Halodoc, Jakarta – Memiliki nama ilmiah Phyllanthus, meniran adalah tanaman liar yang banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Tanaman ini memiliki dahan yang pendek, menyebar, dan ukuran daun kecil yang terdapat di setiap dahan. 

Beberapa negara di Asia, termasuk Tiongkok telah lama menggunakan tanaman satu ini untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Mulai dari diabetes, malaria, penyakit kuning, hingga penyakit yang menyerang organ hati. 

Manfaat Meniran untuk Kesehatan

Sebenarnya, daun meniran terbagi menjadi beberapa jenis. Akan tetapi, jenis yang lebih banyak dipakai untuk pengobatan adalah Phyllanthus niruri, L.L dan Phyllanthus urinaria.

Meniran sendiri memiliki rasa yang pahit dan agak asam, ditambah sensasi dingin ketika dikonsumsi. Rasanya memang tidak enak, tetapi daun satu ini punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa di antaranya:

1. Obat untuk Batu Ginjal

Tak sedikit orang memanfaatkan meniran sebagai obat herbal untuk mengatasi batu ginjal. Studi yang dimuat dalam International Brazilian Journal menyebutkan, meniran dapat membantu mengeluarkan kalium dan magnesium melalui urine. Selain itu, ekstrak tanaman meniran juga memiliki kandungan ion K, yang dapat melonggarkan ureter dan membantu meluruhkan batu empedu.

2. Menurunkan Hipertensi

Hipertensi menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami berbagai masalah kardiovaskular, termasuk jantung dan stroke. Karena itu, pengidap hipertensi harus menjaga asupan makanan, dan menerapkan pola hidup sehat untuk membantu mengendalikan tekanan darah. 

Selain itu, tekanan darah tinggi juga diyakini dapat diatasi dengan mengonsumsi daun meniran. Kandungan kaliumnya yang tinggi bisa membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah hipertensi, sehingga mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

3. Menekan Pertumbuhan Sel Kanker

Tak sedikit pakar yang meyakini bahwa daun meniran dapat berfungsi sebagai antitumor dan mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Ekstrak tanaman ini dapat melambatkan pertumbuhan sel kanker, dengan cara menginduksi kematian sel terprogram di berbagai sel kanker. Proses ini selanjutnya dapat menggantikan sel tubuh yang lama dengan sel yang baru.

4. Obat Alami Panas Dalam

Tanaman meniran, dalam hal ini daunnya memiliki sifat farmakologis antibakteri. Ini berarti, antibiotik yang terdapat di dalamnya juga bisa membasmi kuman dan bakteri yang menyebabkan sariawan. Tak hanya itu, meniran juga banyak digunakan sebagai obat alami untuk meredakan panas dalam dan radang tenggorokan.

Peradangan sendiri terjadi saat tubuh memberikan respons karena paparan benda asing yang masuk ke tubuh, termasuk bakteri, virus, dan kuman penyebab penyakit. Antioksidan tinggi yang terkandung dalam meniran bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga mengurangi risiko panas dalam dan peradangan.

5. Menyembuhkan Asam Urat

Meniran juga diyakini memiliki khasiat untuk menstabilkan kadar asam urat dalam darah. Dengan demikian, tanaman ini dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya serangan asam urat atau dikenal dengan sebutan encok. 

Demikian tadi beberapa manfaat daun meniran untuk kesehatan tubuh. Namun, perhatikan pula konsumsinya, ya! Beberapa studi menyebutkan, konsumsi daun meniran untuk orang dewasa berkisar antara 900 sampai 2.700 miligram per hari. Ada pula yang menyebutkan konsumsinya tidak lebih dari 500 miligram per hari dengan konsumsi maksimal 4 kali dalam sehari.

Karena itu, sebaiknya kamu tetap tanyakan pada dokter apakah konsumsi daun meniran memang aman sebagai obat alternatif. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter. Yuk, segera download Halodoc gratis melalui Play Store dan App Store.

Referensi:

International Brazilian Journal. Diakses pada 2022. Effect of phyllanthus niruri on metabolic parameters of patients with kidney stone: a perspective for disease prevention.

WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Chanca Piedra.

Healthline. Diakses pada 2022. Chanca Piedra: Benefits, Dosage, Side Effects, and More.

Verywell Health. Diakses pada 2022. What Is Chanca Piedra?