Kebiasaan Makan Telur Asin Sebabkan Kelebihan Garam

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   04 September 2019
Kebiasaan Makan Telur Asin Sebabkan Kelebihan GaramKebiasaan Makan Telur Asin Sebabkan Kelebihan Garam

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa mengonsumsi makanan kesukaan bisa menurunkan tingkat stres? Ya, ketika mengonsumsi makanan yang disukai, maka muncul perasaan bahagia. Namun, sebaiknya perhatikan setiap jenis makanan yang dikonsumsi agar tidak membahayakan kesehatan tubuh.

Baca juga: Meski Menyehatkan, Bolehkah Makan Telur Setiap Hari?

Telur asin menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki peminat cukup banyak. Telur asin bisa diolah dengan berbagai cara, bisa dijadikan lauk atau dicampur dengan makanan yang lain. Namun, apakah telur asin memiliki manfaat yang sama dengan jenis telur yang lainnya? Adakah dampak berbahaya dari mengonsumsi telur asin secara berlebihan? Ini faktanya.

Inilah Bahayanya Konsumsi Telur Asin Berlebihan

Rasanya yang gurih menjadikan telur asin sebagai makanan yang memiliki banyak peminatnya. Ada banyak kandungan yang terdapat dalam telur asin, seperti lemak, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, kalium dan juga vitamin A.

Meskipun memiliki banyak kandungan nutrisi dan gizi di dalamnya, hindari mengonsumsi telur asin secara berlebihan karena telur asin mengandung kolesterol yang cukup tinggi.

Menurut Kalpana Bhaskaran dari tim Nutrition Research and Head of Glycemic Index Research Unit, di dalam sebuah telur asin mengandung 300-600 mg kolesterol. Padahal, pada orang dewasa direkomendasikan untuk mendapatkan asupan kolesterol sebanyak 300 mg per harinya. 

Selain itu, pembuatan telur asin yang diasinkan dengan menggunakan garam membuat kandungan natrium pada telur asin sangat tinggi. WHO menyarankan seseorang mengonsumsi garam sebanyak 5 gram per hari.

Telur asin dengan kandungan garam yang cukup tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami hipertensi. Tidak hanya itu, risiko mengalami penyakit jantung, stroke, dan ginjal juga semakin tinggi jika kamu berlebihan mengonsumsi telur asin.

Tidak hanya berisiko mengalami penyakit kronis, seseorang yang sering mengonsumsi telur asin secara berlebihan rentan mengalami penimbunan cairan dalam tubuh yang menyebabkan beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan, seperti kaki. 

Telur asin memang enak untuk dijadikan lauk, namun sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi telur asin karena berdampak pada kesehatan tubuh. Sebaiknya seimbangkan dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung nutrisi dan gizi yang seimbang. Sehingga kesehatan kamu juga akan tetap terjaga.

Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai nutrisi dan gizi seimbang yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Inilah Tanda Kelebihan Garam pada Tubuh

Sebaiknya ketahui beberapa tanda yang menjadi tanda bahwa tubuh kamu mengalami kelebihan garam, seperti:

1. Haus yang Berlebihan

Sebaiknya jangan sepelekan rasa haus yang kamu rasakan. Haus yang berlebihan terus-menerus menjadi salah satu tanda kamu mengalami kelebihan garam dalam tubuh. 

2. Perut Kembung

Ketika perut terasa kembung padahal tidak mengonsumsi cairan apapun sebaiknya perhatikan kondisi kesehatan kamu. Kondisi ini biasa terjadi karena kandungan garam yang cukup tinggi dalam tubuh menyebabkan perut kembung. Garam dapat meningkatkan retensi air dalam tubuh.

3. Mulut Kering

Tidak hanya adanya gangguan kesehatan pada mulut maupun gigi, mulut yang menjadi kering bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Kelebihan garam dalam tubuh menyebabkan mulut menjadi kering.

4. Sakit Kepala

Seseorang yang mengonsumsi garam lebih dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan sakit kepala. Lebih baik konsumsi makanan yang sehat dengan gizi dan nutrisi yang seimbang.

Baca juga: 6 Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan

Referensi:
Today Online. Diakses pada 2019. How Much Salted Egg Yolk Too Much
Medic Pole. Diakses pada 2019. Dangers of Eating Salted Eggs Excessively