Kekurangan Yodium pada Anak Dapat Berpengaruh pada Kecerdasannya
Halodoc, Jakarta - Dari banyaknya zat gizi yang mesti diasup Si Kecil, yodium tak kalah pentingnya dengan zat gizi lain seperti serat, protein, karbohidrat, hingga lemak. Sebab dampak kekurangan yodium bisa menimbulkan sederet masalah pada dirinya.
Kekurangan yodium ini merupakan kondisi ketika seseorang kurang mendapatkan yodium, sehingga tubuh tak mampu menghasilkan hormon tiroid secara memadai. Awas, kekurangan yodium berat bisa meningkatkan angka kematian bayi dan keterbelakangan mental. Tuh, bikin cemas kan?
Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Kekurangan Yodium Pengaruhi Pertumbuhan Anak
Pertanyannya, benarkah dampak kekurangan yodium pada anak bisa memengaruhi kecerdasannya?
Gejala Kekurangan Yodium
Baik anak kecil maupun orang dewasa yang mengalami kekurangan yodium, pastinya akan menimbulkan beberapa gejala dalam tubuhnya. Misalnya:
-
Kekurangan yodium dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar tiroid di leher.
-
Pada bayi, kekurangan hormon tiroid cenderung menyebabkan gejala seperti sering tersedak, lidah besar, wajah bengkak, sembelit, tonus atau kontraksi otot yang buruk.
-
Jumlah hormon tiroid yang rendah pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko anak mereka cacat lahir, keguguran, kelahiran mati, kelahiran prematur, dan kelainan kongenital pada bayi baru lahir
-
Pada anak-anak dan remaja, kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang terganggu, perkembangan gigi terganggu, pubertas tertunda perkembangan mental yang buruk, kesulitan belajar, cacat mental (terutama pada anak-anak).
-
Rendahnya tingkat hormon tiroid (hipotiroidisme) dengan gejala, seperti kelelahan, sensitif pada dingin, sembelit, kulit kering, penambahan berat badan, kelemahan otot, peningkatan kadar kolesterol darah, nyeri atau kekakuan pada otot dan persendian, memperlambat denyut jantung, gangguan haid.
-
Ketika tidak diobati, kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme berat. Komplikasi mungkin, termasuk: penyakit jantung dan gangguan terkait, seperti jantung yang membesar dan gagal jantung, masalah kesehatan mental, misalnya, depresi dan gangguan kognitif, kerusakan saraf tepi tubuh, dan kemandulan pada wanita.
-
Dalam kasus yang parah, kekurangan yodium dapat menyebabkan kondisi yang disebut kretinisme, yakni gejala pertumbuhan fisik dan mental yang sangat terhambat akibat kekurangan hormon tiroid.
Baca juga: Ini Alasan Penting Tubuh Harus Punya Cukup Yodium
IQ Anak Jongkok karena Kurang Yodium?
Dampak kekurangan yodium pada anak enggak cuma menyoal masalah fisi saja, lho. Para peneliti dari Inggris mengatakan dampak kekurangan yodium saat hamil bisa memengaruhi perkembangan mental bayi. Satu kajian dari Inggris menemukan bahwa IQ dan nilai pelajaran membaca murid-murid sekolah dasar cenderung lebih rendah bila ibu mereka tak banyak mengonsumsi makanan yang mengandung yodium. Contohnya, ikan dan produk olahan susu.
Kesimpulan ini dimuat dalam jurnal ilmiah The Lancet, didapat dari kajian setelah menelisik 1.000 keluarga di Inggris. Dari kajian tersebut terungkap dua pertiga wanita yang hamil dan tak mengonsumsi cukup yodium, ternyata dapat memengaruhi kecerdasaran anak. Lebih tepatnya, kecerdasan anak ketika usianya menginjak delapan tahun, tiga poin lebih rendah dari anak yang terlahir dari ibu yang memakan yodium dalam jumlah yang cukup.
Dengan kata lain, prestasi anak yang kekurangan yodium akan lebih rendah dari anak yang mendapatkan asupan yodium yang cukup. Menurut para peneliti di sana, kekurangan yodium yang parah dianggap sebagai penyebab terbesar kerusakan otak. Untungnya, kasus medis yang terjadi di berbagai negara di dunia ini bisa dicegah.
Yang perlu diingat, sumber yodium ini enggak hanya terdapat dalam garam saja kok. Yodium juga bisa didapat dari makanan laut, seperti ikan, kerang, cumi-cumi, dan rumput laut. Selain itu, yodium juga diperoleh dari telur, susu, dan daging.
Baca juga: Ketahui 5 Hal yang Terjadi Saat Tubuh Kekurangan Yodium
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!