Keluar Darah saat Hamil Muda? Ini yang Harus Dilakukan

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 September 2024

“Keluar darah saat hamil muda adalah sesuatu yang normal. Meski begitu, bumil tetap perlu menjalani USG untuk memastikan kondisi janin di dalam kandungan.”

Keluar Darah saat Hamil Muda? Ini yang Harus DilakukanKeluar Darah saat Hamil Muda? Ini yang Harus Dilakukan

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Keluar Darah saat Hamil Muda dan Penanganannya
  2. Perhatikan Volume, Warna, dan Tekstur Darah
  3. Hubungi Dokter Ini untuk Jika Keluar Darah saat Hamil Muda
    1. dr. Marsell Phang Sp.OG
    2. dr. Helena Sunarja Sp.OG
    3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Halodoc, Jakarta –  Kebanyakan orang langsung panik ketika mengeluarkan darah saat hamil muda. Pada awal kehamilan, pendarahan ringan adalah kondisi yang tidak berbahaya. Keluar darah saat hamil muda menandakan embrio yang berkembang menanam dirinya sendiri di dinding rahim. 

Jenis pendarahan ini sering terjadi sekitar waktu haid yang seharusnya. Tepatnya terjadi antara 6-12 hari setelah pembuahan, saat sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam rahim. Pendarahan ini biasanya ringan dan dapat berlangsung selama beberapa hari. 

Penyebab Keluar Darah saat Hamil Muda dan Penanganannya 

Keluar darah saat hamil muda adalah sesuatu yang normal. Meski begitu, bumil tetap perlu menjalani USG untuk memastikan bumil memiliki kehamilan normal.

Bercak atau keluar darah saat hamil muda juga bisa menjadi tanda kehamilan di mana sel telur yang telah dibuahi berkembang di luar rahim (kehamilan ektopik).

Kehamilan ektopik yang tidak diobati dapat mengancam keselamatan bumil dan anak dalam kandungan. 

Keluar darah saat hamil muda bisa juga disebabkan karena:

  • Baru melakukan hubungan seks. 
  • Mengalami infeksi. 
  • Sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim.
  • Perubahan hormon.
  • Faktor lain yang tidak akan membahayakan wanita atau bayi.
  • Risiko keguguran. 

Penyebab perdarahan trimester pertama yang lebih serius meliputi:

  • Keguguran, yang bisa menyebabkan pendarahan. 
  • Kehamilan ektopik, yang dapat menyebabkan perdarahan dan kram.
  • Hamil anggur, di mana sel telur yang telah dibuahi menempel di rahim yang tidak akan cukup bulan.

Ada banyaknya kemungkinan yang bisa menjelaskan keluar darah saat hamil muda, itu sebabnya bumil perlu langsung memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

Perhatikan Volume, Warna, dan Tekstur Darah

Jika sesuatu selain darah keluar, segera lakukan pemeriksaan medis, dan jangan ditunda-tunda lagi.

Masukkan cairan ke dalam wadah dengan penutup atau kantong plastik dan bawa ke rumah sakit.

Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait darah yang keluar begitu juga benda lainnya.

Pendarahan berat, pendarahan disertai nyeri atau kram, pusing, nyeri di perut atau panggul, adalah tanda kalau bumil membutuhkan penanganan dokter segera.

Penting bagi bumil untuk memperhatikan warna darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecokelatan, merah terang, dan lainnya.

Warna darah yang keluar bisa menjadi tolok ukur apakah perdarahan ibu normal atau tidak.

Perdarahan saat awal kehamilan juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti keguguran, hamil anggur, atau kehamilan ektopik biasanya ditandai dengan pendarahan yang banyak seperti haid. 

Warnanya merah cerah dan disertai kram di perut bagian bawah yang tidak tertahankan.

Perdarahan yang disertai keluarnya jaringan dari vagina, juga menjadi tanda serius. 

Wanita hamil sebaiknya tidak mengeluarkan jaringan yang keluar tersebut, karenanya dokter mungkin memerlukannya untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Pendarahan disertai pusing, menggigil atau demam dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius juga bukan sesuatu yang normal. 

Meski umumnya normal, perdarahan saat awal kehamilan harus disikapi dengan baik, agar terhindar dari hal-hal yang berbahaya bagi ibu dan janin.

Jika mengalaminya, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc. 

Hubungi Dokter Ini untuk Jika Keluar Darah saat Hamil Muda

Apabila kamu atau pasangan keluar darah saat hamil muda, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter spesialis kandungan di Halodoc.

Tujuannya agar dokter mengetahui penyebab dari kondisi tersebut dan melakukan tindakan lebih lanjut apabila diperlukan. 

Meskipun keluarnya darah ketika hamil muda merupakan hal yang wajar, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya. 

Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Marsell Phang Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc untuk penanganan munculnya darah pada fase hamil muda.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019. 

Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc jika keluar darah saat hamil muda.

Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Selain itu, kamu juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc apabila muncul darah saat fase hamil muda.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon dan keluarga berencana.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis kandungan yang bisa kamu hubungi untuk bantu tangani munculnya darah saat hamil muda.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Chat dokter kandungan untuk mengetahui cara penanganan keluar darah saat hamil muda secara online di Halodoc
Referensi:
Royal College of Obstetricians & Gynaecologists. Diakses pada 2024. Bleeding and/or pain in early pregnancy patient information leaflet.
Mount Sinai.org. Diakses pada 2024. Vaginal bleeding in early pregnancy.
National Health Service. Diakses pada 2024. Vaginal bleeding.
Geisinger.org. Diakses pada 2024. Bleeding in early pregnancy: When should you see your doctor?