitinya, bagian otak yang disebut broca tampaknya berbeda dari orang normal. Bagian otak tersebut khusus bertugas untuk memproses bahasa.

Kendati begitu, para peneliti belum bisa memastikan apakah struktur yang unik ini memang sudah ada sejak lahir, atau menjadi unik karena kebiasaan Krebs yang rutin mempelajari bahasa baru. 

Namun, para peneliti memastikan bahwa aktivitas saraf otak polyglot berbeda dengan orang pada umumnya. Pasalnya, seseorang yang sering mempelajari hal baru seperti bahasa, memiliki kemampuan kognitif yang lebih terasah. 

Hal ini terbukti juga dari sebuah eksperimen pada tahun 2014. Penelitian membuktikan kalau seseorang yang hanya berbicara satu bahasa, perlu bekerja keras untuk fokus pada sebuah kata. Sedangkan seorang polyglot memiliki kemampuan otak yang lebih efisien untuk memilah informasi yang penting saja. 

Penelitian lain juga menyebutkan orang yang menguasai lebih dari satu bahasa punya risiko lebih rendah mengidap Alzheimer. Kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui informasi lengkapnya: Cara Menjaga Kesehatan Otak dengan Kemampuan Bilingual.

Ingin tahu hal ini lebih lanjut? Kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter tepercaya di Halodoc. Gunakan aplikasinya sekarang untuk mendapatkan saran atau jawaban terbaik dari ahlinya!

Tips Menjadi Seorang Polyglot

Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang polyglot, berikut sejumlah tips yang bisa kamu coba:

1. Pelajari satu bahasa pada satu waktu

Artinya, akan lebih sulit jika kamu mempelajari banyak bahasa dalam satu waktu sekaligus. Karena itu, fokuslah pada satu bahasa dulu dalam satu waktu. 

Sebab, nantinya kamu justru kesulitan menyimpan semua informasi dan malah kehilangan sedikit demi sedikit dari setiap bahasa. Awali dengan mempelajari bahasa yang lebih mudah dan tingkatkan perlahan. 

2. Ikuti kelas bahasa

Jika kamu kesulitan untuk mempelajari bahasa sendiri, menghadiri kelas bahasa bisa menjadi solusi. Dengan mengikuti kelas bahasa, kamu bisa lebih banyak berinteraksi sekaligus menguji pengetahuan bahasa yang sedang kamu pelajari.

3. Unduh aplikasi pembelajaran bahasa

Kini, banyak aplikasi yang menyediakan pembelajaran bahasa. Aplikasi ini bisa berupa kamus, flash card, permainan bahasa, sampai platform khusus yang menghubungkan pelajar bahasa satu sama lain sehingga kamu bisa berlatih bersama.

4. Baca buku yang sama dalam berbagai bahasa

Bukan cuma mengingat alur ceritanya saja, cara ini juga bisa mengasah kemampuan bahasa kamu dengan membandingkannya ke bahasa lain yang kamu pelajari.

5. Latih semua bahasa sesering mungkin

Untuk menjadi seorang polyglot, penting untuk melatih kemampuan berbahasamu sesering mungkin. Semakin banyak mengulang pengetahuan, semakin baik.

6. Temukan orang dengan minat yang sama 

Percaya atau tidak hal ini bisa menjadi cara cepat untuk mempelajari sebuah bahasa. Jika kamu bisa menemukan seseorang dengan ambisi yang sama atau serupa untuk belajar bahasa, itu lebih baik.

7. Gunakan teknik laddering

Laddering adalah sebuah teknik dengan menempatkan bahasa yang kamu kenal dalam urutan atau hierarki mental. Sebagai contoh, bahasa dasarnya adalah bahasa Indonesia, yang kedua adalah bahasa Inggris, dan yang ketiga adalah bahasa Mandarin. 

Jika ingin menerjemahkan sebuah kata ke dalam bahasa Mandarin, alih-alih langsung menerjemahkannya, kamu bisa menerjemahkannya ke bahasa Inggris dan kemudian ke bahasa Mandarin. Cara ini bisa memperkuat setiap bahasa dan membantu mencegah kebingungan antar bahasa.

8. Dengarkan musik, tonton film, atau media apa pun 

Terlibat dalam semua bentuk media dalam berbagai bahasa yang kamu pelajari, adalah cara yang bagus untuk mempelajari frasa dan bahasa gaul. Kamu bisa melihat persamaan dan perbedaan antara berbagai bahasa yang sedang kamu pelajari dan membandingkannya dengan bahasa ibu. 

Film bisa menjadi media untuk mempelajari bahasa. Salah satu alasannya karena adanya subtitle. Baca manfaat lengkapnya di artikel Ini Manfaat Mengajak Anak Menonton Film dengan Subtitle.

9. Gunakan teknik imersi saat mempelajari bahasa baru

Menulis, berbicara, mendengarkan, dan melakukan hal-hal aneh, seperti mengubah bahasa ponsel dengan bahasa lain, adalah cara unik untuk melatih diri dalam berbagai bahasa.

10. Cobalah teknik membayangi bahasa untuk melatih pelafalan

Kamu bisa mendengarkan audio sebanyak mungkin dalam bahasa target dan mengulangi apa yang kamu dengar. Cara ini akan membantumu untuk membiasakan diri dengan percakapan dalam bahasa asing.

11. Rencanakan bahasa yang ingin dipelajari dan alasannya

Memutuskan dengan pasti bahasa mana yang ingin kamu pelajari akan mencegah kamu mencapai titik balik di mana kamu berhenti suatu waktu. Cermati pilihan bahasa sampai kamu yakin untuk terus belajar dan tidak akan berhenti ketika jenuh nantinya.

12. Bergabunglah dengan komunitas pertukaran bahasa

Sulit untuk belajar sendiri. Karenanya, ada baiknya kamu bergabung dengan komunitas pertukaran bahasa. Dengan berkumpul dengan orang-orang yang punya minat yang sama, dan meluangkan waktu untuk melatih kemampuan, kamu bisa lebih cepat mendapatkan kemajuan. 

13. Bersiap terhadap kesalahan

Bersiaplah untuk membuat banyak kesalahan. Menerima dan mengatasi kesalahan sangat penting untuk pembelajaran apa pun, termasuk saat belajar menjadi seorang polyglot. Singkat kata, persiapkan diri untuk mengalami kesalahan dan kebingungan. Semuanya adalah bagian dari pembelajaran. Kalau kamu tekun, harapan dan tujuanmu menguasai suatu bahasa akan tercapai.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu coba jika ingin menjadi seorang polyglot. Jangan terpaku dengan sebuah metode pembelajaran saja. Cari metode lain yang lebih efektif saat mengalami kesulitan. Selamat mencoba!

Referensi:

Medical Daily. Diakses pada 2023. The Brains Of Hyperpolyglots, People Who Speak 6 Or More Languages, Function Differently Than Ours.

Psychology Today. Diakses pada 2023. The Dark Side of the Recent Polyglot Hype.

Bilingua.Io. Diakses pada 2023. How to become a polyglot: 21 Quick and Versatile Tips.

Linguist Today. Diakses pada 2023. Polyglot Brain Differences and What We Know So Far.

Bilingual Kids Spot. Diakses pada 2023. What is a Polyglot & How Many Languages Can a Polyglot Speak?