Kekurangan Vitamin A, Tubuh Akan Alami Ini
Halodoc, Jakarta - Tubuh mendapatkan asupan berbagai vitamin penting dari makanan. Salah satu vitamin yang harus tercukupi adalah vitamin A. Pada orang dewasa (di atas 19 tahun), asupan vitamin A yang disarankan adalah 700 mikrogram (mcg) per hari. Sementara itu, pada anak-anak, kebutuhan vitamin A hariannya adalah 300-600 mcg per hari.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin A? Di dunia medis, kondisi ini disebut defisiensi vitamin A. Ada banyak gejala yang dialami ketika tubuh kekurangan vitamin A. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca juga: Selain Wortel, Inilah 5 Makanan yang Kaya Vitamin A
Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin A
Pada tahap awal, kekurangan vitamin A bisa saja tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, jika kondisi ini tak segera diatasi, kekurangan vitamin A yang parah dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan vitamin A:
1.Masalah Penglihatan
Vitamin A identik dengan kesehatan penglihatan. Itulah sebabnya, masalah penglihatan jadi salah satu bahaya yang mengintai jika tubuh kekurangan vitamin A. Beberapa masalah penglihatan yang dapat terjadi adalah rabun senja, keratomalacia, xerophthalmia (mata kering), perforasi kornea, dan jaringan parut pada kornea.
2.Masalah Kulit dan Selaput Lendir
Kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan efek keratinisasi pada kulit dan selaput lendir. Akibatnya, akan timbul masalah berupa kulit kering bersisik, rambut kering, bibir kering, lidah menebal, dan kulit gatal.
3.Kekebalan Tubuh Menurun
Mungkin kamu tak menyangka, tetapi kekurangan vitamin A nyatanya dapat berpengaruh terhadap kekebalan tubuh, lho. Jika tubuh kekurangan vitamin A, kekebalan tubuh menurun dan risiko terserang penyakit meningkat. Mengapa demikian? Hal ini karena vitamin A juga punya peran penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca juga: Kenalan Lebih Jauh dengan Vitamin A
4.Masalah Kesuburan
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients, ditemukan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko masalah kesuburan atau infertilitas. Hal ini karena vitamin A juga dibutuhkan dalam fungsi reproduksi, baik pada pria atau wanita. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan karena studi tersebut hanya dilakukan pada tikus betina.
5.Menghambat Perkembangan Janin
Ibu hamil perlu asupan berbagai vitamin dan mineral, jika ingin janin dalam kandungan berkembang dan sehat. Salah satu vitamin penting yang dibutuhkan selama kehamilan adalah vitamin A. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil dapat membuat perkembangan janin terhambat.
Risiko tersebut paling tinggi dialami pada trimester ketiga kehamilan, saat janin bertumbuh dengan pesat. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin A sembarangan atau tanpa resep dokter, ya. Sebab, terlalu banyak asupan vitamin A saat hamil juga berbahaya.
Baca juga: Seberapa Penting Vitamin A bagi Kesehatan Mata Anak?
Cara Mencegah Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin A sebenarnya bisa dicegah dengan mudah. Caranya adalah dengan menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, termasuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin A. Secara alami vitamin A dapat ditemukan dalam:
- Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, sawi, dan kangkung.
- Buah yang tinggi kandungan beta karoten, seperti aprikot dan buah persik.
- Sayuran berwarna merah atau oranye, seperti wortel, labu, atau ubi jalar.
- Hati sapi.
- Kuning telur.
- Minyak hati ikan.
- Susu atau sereal yang diperkaya vitamin A.
Itulah sedikit penjelasan mengenai tanda tubuh kekurangan vitamin A dan cara mencegahnya. Pastikan untuk memiliki pola makan sehat dan bergizi seimbang setiap harinya, agar kebutuhan vitamin A bisa tercukupi dengan baik.
Namun, bila kamu mengalami masalah kesehatan atau tanda kekurangan vitamin A seperti yang dijelaskan tadi, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit guna menjalani pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.