"Keluar lendir dan darah melalui Miss V di usia kehamilan mencapai 38 minggu bisa menjadi tanda ibu mengalami tanda-tanda melahirkan. Sebaiknya segera persiapkan kondisi tubuh dengan baik agar persalinan dapat berjalan dengan baik."

Halodoc, Jakarta - Pada wanita yang sedang hamil, waktu akan terus berjalan hingga waktunya melahirkan. Saat itu terjadi, maka usia kandungan sudah mendekati 9 bulan. Penting untuk mempersiapkan diri dan segala peralatan yang diperlukan agar dapat langsung membawanya ke tempat persalinan. Namun, waktu kehamilan pada setiap wanita hamil dapat berbeda-beda.

Maka dari itu, penting untuk ketahui pertanda jika ibu akan melahirkan. Salah satu tanda-tanda akan melahirkan yang banyak orang percaya adalah keluarnya lendir dan darah melalui vagina. Hal yang menjadi pertanyaan adalah benarkah hal tersebut akan menjadi salah satu pertanda akan melahirkan? Berikut adalah pembahasan lengkapnya!

Tanda-Tanda Melahirkan Berupa Vagina Mengeluarkan Darah dan Lendir

Saat kandungan sudah mencapai usia 38 minggu, penting untuk mengetahui tanda-tanda melahirkan. Ibu mungkin merasakan rasa mulas yang awalnya terasa ringan hingga semakin hari semakin kuat. Salah satu yang juga dapat terjadi sebagai tanda-tanda melahirkan adalah vagina yang dapat mengeluarkan darah dan lendir, terkadang bersamaan.

Hal tersebut dapat terjadi berupa keputihan yang tebal saat secara bersamaan keluarnya lendir dan darah dari serviks. Jika ini terjadi, tubuh ibu sudah siap untuk mengalami persalinan. Keputihan sendiri adalah gejala yang umum terjadi sepanjang kehamilan. Hal ini disebabkan oleh naik-turunnya kadar hormon wanita sehingga hal tersebut terjadi.

Tubuh akan mengalami keputihan ketika serviks di dalam tubuh mengalami perubahan yang signifikan ketika kehamilan memasuki trimester ketiga dan dapat menjadi tanda-tanda melahirkan. Saat momen untuk melahirkan semakin mendekat, terdapat dua perubahan utama yang dapat terjadi, yaitu:

• Penipisan yang terjadi saat lapisan serviks atau vagina menjadi lebih lembut dan lebih tipis.
• Pelebaran juga terjadi ketika serviks mengalami pembukaan.

Serviks juga penuh dengan pembuluh darah, yang membuat bagian tersebut lebih rentan untuk mengalami perdarahan. Saat darah dari leher rahim tersebut, maka akan keluar dari tubuh bercampur dengan lendir sebagai salah satu tanda-tanda dari melahirkan. Hal tersebut juga dapat menjadi pertanda jika leher rahim telah melebar.

Manfaat Sumbatan Lendir pada Kehamilan

Keluarnya darah bersamaan dengan lendir sebagai tanda-tanda melahirkan juga dapat menjadi acuan jika sumbatan lendir pada tubuh telah kendur atau terlepas. Selama kehamilan, leher rahim akan tertutupi oleh lendir tebal yang berguna untuk melindungi bayi dengan membentuk sumbatan. Hal tersebut berguna untuk mencegah bakteri atau sumber infeksi lain yang melewati pelindung serviks.

Ketika persalinan hampir terjadi, serviks akan mulai terbuka lebih besar sehingga memberikan jalan bagi bayi untuk melewatinya. Di saat serviks terbuka, sumbatan lendir akan terlepas dengan sendirinya. Saat sumbatan tersebut membuka dengan lebar, debit dari lendir yang keluar dari tubuh juga akan lebih banyak dan dapat menjadi pertanda melahirkan.

Memang kehilangan sumbat lendir yang keluar dari tubuh bersamaan dengan darah dapat terjadi tepat sebelum persalinan terjadi. Walau begitu, setiap wanita dapat mengalaminya secara berbeda-beda bahkan satu minggu sebelum persalinan. Pertanda tersebut harus benar-benar diperhatikan, jika lendir campur darah semakin banyak dan rasa mulas semakin kuat, maka langsung datangi tempat bersalin.

Ibu juga dapat bertanya langsung pada dokter kandungan dari Halodoc terkait tanda-tanda melahirkan yang dapat timbul agar lebih awas sehingga penanganan persalinan lebih mudah dilakukan. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. What is bloody show?

Healthline. Diakses pada 2020. What to Expect from the Bloody Show.