Kedutan Mata Kiri Atas? Ini Penjelasannya dari Sisi Medis
“Ada bervariasi penyebab kedutan mata kiri atas. Penyebabnya bisa karena kondisi medis maupun faktor risiko lain, seperti stres dan kelelahan.”
Halodoc, Jakarta – Setiap orang tentu pernah mengalami kedutan mata kiri atas. Kondisi tersebut biasanya bukan merupakan tanda sesuatu yang serius.
Dalam dunia medis, kedutan disebut juga dengan spasme otot atau kejang sporadis. Kondisi ini cukup sering terjadi, namun kondisi tersebut biasanya berhenti dengan sendirinya. Lantas, bagaimana penjelasan kedutan mata kiri atas dari sisi medis? Simak ulasannya berikut ini!
Penyebab Kedutan Mata Kiri Atas
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kedutan, tapi kondisi ini bukanlah penyakit mata. Selain itu, dedutan biasanya hilang dengan sendirinya.
Berikut ini beberapa penyebab kedutan mata:
1. Blefarospasme
Suatu kondisi sistem saraf yang menyebabkan peningkatan kedipan dan penutupan salah satu atau kedua mata secara tidak sengaja.
Blefarospasme terkadang berkaitan dengan masalah di bagian otak yang bernama ganglia basal.
Mengutip Cleveland Clinic, para ahli memperkirakan bahwa antara 20.000 hingga 50.000 orang Amerika menderita blefarospasme esensial dan kedutan kelopak mata bersifat kronis dan tidak kunjung hilang.
Kondisi ini merupakan salah satu jenis kelainan gerakan yang bernama sonia, yaitu gerakan tak sadar yang terjadi secara terus-menerus dan biasanya memburuk seiring berjalannya waktu.
2. Kejang hemifasial
Penyebab kedutan mata kiri atas selanjutnya yaitu kejang hemifasial. Kondisi menyebabkan kontraksi otot di satu sisi wajah, termasuk kelopak mata.
Para ahli berpendapat iritasi saraf wajah menyebabkan kejang hemifacial.
3. Myokymia kelopak mata
Selain itu, penyebab kedutan pada mata bisa juga karena myokymia kelopak mata.
Kondisi ini biasanya melibatkan satu mata dan kedutannya tidak sekuat blepharospasm.
Mau tahu mitos dan penyebab kedutan pada kelopak mata kiri? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 5 Mitos Kedutan pada Kelopak Mata Kiri dan Penyebabnya Menurut Medis“.
4. Sindrom Meige
Orang yang mengidap blefarospasme esensial jinak terkadang mengalami sindrom Meige.
Kondisi ini terjadi ketika kamu mengalami kejang yang kuat dan seringkali menyakitkan pada otot-otot yang menggerakkan mata, wajah bagian bawah, dan rahang.
Orang yang mengalami sindrom Meige mengalami kejang pada lidah dan rahang serta kelopak mata. Belum tahu pasti apa penyebabnya, tapi ganglia basal otak diyakini sebagai penyebabnya.
Selain kedutan mata kiri atas, Ketahui Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis Hingga Mitos.
Orang yang mengalami kejang mata kronis biasanya mengalami beberapa kondisi yang dapat memperburuk kedutan mata, di antaranya:
- Blefaritis (kelopak mata bengkak).
- Konjungtivitis (mata merah muda).
- Mata kering (mata yang membutuhkan obat tetes agar tetap lembap).
- Mata merah dan iritasi.
- Uveitis (pembengkakan uvea, lapisan tengah mata).
Selain kondisi medis, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan kedutan mata kiri atas. Di antaranya:
- Lampu atau sinar matahari yang terang.
- Ketegangan mata.
- Kurang tidur.
- Sensitivitas cahaya.
- Melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
- Efek samping dari beberapa obat.
- Merokok atau menggunakan produk tembakau.
- Minum alkohol.
- Kafein.
- Stres.
Dari faktor risiko di atas, penyebab paling umum dari kedutan mata kiri atas adalah stres dan kelelahan.
Pastikan kamu cukup berolahraga, tidur setidaknya tujuh hingga delapan jam, dan tetap terhidrasi.
Setelah tubuh rileks, sebagian besar kasus kedutan mata kiri atas akan hilang, meskipun kamu sangat stres. Namun, hal tersebut memerlukan waktu hingga beberapa minggu.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang kedutan mata kiri atas dari sisi medis. Selain itu, ketahui juga Alasan Medis Mata Sering Berkedut.
Jika kamu mengalami kedutan mata yang terlalu sering dan mengkhawatirkan, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.✔️