Halodoc, Jakarta – Cantengan merupakan kondisi yang terjadi akibat pertumbuhan kuku yang tidak normal. Dalam beberapa kondisi yang terjadi, kuku yang seharusnya tumbuh ke luar justru berbalik arah dan tumbuh ke dalam kulit. 

Hal tersebut dapat memicu luka dan infeksi akibat kuman dan kotoran yang masuk. Apakah benar jika menjaga kebersihan kuku dapat mencegah cantengan? Berikut ini penjelasan terkait hal tersebut.

Cegah Cantengan dengan Menjaga Kebersihan Kuku

Salah satu langkah efektif dalam mencegah cantengan adalah menjaga kebersihan kuku dengan baik. Langkah tersebut dapat dilakukan dengan mencuci kaki dan tangan setelah memotong kuku.

Jangan lupa gunakan sabun dan air mengalir agar bakteri tidak menempel. Selain itu, kamu juga perlu menghilangkan kebiasaan menggigit kuku atau mencabuti kulit mati di sekitar kuku. 

Ini beberapa cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah cantengan:

1. Potong kuku secara teratur

Selain menjaga kebersihan kuku, kamu juga perlu memotong kuku secara teratur, tentunya dengan arah yang benar. Jangan memotong kuku di daerah sudut terlalu pendek. 

Langkah yang satu ini sebaiknya dilakukan secara rutin sebanyak satu kali dalam 1–2 minggu. Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan gunting kuku yang dipakai, ya. Jika kuku terlalu keras, sebaiknya rendam air hangat terlebih dulu agar teksturnya lebih lunak saat dipotong.

Bila sudah terkena cantengan, ada beberapa pilihan obat cantengan yang ampuh dan mudah didapatkan. Ini rekomendasinya: “3 Pilihan Obat Cantengan yang Bisa Didapatkan di Apotek Terdekat”. 

2. Pastikan kuku tidak terlalu pendek atau panjang

Memotong kuku terlalu pendek dapat memicu pertumbuhan kuku tumbuh ke arah dalam kulit. Terlebih kuku kaki, karena kuku akan terkena tekanan dari sepatu. 

Kamu bisa simak Bagaimana Cara Memotong Kuku yang Benar di artikel ini. 

3. Gunakan ukuran sepatu yang sesuai

Menggunakan ukuran sepatu yang sesuai dapat mencegah cantengan. Menggunakan ukuran sepatu yang terlalu sempit dapat memberikan tekanan berlebih pada jari kaki, sehingga memicu pertumbuhan kuku ke bagian dalam kulit. Pastikan memilih sepatu dengan ruangan area jari-jari kaki yang cukup lebar.

4. Gunakan pelindung kaki

Cara mencegah cantengan selanjutnya adalah dengan menggunakan pelindung kaki. Jangan lupa untuk menggunakan kaos kaki sebelum memakai sepatu untuk menghindari adanya gesekan antara kuku dan sepatu. 

Memakai pelindung kaki sangat disarankan saat bepergian ke luar rumah, apalagi jika ingin melakukan kegiatan yang berisiko membahayakan.

5. Memeriksa kesehatan kaki

Langkah mencegah cantengan yang satu ini sangat disarankan untuk pengidap diabetes atau gangguan saraf lain. Pada pengidap diabetes, adanya luka akan sangat sulit untuk disembuhkan. Bahkan, hal tersebut dapat berujung pada amputasi jika luka terus-menerus bertambah parah dan membuat jaringan di sekitarnya mati.

Sedangkan pada pengidap gangguan saraf, cantengan tidak akan terasa karena saraf untuk merasakan sakit sudah rusak.

Jika Sudah Terkena, Bagaimana Mengatasinya?

Langkah mengatasi cantengan dilakukan untuk mencegah infeksi. Jika terjadi dalam intensitas ringan, langkah penanganan dapat dilakukan secara mandiri di rumah. 

Namun jika masalah tersebut terjadi dalam intensitas berat, perawatan medis dengan cara pembedahan sangat disarankan. Dalam kebanyakan kasus, cantengan dapat diatasi secara mandiri di rumah dengan melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Rendam dengan air hangat

Langkah mengatasi cantengan yang pertama dapat dilakukan dengan merendam kaki dengan air hangat. Langkah ini dilakukan selama 15–20 menit, sebanyak 3–4 kali dalam sehari. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan. Jangan lupa keringkan kaki setelah direndam, ya.

2. Oleskan antibiotik topikal

Langkah mengatasi cantengan selanjutnya dilakukan dengan mengoleskan salep antibiotik. Jangan lupa untuk membaca tabel kemasan sebelum digunakan dan sesuaikan dosis seperti yang telah disarankan oleh dokter, ya.

3. Gunakan alas kaki terbuka

Langkah mengatasi cantengan yang terakhir adalah dengan menggunakan alas kaki terbuka. Cara ini dilakukan untuk mencegah kaki lembap. Pengidap perlu menjaga kaki tetap kering agar cantengan tidak semakin berkembang bertambah parah.

Jika sejumlah langkah mengatasi tidak dapat membuat cantengan menjadi lebih baik, silahkan hubungi dokter di Halodoc. Langkah penanganan perlu segera dilakukan agar infeksi tidak berkembang semakin parah.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. How to Prevent and Treat Ingrown Toenails.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Ingrown toenails.

Healthline. Diakses pada 2024. Ingrown Toenails: Why Do They Happen?