Kecoa Tidak Menggigit tapi Bisa Bikin Sakit, Ini Alasannya
Halodoc, Jakarta - Gigitan serangga memang wajar terjadi. Bisa saja, kamu terbangun di pagi hari dan mendapati adanya gigitan serangga di bagian tubuhmu. Mungkin karena nyamuk yang tidak sengaja masuk melalui celah jendela yang tidak tertutup, bisa juga karena laba-laba yang tidak sengaja melintas, atau mungkin untuk kondisi yang cukup buruk, kamu tergigit serangga jenis kutu kasur.
Namun, pernahkah kamu berpikir tentang gigitan kecoa? Mendengar namanya saja mungkin kamu sudah bergidik ya, membayangkan betapa menjijikkannya makhluk kecil dengan warna coklat dan bentuk mirip dengan buah kurma ini. Apalagi kalau kecoa itu bisa terbang. Kecoa termasuk dalam kategori serangga, tetapi benarkah hewan ini menggigit ketika mendapati adanya bahaya saja mereka lari bersembunyi?
Baca juga: Upaya Terhindar dari Gigitan Serangga yang Perlu Diketahui
Apakah Kecoa Menggigit?
Betapa pun menyebalkannya kecoa, tapi kamu akan bahagia mendengar informasi bahwa kecoa tidak akan menggigit kamu maupun hewan peliharaanmu. Pasalnya, kecoa memiliki mulut yang tidak bisa menembus kulit manusia. Jika pun ada, gigitan kecoa pada manusia terbilang sebagai kondisi yang begitu langka. Namun, masih dibutuhkan informasi dan bukti nyata terhadap kasus gigitan kecoa yang pernah ada ini.
Bahaya Kecoa untuk Kesehatan
Kecoa tetap bisa membuat kamu sakit meski serangga ini tidak menggigit. Penyebaran penyakit akibat kecoa ini bisa terjadi karena tidak sengaja maupun disengaja. Pertama, kecoa membawa banyak mikroba di dalam tubuh mereka dan di bagian usus serta saluran pencernaannya. Selanjutnya, kecoa mengeluarkan kotoran yang membawa mikroba tersebut.
Beberapa jenis mikroba pada kecoa mungkin tidak berbahaya, tetapi ada pula yang bersifat patogen, yang berarti mikroba ini memiliki kemampuan untuk menyebarkan penyakit. Memang, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa kecoa dikaitkan dengan wabah penyakit tertentu, tetapi serangga ini dikatakan membawa Salmonella dan virus polio.
Baca juga: Ini Dampak Gigitan Serangga Tidak Beracun bagi Tubuh
Di rumah, kecoa sering muncul di area dapur dan kamar mandi karena mereka membutuhkan air dan makanan. Kecoa bisa membuang feses dan mikroba untuk selanjutnya pergi ke dapur dan menginjak makanan atau peralatan makan. Jadi, jika kecoa terkena sesuatu seperti MRSA atau bakteri yang rentan terhadap berbagai obat, ini bisa menjadi masalah besar. Jika ditransmisikan ke makanan dan akhirnya pada manusia, dampak yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya.
Masalah lainnya, kecoa menghasilkan banyak alergen, dan banyak di antaranya memiliki dampak negatif pada manusia. Kondisi ini bisa membahayakan karena apabila kamu pernah terpapar alergen ini sebelumnya, paparan berikutnya bisa memicu terjadinya asma. Bahkan, dampaknya bisa parah dan mengakibatkan syok anafilaksis.
Jika sudah terjadi demikian, kamu membutuhkan penanganan medis. Buat janji dengan dokter lebih mudah dengan menggunakan aplikasi Halodoc, karena kamu bisa bertemu di rumah sakit mana saja hanya dengan aplikasi ini. Jika kamu memiliki berbagai masalah kesehatan dan ingin segera mendapatkan solusinya, aplikasi Halodoc melalui fitur chat dengan dokter siap membantu kapan saja.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Digigit Serangga
Cara Aman Mengusir Kecoa
Mengusir kecoa dengan semprotan mungkin akan membunuhnya, tetapi salah penggunaan dari semprotan serangga juga bisa berdampak pada kondisi kesehatan kamu. Cara terbaik untuk mengusir kecoa adalah menggunakan umpan kecoa. Cukup oleskan umpan dan letakkan pada area kamu pernah melihat serangga ini. Umpan ini memiliki kandungan insektisida yang efektif membunuh kecoa.
Referensi:
Prevention. Diakses pada 2019. Do Cockroaches Bite? Not Really, but They Can Cause Serious Health Problems.
Allergy & Air. Diakses pada 2019. How Cockroaches Can Make You Sick (and What You Can Do about It).
Russell’s Pest Control. Diakses pada 2019. Are Cockroaches Dangerous?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan