Kata Dokter: Anak Suka Membantah, Orangtua Harus Apa?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 November 2021
Kata Dokter: Anak Suka Membantah, Orangtua Harus Apa?Kata Dokter: Anak Suka Membantah, Orangtua Harus Apa?

“Sebenarnya ketika anak suka membantah, bisa jadi anak mencontoh perilaku ataupun kebiasaan dari orang dewasa di sekitarnya. Apa yang harus dilakukan ketika anak suka membantah? Bisa dimulai dari memperbaiki cara orangtua menegur anak, hargai pendapat anak, dan mendengarkan keluhan anak sampai selesai.”

Halodoc, Jakarta – Anak suka membantah? Jangan langsung mencap anak pembangkang dan lain-lain, ya! Bisa jadi anak suka membantah karena melihat pola pengasuhan yang dilakukan orangtua. Misalnya nih, orangtua kerap menegur anak dengan marah-marah, menghardik, ataupun berkata kasar. 

“Kebiasaan penempatan diri saat menasihati anak juga bisa menjadi penyebab anak suka membantah orangtua,” demikian penjelasan dari dr. Novi Handayani, Msi.Med, Sp.A, seperti yang disampaikan dalam video Youtube #KataDokterHalodoc. 

Saat hendak menasihati atau memberi tahu sesuatu kepada anak, tempat diri sejajar dengan anak, sehingga anak tidak merasa terhakimi. Misalnya saat duduk, posisi duduk bersama dengan mata anak dan mata orangtua saling memandang. Lantas, apalagi yang harus dilakukan orangtua ketika anak suka membantah? 

1. Menjadi Contoh untuk Anak

Orangtua adalah guru pertama bagi anak. Anak menyesuaikan diri dengan sifat orangtuanya. Cara orangtua memperlakukan anak akan berdampak signifikan pada perilaku mereka. Jadi, akan lebih baik jika orangtua memperlakukan anak dengan hormat.

2. Cobalah untuk Memahami Sudut Pandang Anak

Sebelum membuat asumsi apa pun tentang mengapa anak suka berargumen, pikirkan atau tanyakan alasan di baliknya. Mungkin saja anak ingin mengemukakan pendapatnya, tetapi tidak tahu bagaimana mengungkapkannya, sehingga mereka berdebat. Cobalah untuk memahami perspektif mereka daripada mengklaim kesalahan mereka.

3. Ajukan Pertanyaan

Ketika anak menolak untuk makan sesuatu, tanyakan mengapa? Menurut mereka apa yang harus orangtua lakukan? Merefleksikan kembali dan mengajukan pertanyaan akan menenangkan anak dan membuat anak kurang defensif karena mereka tahu kalau orangtua sedang berusaha memahami dan mendengarkan masalahnya. 

4. Batasi Penggunaan Gadget

Terkadang apa yang anak lakukan karena mereka meniru lingkungan ataupun tontonan di gadget. Jadi, sudah saatnya orangtua selektif memberikan tontonan mana yang boleh dan tidak boleh ditonton oleh anak. Karena ini akan memengaruhi tumbuh kembang anak itu sendiri.

5. Tetapkan dan Tegakkan Aturan Rumah

Anak harus tahu bahwa hal-hal tertentu tidak terbuka untuk negosiasi. Beberapa hal penting seperti keselamatan, berpegangan tangan di tempat ramai, tidak berbicara dengan orang asing, bermain di dapur, dan hal lainnya yang tidak boleh dilakukan. Anak harus tahu semua aturan tersebut. Orangtua tidak boleh bersikap fleksibel yang hanya akan membuat anak merasa, “Ah, paling marah cuma sebentar, terus dimaafin kok!”

6. Hargai Anak 

Disadari atau tidak, orangtua cenderung mengkategorikan anak sebagai anak yang “baik” dan “tidak baik”. Perilaku “baik” adalah ketika mereka bermain dengan tenang, melakukan apa yang orangtua katakan dan demikian sebaliknya. Pemberian imej seperti ini hanya akan membuat anak merasa dikotak-kotakkan dan merasa disayangi berdasarkan apa yang mereka lakukan. 

Jika orangtua menghilangkan kebiasaan ini, akan membuat anak merasa dihargai sebagaimana adanya mereka. Ini juga akan berpengaruh kepada apa yang akan dilakukannya di rumah dan di luar rumah. Anak akan lebih percaya diri dan meyakini kalau dia punya kemampuan untuk mengendalikan lingkungan dan punya peranan pada sosial. 

Itulah tips menghadapi anak yang suka membantah serta apa yang harus dilakukan orangtua. Kalau orangtua ingin berkonsultasi mengenai pola asuh yang baik untuk anak, gunakan saja Halodoc. Ibu bisa buat janji pemeriksaan ke dokter anak di rumah sakit pilihan lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Global Child Prodigy Awards. Diakses pada 2021. Best Ways To Deal With An Argumentative Child.
Sleeping Should Be Easy. Diakses pada 2021. 7 Game-Changing Ways to Respond to Your Argumentative Child.