Halodoc, Jakarta - Operasi caesar menjadi metode persalinan yang dilakukan dengan beberapa alasan medis, seperti kondisi janin yang tidak tepat, atau riwayat kesehatan ibu yang tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal. Pemulihan pasca operasi caesar membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang persalinan normal.

Hal tersebut yang menjadi alasan ibu tidak boleh cepat hamil setelah melakukan persalinan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk hamil setelah operasi caesar?

Baca juga: 5 Perawatan Tubuh yang Bisa Dilakukan selama Kehamilan

Waktu yang Tepat untuk Hamil Setelah Operasi Caesar

Setelah menjalani persalinan dengan prosedur operasi caesar, sebaiknya ibu menunggu minimal 6–12 bulan sebelum memutuskan untuk hamil kembali. Untuk mengurangi risiko yang membahayakan bagi ibu dan juga bayi, jarak aman untuk hamil setelah operasi caesar adalah 24 bulan. Jarak aman ini juga disarankan bagi ibu dengan persalinan normal.

Jarak dua tahun bukan hanya mengurangi risiko saat persalinan saja, tetapi juga memberi kesempatan ibu untuk merawat anak pertama dengan lebih baik. Namun kembali lagi, memutuskan untuk hamil setelah operasi caesar adalah keputusan masing-masing pasangan. Sebaiknya kondisi ini dibicarakan langsung dengan dokter di rumah sakit terdekat. Sebelum merencanakan kehamilan, dokter akan memeriksakan ibu apakah kondisi fisik sudah siap untuk kehamilan selanjutnya atau tidak.

Alasan menunda hamil setelah operasi caesar bukan hanya bertujuan untuk memberi waktu bekas luka operasi agar sembuh total saja. Tubuh juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih dengan berbagai alasan berikut ini:

• Caesar adalah prosedur pembedahan mayor, sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Apalagi masing-masing tubuh berbeda. Semakin lama jeda waktu ke kehamilan selanjutnya, maka risiko komplikasi pada kelahiran berikutnya menjadi semakin kecil.
• Tubuh ibu hamil yang menjalani prosedur operasi caesar akan kehilangan banyak nutrisi saat proses persalinan berlangsung. Memberi jarak untuk kehamilan selanjutnya bertujuan guna mengembalikan nutrisi yang hilang dari tubuh.
• Tidak memberi jarak yang cukup pada kakak dan adik akan membuat ibu mengalami kesulitan untuk mengasuh dua anak bayi sekaligus.
• Ibu yang mengalami komplikasi saat proses persalinan sebelumnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi pada persalinan selanjutnya.

Baca juga: Inilah Perubahan Pada Ibu Hamil di Trimester Kedua

Bagaimana Proses Pemulihan Ibu Setelah Operasi Caesar?

Pasca operasi caesar di rumah sakit, ibu sudah diperbolehkan pulang 2–5 hari setelah prosedur berlangsung. Saat di rumah, ibu tidak disarankan untuk beraktivitas. tetapi cukup beristirahat saja dan tidak banyak bergerak. Ibu diperbolehkan untuk mengurus bayi, tetapi jangan berlebihan. Dalam hal ini, ibu bisa meminta bantuan pada pihak keluarga untuk bergantian mengurus anak.

Salah satu hal yang harus dilakukan guna mempercepat proses pemulihan operasi caesar adalah dengan tidak mengangkat beban. Selain itu, ibu juga perlu menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat serta cukup minum air putih. Jangan terburu-buru untuk melakukan hubungan intim. Apalagi jika jahitan masih terasa sakit.

Baca juga: Ini 5 Hal yang Bisa Diketahui dari Kalkulator Kehamilan

Jika ibu tidak melanggar sejumlah langkah yang disarankan. Jahitan bekas sesar dapat lekas membaik. Hal yang tidak kalah penting adalah, selalu menjaga kebersihan area bekas operasi, dan pastikan area tersebut tetap kering. Ibu juga harus memakai pakaian longgar agar tidak terjadi gesekan. Segera temui dokter jika terdapat tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri, bengkak, bau tidak sedap, demam tinggi, atau perdarahan di area bekas jahitan.

Referensi:

Parents. Diakses pada 2020. Pregnancy After C-Section: How Long Should You Wait to Conceive?

Baby Centre. Diakses pada 2020. How soon after a caesarean can I get pregnant?