Katarak hingga Lasik, Ini Jenis Operasi Mata yang Perlu Diketahui
“Ada berbagai operasi mata yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah penglihatan atau penyakit mata. Jenis operasi yang umum dilakukan antara lain operasi katarak, LASIK, operasi glaukoma, blefaroplasti, dan masih banyak lagi.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Masalah mata merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Bahkan, masalah ini tidak hanya dialami orang tua saja, tapi semakin banyak orang muda yang juga mengalaminya. Ada beragam masalah mata yang bisa terjadi, mulai dari kelainan refraksi seperti rabun jauh hingga penyakit degeneratif.
Kabar baiknya, berbagai penyakit tersebut sudah bisa diatasi dengan operasi mata. Dengan perkembangan teknologi, alat, dan teknik, prosedur medis yang satu ini efektif untuk memperbaiki penglihatan dan mengatasi penyakit mata. Yuk, ketahui jenis-jenis operasi mata di sini!
Jenis-Jenis Operasi Mata
Berikut adalah beberapa jenis operasi mata yang umum dilakukan:
1. Operasi katarak
Prosedur ini menggantikan lensa alami mata dengan lensa buatan. Operasi biasanya baru dilakukan setelah katarak menjadi cukup besar, sehingga penglihatan menjadi terhalang secara signifikan.
Hal itu biasanya terjadi beberapa tahun setelah seseorang terdiagnosis mengidap penyakit mata tersebut.
Lensa buatan disebut lensa intraokular (IOL), biasanya bisa meningkatkan penglihatan, tetapi tidak sampai 20/20. Jadi, kamu mungkin tidak bisa melihat jarak dekat atau jauh, tetapi penglihatan tengah kamu akan meningkat.
Dalam prosedur ini, dokter mata akan membuat sayatan di kornea untuk mengangkat lensa yang rusak dan menggantinya dengan lensa buatan.
Sayatan dianggap bisa sembuh dengan sendirinya, karena itu dibuat dengan laser.
Setelah prosedur selesai, pasien bisa langsung pulang. Namun, dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk pulih dengan sempurna.
2. LASIK
Ini adalah salah satu operasi mata paling sederhana dan paling banyak dilakukan di dunia.
LASIK (laser in-situ keratomileusis) dirancang untuk memperbaiki penglihatan pada orang yang mengalami kelainan refraksi seperti astigmatisme, rabun dekat, dan rabun jauh.
Dalam operasi mata ini, dokter mata menggunakan sinar laser yang kuat untuk mengubah bentuk kornea, yang membuat penglihatan menjadi lebih jelas bagi orang dewasa dengan masalah mata tersebut.
LASIK hanya memakan waktu sekitar 15 menit per mata dan kebanyakan orang bisa kembali bekerja atau sekolah sehari setelah operasi.
Meski begitu, kamu mungkin perlu menunggu beberapa hari atau minggu untuk melakukan aktivitas yang berat.
3. Operasi glaukoma
Pengobatan pertama untuk memperlambat perkembangan glaukoma setelah didiagnosis adalah dengan menggunakan obat tetes mata.
Namun, beberapa jenis glaukoma dan tekanan mata yang tinggi tidak merespons obat tetes mata, sehingga operasi glaukoma bisa dilakukan.
4. Blefaroplasti
Ini adalah operasi pada kelopak mata. Blefaroplasti paling sering digunakan sebagai prosedur kosmetik daripada prosedur medis.
Operasi ini bisa memperbaiki tampilan kelopak mata bagian atas, bawah, atau kedua pasang.
Caranya dengan menghilangkan lemak atau jaringan berlebih untuk mengurangi kerutan, melebarkan mata, dan mengurangi tampilan kantong di bawah mata.
5. Transplantasi kornea
Kerusakan atau penyakit tertentu bisa memengaruhi kornea sehingga mengganggu penglihatan. Dokter mata mungkin akan merekomendasikan transplantasi kornea sebagai solusinya.
Dalam operasi ini, dokter menggunakan alat khusus untuk menjaga agar mata kamu tetap terbuka saat mengangkat bagian kornea yang rusak dan menggantinya dengan jaringan donor yang sehat.
Ahli kesehatan mata tersebut bisa melakukan transplantasi kornea dengan ketebalan penuh (keratoplasti penetrasi) atau transplantasi dengan ketebalan sebagian (keratoplasti lamelar).
6. Operasi retina
Ada beberapa prosedur untuk memperbaiki retina yang rusak atau terlepas, dan terkadang bisa digunakan dalam kombinasi.
Berikut beberapa operasi retina yang bisa dilakukan:
- Untuk membuat bekas luka kecil yang akan memperbaiki sobekan atau lubang dan membantu menahan retina pada tempatnya, dokter mungkin menggunakan alat pembekuan (cryopexy) atau menyinari laser untuk membuat luka bakar kecil (fotokoagulasi).
- Operasi gesper sklera, ahli bedah menempatkan pita kecil yang fleksibel di sekitar bagian putih mata kamu (sklera). Pita ini dengan lembut mendorong sisi mata kamu ke arah retina untuk membantunya menempel kembali.
- Retinopeksi pneumatik, merupakan prosedur yang dilakukan dengan menyuntikkan gelembung udara kecil ke tengah bola mata kamu. Tujuannya untuk mendorong retina kembali ke tempatnya sebelum menerapkan perawatan pembekuan atau pembakaran. Gelembung akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.
- Vitrektomi, merupakan prosedur yang melibatkan penggunaan alat hisap untuk menghilangkan sebagian besar vitreous (zat seperti gel yang mengisi mata), memungkinkan ahli bedah mengakses retina dengan lebih baik dan menyediakan ruang untuk gelembung.
7. Operasi otot mata
Strabismus adalah suatu kondisi di mana mata tidak bergerak bersamaan sebagai pasangan. Salah satu mata mungkin melayang masuk, keluar, naik, atau turun.
Operasi mata bukan satu-satunya pilihan pengobatan. Namun, bila diperlukan, ahli bedah akan mencoba mengembalikan otot mata ke posisi yang tepat dengan menggunakan teknik yang melemahkan atau memperkuatnya.
Ini bisa melibatkan pengangkatan bagian otot atau menyambungkan kembali otot ke titik berbeda di mata.
Pilihan Dokter Spesialis Mata di Halodoc
Bila kamu memiliki masalah yang memengaruhi penglihatan atau gejala tertentu pada mata, coba bicarakan saja dengan dokter Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan pada ahlinya kapan saja dan di mana saja.
Bila kamu memiliki masalah yang memengaruhi penglihatan atau gejala tertentu pada mata, coba bicarakan saja dengan dokter Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan pada ahlinya kapan saja dan di mana saja.
Berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis penyakit mata yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
- dr. Dechrist Yohanes Eddy Wibowo Sp.M
- dr. Bramantya Surya Pratama Sp.M, MMRS
- dr. A. A. Ayu Githasari Dewi Sp.M
- dr. Fera Yunita Sp.M
- dr. H. Meironi Waimir Sp.M
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Yuk gunakan Halodoc sekarang juga!