Kata Psikolog: Waspada Gangguan Mental pada Lansia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Oktober 2021
Kata Psikolog: Waspada Gangguan Mental pada LansiaKata Psikolog: Waspada Gangguan Mental pada Lansia

“Penelitian telah membuktikan bahwa membaca dapat meningkatkan fungsi memori, mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Menulis jurnal juga dapat membantu mengelola dan mengurangi efek stres dan kecemasan.”

Halodoc, Jakarta – Lansia cukup rentan mengalami gangguan mental dikarenakan salah satunya dikarenakan usia lansia mengalami penurunan kemampuan fisik dan finansial yang pada akhirnya memberikan rasa tidak berdaya, malu, dan menarik diri dari lingkungan. 

“Kalau sudah seperti ini lansia merasa hampa, kesepian, dan terisolasi,” demikian penjelasan Anindita Citra Setiarini S.Psi, M.Psi. Bagaimana lansia bisa mengalami gangguan mental? Baca selengkapnya di sini!

3 Masalah Mental yang Biasa Dialami Lansia

Masalah mental yang biasanya dialami lansia ada tiga yaitu:

1. Depresi

Depresi ini biasanya disebabkan oleh rasa tidak berdaya, tidak berharga, kehilangan minat, kehilangan harapan, dan tidak jarang juga keinginan untuk mengakhiri hidup. 

2. Kecemasan

Kecemasan yang dialami lansia biasanya sangat berlebihan padahal hanya karena masalah sepele. Perubahan kognitif membuat lansia lebih sensitif, sehingga masalah sepele bisa menjadi sesuatu yang signifikan buatnya. Inilah yang memunculkan kecemasan berlebihan.

Baca juga: 6 Kesalahpahaman Umum Tentang Kesehatan Mental

3. Skizofrenia

Kondisi skizofrenia yang dialami lansia di sini bentuknya kehilangan kontak dengan dunia nyata, dimana ada kesulitan antara membedakan realita dan khayalan. 

Nah, bila orang terdekatmu mengalami gejala yang demikian, segera kontak profesional medis untuk penanganan profesionalnya. Kamu bisa buat janji dengan psikolog ataupun psikiater lewat aplikasi Halodoc

Tanda-Tanda Lansia Mengalami Gejala Gangguan Mental

Penting untuk mewaspadai gangguan mental pada lansia. Supaya jangan sampai telat penanganan ketika masalahnya sudah kompleks. Berikut ini adalah tanda-tanda peringatan kalau lansia sedang mengalami gangguan mental, yaitu:

1. Perubahan penampilan atau masalah pada memelihara rumah. 

2. Kebingungan, disorientasi, atau masalah lain dengan konsentrasi atau pengambilan keputusan.

3. Penurunan atau peningkatan nafsu makan dan perubahan berat.

4. Suasana hati yang tertekan berlangsung lebih dari dua minggu.

5. Perasaan tidak berharga, rasa bersalah yang tidak pantas, ketidakberdayaan, pikiran untuk bunuh diri.

6. Kehilangan memori, terutama masalah memori baru-baru ini atau jangka pendek.

7. Masalah fisik yang tidak bisa dijelaskan.

8. Penarikan sosial atau kehilangan minat pada hal-hal yang dulu menyenangkan.

9. Kesulitan menangani keuangan atau bekerja dengan angka.

10. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan energi, atau perubahan tidur.

Mencegah Gangguan Mental pada Lansia

Penelitian telah membuktikan bahwa membaca dapat meningkatkan fungsi memori, mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Menulis jurnal juga dapat membantu mengelola dan mengurangi efek stres dan kecemasan.

Baca juga: Lansia Kerap Mengalami Depresi, Ini Penjelasannya

Latihan belajar bahasa kerap direkomendasikan oleh lansia karena dapat membangun kepercayaan diri dan  meningkatkan interaksi dan sosialisasi dengan orang lain. Seperti halnya penguasaan dan pembelajaran bahasa, memainkan alat musik juga bisa meningkatkan fungsi kognitif.

Musik merangsang otak dan meningkatkan memori pada manula dengan alzheimer dan demensia. Bermain musik dapat meningkatkan kelancaran verbal dan kecepatan pemrosesan sesuatu hal. Untuk pilihan lain, melakukan teka-teki telah terbukti menunda penurunan memori dan meningkatkan kesehatan mental para lansia.

Baca juga: Inilah Asupan Nutrisi Sehat untuk Lansia

Tetap berhubungan dengan orang-orang terdekat juga dapat membantu mencegah kesepian dan perasaan terisolasi yang dapat menyebabkan depresi, serta penurunan mental dan fisik pada lansia. Jika kamu memiliki kerabat yang sudah lanjut usia, tetaplah menjalin komunikasi dan lakukan kunjungan rutin untuk membantu lansia tidak merasa kesepian dan terhubung dengan orang-orang yang disayanginya.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Mental Health Foundation. Diakses pada 2021. Mental health in later life.
A Place for Mom. Diakses pada 2021. Early Signs and Symptoms of Elderly Mental Health Issues.
Salmon Health and Retirement. Diakses pada 2021. Senior Mental Health: 6 Ways to Improve Cognition & Emotion as We Age.