Halodoc, Jakarta - Penurunan sel darah merah dalam tubuh atau anemia umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi. Dengan berkurangnya kadar zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, yaitu zat dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. Itulah sebabnya, kamu tidak boleh kekurangan jenis makanan tertentu yang bisa sebabkan anemia. Makanan apakah itu?

Jawabannya, makanan tinggi zat besi dan makanan yang mengandung vitamin C. Sebab, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Makanan sumber zat besi pun ada banyak sekali pilihannya, yang terbagi menjadi 2 kelompok besar, heme dan non-heme. Makanan sumber zat besi heme umumnya terdapat di dalam bahan makanan hewani, sedangkan zat besi non-heme terdapat dalam bahan makanan nabati.

Baca juga: 5 Jenis Asupan Makanan untuk Pengidap Anemia

Makanan Tinggi Zat Besi, agar Terhindar dari Anemia

Seperti telah disebutkan tadi, agar tubuh tidak kekurangan darah, biasakan untuk mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya akan zat besi. Berikut beberapa kelompok makanan yang dapat menjadi penambah darah alami bagi tubuh:

1. Daging Merah

Beberapa jenis daging merah, seperti daging sapi dan kambing, adalah sumber zat besi heme, yang paling mudah ditemui. Dalam setiap 100 gram daging merah, terkandung sekitar 2,7 miligram zat besi. Angka tersebut sudah memenuhi 15 persen dari asupan harian zat besi yang disarankan.

2. Jeroan

Jeroan atau organ dalam hewan seperti hati, ginjal, otak dan jantung, mengandung zat besi yang cukup tinggi. Bahkan, dalam setiap 100 gram hati sapi, mengandung 6,5 miligram zat besi, yang mana sudah memenuhi 36 persen asupan harian yang disarankan.

Baca juga: Wanita Paling Rentan Kena Anemia Defisiensi Zat Besi

3. Daging Unggas

Mengonsumsi 100 gram daging unggas dalam sehari, seperti ayam atau bebek, sudah memenuhi 13 persen dari asupan harian zat besi yang disarankan. 

4. Seafood

Seafood, terutama kerang dan tiram, kaya akan kandungan zat besi. Dalam 100 gram kerang, terdapat 28 miligram zat besi, yang bisa memenuhi 155 persen dari asupan zat besi harian yang disarankan. Namun, kandungan zat besi dari kerang-kerangan sebenarnya sangat bervariasi, ada yang tinggi dan ada juga yang jauh lebih rendah.

5. Sayuran Hijau Gelap

Sayuran berwarna hijau gelap, seperti bayam dan brokoli, merupakan sumber zat besi yang baik bagi tubuh untuk terhindar dari anemia. Namun, disarankan untuk selalu memasak bayam terlebih dahulu. untuk mendapatkan manfaat zat besi yang maksimal. Sebab dengan dimasak, zat besi akan lebih mudah terserap oleh tubuh.

Baca juga: 10 Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi untuk Orangtua

6. Kacang-kacangan, Polong-polongan, dan Biji-bijian

Berbagai jenis kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian juga merupakan pilihan makanan kaya zat besi yang akan membuat kamu terhindar dari anemia. Contohnya adalah kacang arab, kacang kedelai, kacang hitam, biji wijen, dan biji labu.

Nah, itulah 6 jenis makanan tinggi zat besi yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Kekurangan makanan tersebut bisa sebabkan anemia. Jadi pastikan untuk mengonsumsinya dalam takaran yang seimbang, ya. Kalau kamu butuh saran untuk mengatur pola makan sehat setiap harinya, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter gizi, kapan dan di mana saja.

Selain memenuhi kebutuhan makanan tinggi zat besi, kamu juga perlu menerapkan gaya hidup sehat lainnya, agar bisa tetap fit. Contohnya, minum air putih yang cukup, berolahraga teratur, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Iron deficiency anemia.

WebMD. Diakses pada 2020. Iron-Rich Foods.

Healthline. Diakses pada 2020. 11 Healthy Foods That Are Very High in Iron.

Everyday Health. Diakses pada 2020. 10 Healthy Foods That Are Great Sources of Iron.