“Salah satu vitamin yang amat dibutuhkan Si Kecil untuk pertumbuhannya adalah vitamin D. Vitamin D ini sebenarnya bisa ditemukan di beberapa jenis makanan dan sinar matahari. Namun, jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan Si Kecil sehingga pemberian suplemen mungkin diperlukan.”

Halodoc, Jakarta – Memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak, salah satunya vitamin D. Vitamin D sebenarnya mudah diperoleh dari sinar matahari. Kendati demikian, paparan sinar matahari saja tidak mampu mencukupi kebutuhan vitamin D anak.

Itu sebabnya, kebutuhan vitamin D anak harus dipenuhi dari konsumsi makanan. Lantas, apa saja sih manfaat vitamin D untuk pertumbuhan anak. Berikut penjelasan dari dokter Rizki Rina Furi mengenai pentingnya vitamin D untuk pertumbuhan anak. 

Manfaat Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak

Menurut Dokter Rizki Rina Furi melalui kanal Youtube Halodoc, vitamin D sangat diperlukan untuk penyerapan kalsium dan fosfor, yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Terpenuhinya kebutuhan vitamin D bisa membuat anak terhindar dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan kesehatan tulang, seperti skoliosis, rakitis, dan tulang rapuh.

Selain itu, vitamin D menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Kekurangan vitamin D memicu anak mengalami gangguan hormonal hingga autoimun. Ibu perlu mewaspadai gejala kekurangan vitamin pada anak, seperti kelelahan, nyeri otot, atau gangguan gerak motorik.

Jika ibu melihat tanda-tanda kekurangan vitamin D pada anak, segera periksakan ke dokter. Supaya mudah dan praktis, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc saja. Jangan tunda untuk memeriksakan diri agar pertumbuhan Si Kecil tidak terhambat. Download Halodoc sekarang juga!

Berbagai Makanan yang Kaya Vitamin D

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kebutuhan vitamin D untuk anak di bawah 12 bulan adalah 400 International Unit (IU) vitamin D per hari. Pada anak di atas satu tahun atau remaja, kebutuhan vitamin D nya naik yaitu 600 IU per hari.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Amerika Serikat, bayi yang disusui sepenuhnya atau sebagian harus mendapatkan 400 IU dari suplemen vitamin D (dalam bentuk tetes) sampai mereka disapih dan minum susu yang diperkaya dengan D. ASI tidak mengandung vitamin D yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, sehingga kebutuhan vitamin ini harus dipenuhi melalui makanan atau suplemen.

Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin D, misalnya salmon, tuna, telur, dan jamur. Kendati demikian, makanan-makanan tersebut tidak mengandung vitamin D yang signifikan. Makanan yang diperkaya vitamin D, seperti susu, yoghurt, dan sereal bisa menjadi alternatif yang lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian anak. 

Secangkir susu sapi yang diperkaya mengandung sekitar 130 IU vitamin D. Namun, ibu tetap perlu memeriksa label pada sereal dan yoghurt untuk melihat apakah produk tersebut diperkaya vitamin D.

Referensi :

Youtube. Diakses pada 2021. Halodoc: Manfaat Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Cek Disini Yuk!

Everyday Health. Diakses pada 2021. The Benefits of Vitamin D for Children.

Parents. Diakses pada 2021. Why Vitamin D Is So Important for Your Kids.

Raising Children. Diakses pada 2021. Vitamin D: what you need to know.