Kemungkinan Hamil Kembar Jika Alami 7 Tanda Ini
Halodoc, Jakarta – Kehamilan merupakan anugerah terindah bagi pasangan. Begitu pun dengan kehamilan kembar, pastinya ibu dan ayah senang sekali. Meskipun begitu, kondisi kehamilan kembar tidak bisa dipastikan, kecuali dengan melakukan pemeriksaan USG. Biasanya, orang-orang lebih sering menerka-nerka jika ibu hamil mengalami hamil kembar atau tidak.
Misalnya, banyak yang mengatakan bahwa morning sickness yang berlebihan merupakan salah satu kondisi yang dipercaya kalau ibu sedang hamil bayi kembar. Selain morning sickness yang parah, ada lagi kondisi saat hamil lainnya yang dipercaya sebagai tanda hamil anak kembar. Berikut rangkumannya.
1. Perut Lebih Besar Sejak Awal Kehamilan
Banyak yang mengira jika perut besar sejak awal kehamilan merupakan pertanda bahwa ibu sedang hamil anak kembar. Meskipun begitu, hal ini belum bisa dipastikan secara tepat. Torso (tulang punggung) wanita Asia rata-rata pendek, sehingga ketika hamil, perut bisa menjadi sangat besar. Perut besar sebagai tanda hamil anak kembar tentunya tidak berlaku bagi para wanita yang memiliki torso yang tinggi. Karena walau hamil kembar, ibu yang berbadan tinggi tidak terlihat sedang hamil bayi kembar.
2. Detak Jantung Multipel
Biasanya detak jantung bayi akan terdeteksi dengan alat Doppler ultrasound di akhir trimester pertama. Bagi dokter kandungan atau bidan yang berpengalaman, mereka akan tahu jika ibu hamil anak kembar melalui detak jantung multipel (lebih dari satu jenis). Namun, menurut American Pregnancy Association (APA) hal ini bisa sangat tidak akurat, karena detak jantung bayi tunggal pun bisa terdeteksi di beberapa area perut ibu.
3. Kadar Hormon HCG Tinggi
Tingkat hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) yang lebih tinggi bisa menjadi ciri-ciri kehamilan anak kembar. Kadar hormon HCG yang tinggi bisa dilihat melalui tes urin pada awal kehamilan. Kalau ibu melakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack, kadar hormon HCG yang begitu tinggi bisa langsung menunjukkan hasil positif dengan dua strip yang terlihat jelas.
Namun, hal ini masih bisa tidak akurat, sebab bagi wanita yang telah menjalani terapi kesuburan, saat tes darah bisa menunjukkan hasil konsentrasi HCG yang sangat tinggi sejak awal konsepsi. Selain itu, menurut APA, kenaikan kadar hormon HCG tidak serta-merta menunjukkan kalau ibu sedang hamil bayi kembar. Hormon HCG yang tinggi harus diperiksakan lebih lanjut karena juga bisa berdampak negatif pada kesehatan ibu.
4. Morning Sickness yang Parah
Ibu yang sedang hamil kembar biasanya merasa mual terus-menerus pada awal kehamilan. Terkadang, ibu akan sampai susah untuk mengunyah dan menelan makanan. Namun, ketika ibu merasa tidak bisa menoleransi makanan karena bau, tekstur, dan penampakannya, hal tersebut bisa menjadi tanda ibu hamil anak kembar. Meskipun begitu, menurut para ahli, tidak semua ibu yang hamil kembar mengalami morning sickness yang parah. Bahkan, ibu dengan bayi tunggal pun bisa mengalami morning sickness yang parah.
5. Peningkatan Berat Badan Secara Drastis
Menurut Jeffrey Ecker MD dari Maternal Fetal Medicine Fellowship, Massachusetts General Hospital di Boston, Amerika Serikat, ibu hamil kembar akan butuh lebih banyak kalori dibandingkan dengan ibu hamil dengan 1 bayi. Jadi, ibu memang disarankan untuk menaikkan berat badan sebanyak 17-25 kilogram. Namun perlu diingat, naiknya berat badan harus sehat alias tidak boleh asal makan, karena nutrisi sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
“Ibu hamil bayi kembar cenderung mempertahankan lebih banyak air dalam tubuhnya, sehingga mengalami lebih banyak pembengkakan. Mengapa hal ini terjadi? Karena wanita secara alami mempertahankan air saat hamil. Ketika ibu hamil bayi kembar, maka kadang air di dalam tubuh pasti jauh lebih banyak,” kata Margaret Dow MD, dokter kandungan dan kebidanan dari Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat.
6. Hidung dan Gusi Sering Berdarah
Ibu yang sedang hamil kembar biasanya mengalami sensitivitas pada gusi dan hidung selama kehamilan. Hal ini diakibatkan tekanan darah yang tinggi dan fluktuasi hormon, sehingga bisa menyebabkan jaringan pembuluh darah halus di hidup dan mulut melebar.
Menurut dr. Dow, kondisi itu bisa juga menyebabkan mimisan, hidung tersumbat, dan gusi berdarah setelah menyikat gigi. Hal ini memang wajar, tapi sebaiknya ibu hamil jangan malas menyikat gigi, karena takut gusi berdarah. Sebab, kebersihan gigi yang buruk selama kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur dan bahkan mungkin preeklampsia.
7. Terasa Sakit pada Pergelangan Tangan
Sindrom Carpal Tunnel jadi salah satu keluhan beberapa ibu hamil. Biasanya, tanda ibu hamil anak kembar akan mengeluhkan hal tersebut. Sindrom ini disebabkan oleh volume darah ekstra pada ibu hamil.
“Semua darah ekstra ini dapat menyebabkan saraf media di pergelangan tangan menjadi sempit secara alami. Biasanya akan menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan di tangan dan pergelangan tangan. Kabar baiknya, sindrom ini bisa bersifat sementara dan akan hilang dalam waktu 6-12 minggu setelah melahirkan,” kata dr. Dow.
Itulah beberapa tanda ibu hamil anak kembar yang bisa dirasakan. Namun, sebaiknya ibu tidak hanya berpatokan pada tanda-tanda di atas, karena belum tentu semuanya akurat. Ibu tetap perlu melakukan tanya jawab dengan dokter di Halodoc. Ibu tidak perlu keluar rumah untuk bertanya pada dokter di Halodoc, karena bisa dilakukan via Chat atau Voice Call/ Video Call melalui aplikasi. Yuk, segera download aplikasinya sekarang!
Baca juga:
- Lucunya Punya Bayi Kembar, Perhatikan Ini Saat Hamil
- 5 Tips Agar Memiliki Anak Kembar
- Tips Mempersiapkan Persalinan Bayi Kembar