“Mi instan selama ini di cap kurang sehat sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Menurut dr. Lucia Leonie, Sp.OG, ibu hamil sebenarnya boleh makan mi instan, selama tidak berlebihan. Pasalnya, kandungan makronutrien dan mikronutrien dalam mi instan tidak mencukupi gizi harian ibu hamil dan janin.”

Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, bumil wajib mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi setiap harinya agar janin tumbuh dengan baik. Namun, kondisi mengidam yang kerap dialami bumil seringkali menginginkan makanan yang kurang sehat dan bergizi, seperti mi instan misalnya. 

Kandungan mi instan selama ini dinilai kurang sehat, sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Namun, apakah bumil benar-benar tidak boleh mengonsumsi mi instan? Nah, begini penjelasan dari dokter spesialis kandungan, dr. Lucia Leonie, Sp.OG mengenai konsumsi mi instan untuk ibu hamil.

View this post on Instagram

A post shared by Halodoc (@halodoc)

Baca juga: 6 Pertanyaan yang Sebaiknya Diajukan saat Konsultasi Ibu Hamil

Bolehkah Bumil Mengonsumsi Mi Instan? Ini Kata Dokter!

Menurut dokter Lucia Leonie seperti dalam Instagram Halodoc, konsumsi mi instan pada waktu hamil sebenarnya diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan sampai 3 kali sehari. Mi instan sebetulnya mengandung makronutrien seperti karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu, terdapat pula kandungan zat fortifikasi, seperti vitamin dan mineral. 

Kendati demikian, mi instan mengandung tinggi natrium yang tentunya tidak baik bagi ibu hamil. Pasalnya, bumil yang mengonsumsi natrium berlebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Ibu hamil wajib memenuhi zat makronutrien dan mikronutrien yang seimbang, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, zinc dan asam folat yang cukup. 

Pemenuhan zat gizi ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan bumil dan bayi. Zat gizi ini tentunya tidak bisa dipenuhi dari konsumsi mi instan saja. Jadi, ibu hamil harus mendapatkan zat gizi ini dari mengonsumsi makanan lain. 

Baca juga: Ini 7 Penyakit yang Bisa Muncul di Masa Awal Kehamilan

Tips Membuat Mi Instan Jadi Lebih Sehat

Satu-satunya cara untuk membuat mi instan sedikit lebih sehat adalah dengan menambahkan sayuran segar, telur rebus dan sumber protein lainnya. Selain meningkatkan kandungan nutrisi,  menambahkan sayuran dan sumber protein juga dapat memperkaya rasa mi instan, lo. Namun, hindari menambahkan nasi saat ibu mengonsumsi mi instan ya.

Mi instan sudah mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Menambahkan nasi justru bisa membuat ibu mengonsumsi karbohidrat berlebihan. Karbohidrat berlebih ini dapat meningkatkan gula darah pada ibu hamil. Nah, bumil juga harus mewaspadai peningkatan gula darah ini ya. Sebab, peningkatan gula darah dapat menempatkan bumil pada risiko diabetes gestasional. 

Selain menambahkan bahan-bahan di atas, bumil juga wajib banyak minum air putih. Kebutuhan air pada ibu hamil akan lebih tinggi daripada biasanya. Sebab, air membantu membentuk cairan ketuban, membawa nutrisi ke janin, mencegah masalah pencernaan, dan masih lain-lain. Pastikan bumil minum air putih minimal dua liter per harinya. 

Kurangnya asupan cairan berisiko membuat ibu hamil dehidrasi, sembelit sampai penurunan cairan ketuban. Jika ibu mengalami tanda-tanda dehidrasi dan penurunan cairan ketuban, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. 

Baca juga: Cukupi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dengan 5 Makanan Ini

Cairan ketuban sangat penting dalam proses perkembangan janin. Pasalnya, cairan ini berfungsi melancarkan pergerakan janin, melatih pernapasan janin, membuat janin tetap hangat sampai melindungi janin dari benturan. Download aplikasi Halodoc dan buat janji rumah sakit sekarang juga!

Referensi:

Instagram. Diakses pada 2021. Halodoc. Bolehkah Konsumsi Mi Instan Saat Hamil?

Mom Junction. Diakses pada 2021. Is It Safe To Eat Instant Noodles During Pregnancy?

Baby Center. Diakses pada 2021. Is it safe to eat foods with MSG while pregnant?