Kecanduan Alkohol Tingkatkan Risiko Penyakit Liver
Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing kan dengan penyakit liver? Bagaimana dengan penyebabnya? Ternyata, biang keladi penyakit ini bukan cuma karena serangan virus seperti hepatitis atau perlemakan hati saja, lho.
Pada beberapa kasus, penyakit liver juga bisa disebabkan oleh kecanduan alkohol. Kok bisa? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Inilah Pengaruh Alkohol Terhadap Kesehatan Jantung dan Liver
Memicu Peradangan dan Kerusakan
Ternyata, selain serangan virus seperti penyakit hepatitis, kecanduan alkohol juga bisa memicu penyakit liver. Di dunia medis, kondisi ini disebut sebagai hepatitis alkoholik. Jenis hepatitis ini merupakan kondisi peradangan hati yang disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Kebiasaan tersebut bisa menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati, sehingga fungsinya bakal terganggu.
Hal yang bikin resah, kondisi ini bisa berkembang menjadi sirosis alias terbentuknya jaringan parut di hati karena kerusakan hati jangka panjang (kronis). Itu belum seberapa, ketika sirosis tak ditangani dengan tepat, ujung-ujungnya bisa membuat hati berhenti berfungsi. Sebaiknya, jangan remehkan hepatitis alkoholik, sebab penyakit ini merupakan kondisi serius yang bisa berujung pada kematian.
Hal yang perlu diingat, penyakit liver terkait alkohol ini sering kali tak diketahui pengidapnya. Pasalnya, kebanyakan kasus hepatitis alkoholik baru terdeteksi ketika hati sudah mengalami kerusakan yang lebih lanjut.
Peminum Berat, Harap-Harap Cemas
Mau tahu bahayanya hepatitis alkoholik? Lebih dari sepertiga orang yang mengidapnya akan meninggal dalam enam bulan setelah gejalanya mulai muncul. Nah, tidak main-main bukan dampaknya?
Hepatitis alkoholik kebanyakan terjadi pada orang yang berusia di atas 30 tahun. Tentunya mereka yang punya kebiasaan mengonsumsi alkohol berlebihan dalam jangka waktu panjang. Berdasarkan penelitian, lebih dari 35 persen pecandu alkohol dapat terjangkit penyakit ini. Cukup banyak, bukan?
Baca juga: Inilah yang Akan Terjadi pada Otak Pecandu Alkohol
Ambil contoh dari Inggris. Di sana penyakit liver (hati) umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk masyarakatnya, yakni konsumsi alkohol yang berlebih. Nah, penyakit liver ini tentu berkaitan erat dengan hepatitis yang merupakan istilah untuk menggambarkan peradangan hati.
Masalahnya, penyakit ini terkadang tak menyebabkan gejala sehingga orang-orang tak menyadari meski sudah mengidapnya. Pada beberapa kasus, hepatitis bisa mengakibatkan penyakit kuning (jaundice) dan gagal hati pada beberapa orang. Lantas, seperti apa sih gejala hepatitis alkoholik yang mungkin dialami oleh pengidapnya?
Kuning hingga Urine Berwarna Gelap
Beberapa jenis hepatitis memang bisa berlangsung tanpa menyebabkan masalah yang serius, tetapi ada juga yang bisa bertahan lama hingga menimbulkan sederet masalah kesehatan lainnya. Misalnya, menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis), kehilangan fungsi hati, dan dalam beberapa kasus juga bisa mengakibatkan kanker hati. Oleh karena itu, kamu harus waspada terhadap penyakit yang satu ini.
Menurut ahli dari National Health Service (NHS) di Inggris, gejala hepatitis juga bisa berkembang dan menimbulkan tanda-tanda seperti di bawah ini:
- Menguningnya mata dan kulit (jaundice/penyakit kuning);
- Suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius;
- Merasa haus sepanjang waktu;
- Merasa tidak enak badan dan diare;
- Kehilangan nafsu makan;
- Sakit perut;
- Kulit terasa gatal;
- Nyeri pada otot dan sendi;
- Pucat;
- Urine berwarna gelap.
Sekali lagi ingat, hepatitis alkoholik bisa menyebabkan kerusakan permanen pada hati yang membuatnya berhenti berfungsi. Waspada, kondisi ini bisa berakibat fatal, yaitu kematian. Jadi, apabila kamu kecanduan alkohol, sebaiknya segera cari cara untuk menghentikannya.
Kamu juga bisa mencari bantuan dari tenaga profesional untuk menghentikan kecanduan alkohol yang kamu alami dengan cara menghubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!