Kenalan dengan Demodex, Tungau yang Bisa Hinggap di Wajah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 September 2023

“Demodex jenis Folliculorum adalah tungau yang seringkali terdapat di wajah. Hewan mikroskopis ini memakan sel kulit mati dan bisa menyebabkan masalah kulit bila jumlahnya berlebihan.”

Kenalan dengan Demodex, Tungau yang Bisa Hinggap di WajahKenalan dengan Demodex, Tungau yang Bisa Hinggap di Wajah

Halodoc, Jakarta – Tungau adalah jenis serangga kecil yang bisa menginfeksi kulit manusia. Salah satu jenis tungau bernama Demodex bahkan bisa menyerang kulit di wajah yang tentunya bisa mengganggu penampilan. 

Umumnya, tungau ini tidak menimbulkan bahaya. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, gangguan pada kulit bisa terjadi. Karena itu, perlu tahu lebih dalam tentang tungau Demodex dan berbagai dampak buruknya untuk kesehatan.

Apa Itu Tungau Demodex?

Tungau ini merupakan organisme mikroskopis dengan kaki delapan. Ada dua jenis Demodex, yaitu Demodex folliculorum dan Demodex brevis.

Demodex folliculorum adalah jenis yang sering menyerang di bagian wajah. Hewan kecil ini hidup di dalam folikel rambut di kulit manusia dan memakan sel kulit mati. 

Mereka cenderung paling banyak ada di sekitar mata dan menyerang kelopak mata dan bulu mata. Itulah mengapa demodex juga mendapatkan julukan tungau bulu mata.

Demodex folliculorum biasanya keluar dari pori-pori kulit di malam hari saat pengidapnya tertidur, kawin, lalu hewan ini kembali bersembunyi untuk bertelur.

Cara Tungau Bertahan Hidup di Tubuh

Perkawinan tungau jantan dan betina biasanya terjadi pada pembukaan folikel. 

Setelah pembuahan terjadi, tungau bertelur di dalam kelenjar sebaceous atau folikel rambut. Telur tersebut dapat menetas dalam waktu 3-4 hari, serta menjadi dewasa dalam 7 hari.

Tungau demodex juga biasanya mampu bertahan kurang lebih selama 2 minggu. Saat mati, tungau tersebut bisa pecah pada folikel rambut dan kelenjar sebaceous di tubuh.

Hewan mikro ini dapat berpindah dari inang satu ke yang lainnya, alias menular, dengan cara menempel pada folikel rambut serta kelenjar sebaceous.

Namun, sulit untuk mengetahui jika sudah melakukan kontak dengan orang lain yang terserang tungau ini.

Selain demodex, ada jenis tungau lain yang perlu kamu waspadai, yaitu tungau kasur. Ada 3 Bahaya Gigitan Tungau Kasur dan Cara Mengobatinya yang perlu kamu ketahui bila terserang hewan tersebut.

Ciri atau Gejala Gigitan Demodex

Gejala gigitan tungau ini muncul sangat tiba-tiba, mungkin dalam waktu semalam. Berikut gejala yang bisa kamu alami bila digigit serangga ini:

  • Sensasi terbakar pada kulit.
  • Rasa gatal.
  • Muncul pustula yang terlihat seperti komedo putih.
  • Kemerahan.
  • Perasaan kasar pada kulit, seperti amplas.
  • Sisik, mungkin menyerupai eksim.
  • Kulit sensitif.
  • Kemilau putih pada kulit atau bulu mata.

Jika kondisi ini memengaruhi mata kamu, kamu mungkin mengalami:

  • Penurunan penglihatan.
  • Iritasi mata dan gatal.
  • Kehilangan bulu mata.
  • Kelopak mata menebal atau bersisik.

Dampak Buruk Tungau untuk Kesehatan

Sebenarnya gigitan Demodex tidak sepenuhnya buruk. Bila tungau ini dalam jumlah sedikit, mereka bisa menghilangkan sel-sel kulit mati pada wajah. 

Kebanyakan orang tidak pernah menyadari jika kulitnya tempat hidup dan berkembang hewan mikro ini. Meski begitu, selama populasinya terkendali, tidak ada dampak buruk untuk kesehatan.

Namun, jika jumlah tungau tersebut terlalu banyak pada kulit, peradangan bisa terjadi di berbagai bagian tubuh.

Beberapa kondisi yang bisa terjadi akibat hewan mikroskopis ini, yaitu:

1. Blefaritis

Ini adalah peradangan pada kelopak mata akibat sumbatan kelenjar minyak. Bisa jadi infestasi tungau ini menghalangi kelenjar minyak di dasar bulu mata, sehingga sebabkan blefaritis.

2. Rosacea

Terlalu banyak tungau Demodex pada kulit juga dapat memicu reaksi rosacea. Meski begitu, masih terus diteliti apakah rosacea menyebabkan infestasi tungau ini, atau itulah dampaknya pada kesehatan kulit.

Namun, masalah kulit juga bisa terjadi akibat jenis tungau yang lain, seperti tungau kasur. Nah, ini Infeksi Kulit Akibat Tungau di Kasur.

Pengobatan untuk Tungau Demodex

Kebanyakan orang memiliki tungau ini di kulitnya. Namun, perawatan tidak perlu kamu lakukan, kecuali hewan mikro ini tumbuh dalam jumlah yang tidak terkendali, serta menimbulkan gangguan kesehatan.

Perawatan untuk mengatasi masalah akibat tungau berlebih ini biasanya dengan krim, gel, losion, hingga sabun yang mengandung akarisida. Nah, akarisida sendiri adalah pestisida yang dapat membunuh kutu dan tungau.

Itulah pembahasan mengenai tungau demodex, hewan mikro yang umumnya terdapat pada kulit wajah.

Segera hubungi dokter di Halodoc✔️ apabila mengalami gejala-gejala di atas. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa membicarakan keluhan kesehatanmu dan minta saran pengobatan yang tepat.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play!

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2023. What are Demodex Mites?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Demodex (Face Mites).
Healthline. Diakses pada 2023. Demodex folliculorum: What You Should Know.