Kekurangan Vitamin D, Ini Dampaknya pada Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 November 2020
Kekurangan Vitamin D, Ini Dampaknya pada TubuhKekurangan Vitamin D, Ini Dampaknya pada Tubuh

Halodoc, Jakarta – Vitamin D adalah vitamin yang penting yang memiliki pengaruh kuat pada beberapa sistem di seluruh tubuh kamu. Oleh karena itu, kamu perlu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Asupan vitamin D harian yang direkomendasikan biasanya sekitar 400-800 IU, tapi banyak ahli berpendapat bahwa kamu perlu mendapatkan lebih dari jumlah tersebut. Tubuh bisa menghasilkan vitamin D dari kolesterol saat kulit terkena matahari. Vitamin D juga bisa ditemukan dalam makanan tertentu, seperti ikan berlemak dan produk susu yang diperkaya vitamin tersebut. 

Baca juga: Suplemen Vitamin D Bisa Menurunkan Risiko COVID-19? Ini Faktanya

Dampak Buruk Kekurangan Vitamin D

Kekurangan vitamin D adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Kira-kira ada sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia yang memiliki kadar vitamin D yang rendah dalam darahnya. Beberapa faktor bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D, seperti memiliki kulit gelap, sudah berusia lanjut, memiliki alergi susu, sangat menghindari matahari, dan menjalani diet vegan yang ketat.

Namun, kekurangan vitamin D sebaiknya jangan disepelekan, karena bisa menyebabkan dampak buruk berikut pada tubuh:

1.Mudah Sakit dan Terinfeksi

Salah satu peran vitamin D yang penting adalah menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, sehingga kamu mampu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jadi, kekurangan vitamin D bisa membuat kamu mudah jatuh sakit, terutama masuk angin atau flu.

Beberapa studi observasi besar juga sudah menunjukkan adanya kaitan antara defisiensi vitamin D dan infeksi saluran pernapasan, seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia. 

Baca juga: Defisiensi Vitamin D Bisa Sebabkan Osteomalasia

2.Menjadi Capek dan Kelelahan

Rasa lelah bisa disebabkan oleh banyak hal, kekurangan vitamin D adalah salah satunya. Studi kasus menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam darah bisa menyebabkan kelelahan yang memiliki efek negatif yang parah pada kualitas hidup.

Dalam sebuah kasus, seorang wanita yang mengaku mengalami kelelahan kronis di siang hari ternyata memiliki kadar vitamin D dalam darah yang sangat rendah. Ketika wanita itu mengonsumsi suplemen vitamin D, gejalanya teratasi.

3.Nyeri Tulang dan Punggung

Vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh kamu. Bila kamu mengalami nyeri tulang atau nyeri punggung, mungkin itu adalah pertanda bahwa kamu kekurangan vitamin D.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang kekurangan vitamin penting tersebut lebih berisiko mengalami sakit punggung, bahkan sakit punggung yang parah yang bisa membatasi mereka beraktivitas sehari-hari.

Sebuah studi terkontrol juga menunjukkan orang yang kekurangan vitamin D berisiko dua kali lebih tinggi mengalami nyeri tulang di kaki, tulang rusuk atau persendian mereka dibanding mereka yang memiliki vitamin yang cukup.

4.Penyembuhan Luka Terganggu

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyembuhan luka jadi berjalan lambat setelah menjalani operasi atau mengalami cedera. Menurut hasil studi tabung reaksi, vitamin tersebut dapat meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk membentuk kulit baru sebagai bagian dari proses penyembuhan luka.

Peran vitamin D dalam mengendalikan peradangan dan melawan infeksi juga penting untuk penyembuhan yang sempurna. Sebuah analisis mengamati pasien dengan infeksi kaki diabetik. Ditemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D parah lebih cenderung memiliki tingkat inflamasi yang lebih tinggi yang bisa membahayakan penyembuhan.

5.Rambut Rontok

Rambut rontok sering dikaitkan dengan stres, karena itulah yang biasanya menjadi penyebabnya. Namun, bila rambut kamu rontok parah, hal itu mungkin disebabkan oleh penyakit atau kekurangan nutrisi.

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan kerontokan rambut yang parah dari kepala dan bagian tubuh lainnya. Penyakit tersebut terkait dengan rakhitis, yaitu penyakit yang menyebabkan tulang lunak pada anak-anak karena kekurangan vitamin D. Itulah mengapa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan alopecia areata dan mungkin menjadi faktor risiko penyakit tersebut. Sebuah studi pada orang dengan alopecia areata juga menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang lebih rendah cenderung dikaitkan dengan kerontokan yang lebih parah.

Baca juga: Cara Tepat Memenuhi Asupan Vitamin D untuk Tubuh

Itulah dampak kekurangan vitamin D pada tubuh. Karena itu, penuhilah kebutuhan tubuh akan vitamin D dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan suplemen. Sekarang, kamu bisa beli suplemen yang kamu butuhkan tanpa perlu repot-repot keluar rumah, melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 8 Signs and Symptoms of Vitamin D Deficiency.