Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan kondisi sakit kepala yang disertai dengan mual, muntah, sesak nafas, hingga nyeri dada. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari hipertensi atau dikenal juga sebagai tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di 130/80 mmHg atau lebih. Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dapat berisiko menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.

Baca juga: Ketahui Diet DASH untuk Mencegah Terkena Stroke

Sebaiknya lakukan pengobatan yang tepat agar kondisi ini segera membaik. Pengobatan bisa dilakukan dengan penggunaan beberapa jenis obat. Selain itu, gaya hidup sehat menjadi salah satu pengobatan dan pencegahan hipertensi yang cukup efektif. Diet DASH menjadi jenis diet yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Yuk, simak lebih banyak mengenai diet DASH, di bawah ini!

Kenali Lebih Banyak Tentang Diet DASH

Menjalani gaya hidup sehat menjadi salah satu cara untuk mencegah hipertensi. Caranya, kamu bisa melakukan pola makan tepat atau diet. Ada berbagai macam pola diet yang bisa kamu jalani, tetapi pernahkah kamu mendengar mengenai metode diet DASH? Metode diet ini dirancang untuk menekan tekanan darah dalam tubuh sehingga mampu mencegah hipertensi.

DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Metode diet ini dengan mengurangi kandungan natrium atau garam dalam makanan yang dikonsumsi. Selain itu, kamu juga akan mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Hal ini dilakukan untuk membantu menurunkan kadar kalium, kalsium, serta magnesium dalam tubuh.

Selain diet DASH standar, ada juga diet DASH yang lebih rendah kadar natriumnya. Dengan menjalani diet DASH standar, kamu bisa mengonsumsi 2.300 miligram natrium dalam satu hari. Sedangkan diet DASH yang lebih rendah natriumnya, aturannya hanya mengonsumsi 1.500 natrium dalam satu hari.

Baca juga: Diet DASH Rahasia Langsing Setelah Lebaran

Berikut ini aturan yang perlu kamu ketahui terkait metode diet DASH:

1. Mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, serta susu rendah lemak.
2. Mengurangi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh dan juga kolesterol.
3. Membatasi asupan natrium atau garam, makanan manis, dan juga daging merah dalam setiap makanan yang dikonsumsi.
4. Mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan, makanan yang bersumber gandum, serta daging ikan.

Tidak ada salahnya sebelum melakukan diet DASH, tanyakan langsung pada dokter mengenai metode ini. Download aplikasi Halodoc dan cari tahu lebih banyak mengenai diet DASH pada dokter maupun ahli gizi.

Manfaat Diet DASH Selain Mencegah Hipertensi

Lakukan diet DASH secara rutin dan konsisten agar manfaatnya dapat dirasakan. Tidak hanya bagi pengidap hipertensi, diet DASH dapat dilakukan oleh siapa saja. Lalu, apa saja manfaat dari diet DASH selain mencegah hipertensi? Berikut ini beberapa manfaat diet DASH yang perlu diketahui:

1.Menurunkan Berat Badan

Tidak hanya menurunkan tekanan darah, seseorang yang menjalani diet DASH juga mengalami penurunan berat badan. Hal ini disebabkan aturan diet DASH yang membatasi makanan dengan kandungan lemak dan gula berlebih. Namun, manfaat ini akan dirasakan ketika kamu menjalani diet DASH bersama dengan olahraga secara rutin.

2.Menurunkan Risiko Diabetes

Seseorang yang menjalani metode diet DASH dapat terhindar dari penyakit diabetes.

3.Mengurangi Risiko Kanker

Diet DASH termasuk dalam pola makan sehat. Orang yang menjalani diet DASH nyatanya akan lebih rendah mengalami kanker kolorektal dan kanker payudara.

Baca juga: Turunkan Berat Badan dengan Program Diet DASH

Itulah beberapa manfaat diet DASH yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa rutin berolahraga untuk merasakan manfaat optimal dari diet DASH.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. DASH Diet: Healthy Eating to Lower Your Blood Pressure.

Healthline. Diakses pada 2020. The Complete Beginner’s Guide to the DASH Diet.

WebMD. Diakses pada 2020. DASH Diet and High Blood Pressure.