Kapan Waktu Terbaik Konsumsi Cefotaxime? Ini Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juni 2023

“Jadwal penggunaan cefotaxime harus ditentukan oleh dokter. Biasanya hal itu disesuaikan dengan kondisi infeksi pengidap dan respon terhadap pengobatan.”

Kapan Waktu Terbaik Konsumsi Cefotaxime? Ini FaktanyaKapan Waktu Terbaik Konsumsi Cefotaxime? Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Cefotaxime adalah salah satu jenis antibiotik yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk yang parah sekalipun. Obat ini termasuk dalam kelompok antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang melawan bakteri dengan cara membunuh dan menghambat pertumbuhannya. 

Namun, agar bisa bekerja dengan efektif, obat ini perlu digunakan pada waktu yang tepat. Simak ulasannya lebih lanjut di sini!

Waktu Terbaik Mengonsumsi Cefotaxime

Cefotaxime bisa kamu gunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, osteomielitis (infeksi pada tulang) dan masih banyak lagi.

Namun, perlu kamu ingat bahwa antibiotik ini tidak efektif untuk  mengobati infeksi virus, seperti pilek dan flu. Agar lebih jelas, coba baca Ini Jenis-Jenis Penyakit yang Memerlukan Antibiotik.

Cefotaxime tersedia dalam bentuk suntik saja. Antibiotik ini biasanya akan dokter suntikkan secara intravena atau IV (ke dalam pembuluh darah) atau secara intramuskular (ke dalam otot). Prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 2 jam tergantung pada kondisi pasien.

Nah, waktu terbaik untuk menggunakan cefotaxime adalah sebelum makan atau beberapa jam setelah makan. Namun, selalu ikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter atau apoteker terkait jadwal penggunaan obat ini.

Bila kamu ingin menggunakan antibiotik ini di rumah, dokter akan memberitahu cara menggunakan suntikan tersebut. Pastikan untuk membaca informasi pada label kemasan obat dan mengikuti instruksi dokter dengan tepat.

Seberapa sering kamu menerima injeksi cefotaxime dan lama perawatan akan tergantung pada jenis infeksi yang kamu miliki dan bagaimana tubuh kamu merespons obat tersebut.

Namun, kamu biasanya akan mulai merasa lebih baik selama beberapa hari pertama pengobatan. Jika gejala kamu tidak membaik atau malah memburuk, segera hubungi dokter.

Ingat, meskipun kamu sudah merasa membaik, tetap dapatkan injeksi cefotaxime sampai dosis selesai. Bila kamu menghentikan penggunaannya terlalu cepat atau melewatkan dosis, infeksi kamu mungkin tidak bisa benar-benar sembuh dan bakteri bisa menjadi kebal terhadap antibiotik.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Obat Ini

Ingat, cefotaxime hanya boleh kamu gunakan sesuai resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk menghindari dampak negatif:

  • Jangan menggunakan cefotaxime bila kamu alergi terhadap antibiotik ini atau obat golongan sefalosporin lain, seperti ceftriaxone. Beri tahu juga pada dokter bila kamu alergi terhadap obat golongan penisilin.
  • Beri tahu dokter mengenai semua obat-obatan yang kamu konsumsi, mulai dari obat resep, non resep, hingga suplemen vitamin dan obat herbal. Hal ini bertujuan untuk mencegah interaksi obat.
  • Beri tahu dokter bila kamu pernah atau sedang mengidap diabetes, kanker, gagal jantung, penyakit gastrointestinal (yang memengaruhi lambung atau usus), terutama kolitis (kondisi yang menyebabkan pembengkakan pada lapisan usus besar [usus besar]), atau penyakit ginjal.
  • Bila kamu berencana melakukan vaksinasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin tifoid, selama menjalani pengobatan dengan cefotaxime, beri tahu dokter. Pasalnya, obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin tersebut.
  • Beri tahu dokter bahwa kamu sedang menggunakan cefotaxim, sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Beri tahu dokter bila kamu sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.

Itulah pembahasan mengenai waktu yang tepat menggunakan cefotaxime. Bila kamu mengalami gejala kesehatan tertentu, coba bicarakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2023. Cefotaxime Injection.
WebMD. Diakses pada 2023. Cefotaxime SODIUM Vial – Uses, Side Effects, and More.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan