Kata Dokter: Ini 5 Dampak Kurang Tidur Pada Kesehatan Tubuh
Kurang tidur bisa memicu sederet masalah kesehatan.
DAFTAR ISI
Tidur merupakan cara kita untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Jam ideal untuk mendapatkan tidur pada setiap orang tentunya berbeda-beda. Untuk orang dewasa pada umumnya memerlukan waktu tidur antara 7-9 jam tiap malam, sedangkan untuk anak-anak memerlukan waktu tidur yang lebih lama yaitu 10-11 jam tiap malam.
Stres dan pola hidup tidak sehat sering kali menjadi penyebab seseorang kurang tidur. Padahal, kebutuhan manusia akan tidur setara dengan kebutuhan dasar lainnya, seperti makan dan bernapas. Bila dibiarkan, kurang tidur dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Tidak semua orang mampu mendapatkan waktu tidur yang ideal karena berhubungan dengan pekerjaan. Terkadang kita harus begadang untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai, atau sibuk bermain gadget. Apabila hal itu dilakukan secara terus menerus, maka akan berdampak pada tubuh dan kesehatanmu.
Lantas, apa saja dampak kekurangan tidur bagi kesehatan bagi tubuh?
Dampak Kekurangan Tidur untuk Tubuh
Tidur sangatlah penting bagi tubuh. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental, sehingga kita merasa segar dan berenergi saat bangun serta siap menjalani aktivitas.
Selain itu, tidur juga membantu proses tumbuh kembang, terutama pada anak-anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormon pertumbuhan dihasilkan.
Berikut ini adalah beberapa dampak kurang tidur pada kesehatan tubuh yang dapat terjadi jika kita sering kurang tidur:
1. Insomnia dan penyakit kardiovaskular
Dampak kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Insomnia sendiri adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang susah tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Insomnia dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.
Hal ini dapat terjadi karena tidur berperan penting dalam menjaga kemampuan tubuh dalam memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Inilah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.
2. Mudah sakit dan susah sembuh
Sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang bernama sitokin. Protein ini dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres. Sitokin akan dilepaskan tubuh saat kita tertidur. Nah, bila kurang tidur, produksi protein ini pun akan berkurang sehingga kemampuan sel imun dalam melawan infeksi akan menurun dan menghambat proses penyembuhan.
3. Daya ingat menurun
Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi. Rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur juga dapat menjadi salah satu penyebab orang mudah lupa, serta hilangnya kemampuan konsentrasi dan membuat keputusan.
4. Munculnya tanda penuaan dini
Saat kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata pun tampak bengkak. Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini. Contohnya seperti keriput, garis halus, atau kerutan di sekitar mata. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol.
5. Performa seks menurun
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria dan wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual, dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah.
Hal tersebut umumnya dipengaruhi oleh rasa lelah, kantuk, dan stres yang terjadi akibat kurang tidur. Bagi pria yang menderita sleep apnea, kondisi ini dapat memengaruhi kadar hormon testosteron dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan masalah disfungsi ereksi.
Selain menimbulkan berbagai masalah kesehatan di atas, kurang tidur juga turut menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, dampak kurang tidur bagi kesehatan dan keselamatan tidak bisa dianggap sepele.
Kurang tidur juga sering menyebabkan sakit kepala, baik di sisi kiri, kanan, atau di seluruh kepala, kamu bisa juga baca: “Ini Ciri-Ciri Kurang Tidur dan Cara Tepat Mengatasinya“.
Hubungi Psikolog/Psikiater Ini untuk Atasi Masalah Susah Tidur
Kurang tidur tentu saja bisa menghambat kehidupan kamu. Kamu bisa menghubungi psikolog/psikiater di Halodoc jika mengalami susah tidur.
Mereka dapat memberikan dukungan, penilaian, dan terapi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Berikut beberapa dokter jiwa dan psikolog berpengalaman yang bisa kamu hubungi. Mereka telah mendapatkan penilaian baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog
Psikolog lain yang bisa kamu hubungi, yaitu Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog. Ia adalah alumnus Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya pada 2013 dan Universitas Indonesia YAI pada 2018.
Kini, ia berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Ia memiliki pengalaman 6 tahun sebagai psikolog, sehingga kamu bisa berdiskusi seputar tips mengatasi susah tidur di Halodoc.
Tak hanya itu, Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog juga bisa memberikan konsultasi seputar keluarga dan hubungan, pengasuhan dan anak, gangguan mood, serta gangguan kecemasan.
Chat Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog
Kamu bisa menghubungi Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog. Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana pada 2014 dan Universitas Persada Indonesia YAI pada 2019.
Ia saat ini berpraktik di Tangerang Selatan, Banten. Ia juga masuk sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Dengan pengalaman sebagai psikolog klinis selama 4 tahun, beliau mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang mengatasi kesulitan tidur yang kamu alami.
Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar keluarga dan hubungan, pekerjaan dan karir, adiksi, gangguan kecemasan, stres, dan depresi.
Chat Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 80.000,- di Halodoc.
3. dr. Mariati Sp.KJ
Anxiety disorder tak boleh kamu sepelekan, sehingga kamu perlu mencari pertolongan dari tenaga professional. Nah, kamu bisa menghubungi dr. Mariati Sp.KJ yang merupakan dokter spesialis kejiwaan.
Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Saat ini, dr. Mariati Sp.KJ melakukan praktik di Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur. Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 8 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi terkait cara mengatasi susah tidur di Halodoc.
Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Mariati Sp.KJ mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
4. dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ
Pilihan dokter spesialis kejiwaan lain yang dapat kamu hubungi adalah dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ. Ia mendapatkan gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia pada 2013 dan Universitas Udayana pada 2022.
Dokter Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ saat ini berpraktik di Brebes, Jawa Tengah dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Berbekal pengalaman menjadi dokter kejiwaan selama 10 tahun, kamu bisa berkonsultasi dengannya seputar cara mengatasi susah tidur di Halodoc.
Chat dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
5. dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ
Dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2012 dan 2023.
Kini, ia melakukan praktik di Kecamatan Denpasar, Bali dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 11 tahun, sehingga kamu bisa berkonsultasi terkait susah tidur yang kamu alami di Halodoc.
Chat dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter kejiwaan dan psikolog yang bisa kamu hubungi untuk berkonsultasi seputar mengatasi susah tidur.
Tak perlu khawatir jika dokter atau psikolog sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!