Kapan Usia Paling Tepat untuk Punya Anak?
Halodoc, Jakarta – Menurut John Wirowsky sosiologis dari University of Texas, Austin mengatakan usia ideal untuk punya anak ada di angka 26 tahun. Pada usia tersebut sistem reproduksi dan sistem kekebalan dan produktivitas sedang berada dalam batas maksimalnya. Wanita di usia 26 tahun minim mengidap penyakit yang membahayakan, memiliki tingkat keguguran terendah dan merupakan usia yang optimal untuk mendapatkan anak dengan rentang perbedaan usia yang pas ke anak. Menyusul usia 29, 30, 31 dan 34 tahun.
Usia 34 tahun dianggap sebagai batas maksimal terbaik usia ideal untuk punya anak. Lewat dari angka 34 tahun akan banyak risiko yang dihadapi. Mulai dari kesehatan, kondisi fisik dan psikologis, kemungkinan komplikasi pada kehamilan sampai pada rentang usia yang cukup jauh ke anak sehingga meningkatkan risiko membesarkan anak yang kurang optimal. (Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Tetap Berpuasa?)
Hamil di Usia 40 tahun, Mungkinkah?
Sebenarnya walaupun usia pertengahan 20-an sampai akhir 20-an adalah usia yang ideal untuk punya anak, sebagian para ahli mengatakan kesiapan punya anak di usia tersebut lebih karena faktor biologis. Ketika berbicara mengenai kecenderungan psikologis, ada fakta yang menunjukkan banyak wanita yang menikah di usia 20-an kurang memiliki kesiapan yang maksimal dalam memiliki anak.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Mulai dari masih ada keinginan untuk senang-senang, pendidikan atau impian yang terputus karena pernikahan atau kehamilan yang tidak direncanakan. Belum lagi ketidakstabilan finansial yang mengiringi sepanjang pernikahan sampai kehamilan. Usia 30-an memiliki kecenderungan sudah tahu apa yang diinginkan dalam hidup. Bahkan kehamilan yang terjadi memang sudah terencana dan direncanakan.
Bagaimana dengan usia 40-an? Ternyata pada kondisi wanita yang memiliki tubuh bugar, pola hidup sehat dan menjalani kehamilan tanpa bantuan obat kesuburan ataupun teknologi medis berkemungkinan besar memiliki anak yang terlahir sehat bahkan jauh lebih sehat dibanding anak yang dilahirkan ibu hamil di usia 20-an. Pada akhirnya, usia tidak selamanya menjadi patokan. Kondisi fisik dan psikis juga dapat memberikan arti pada usia ideal untuk punya anak.
Penurunan Testoteron Pria di Usia 30-an
Ketika berbicara mengenai usia ideal untuk punya anak, yang sering menjadi fokus pembahasan adalah mengenai kesuburan wanita padahal pria sendiri juga memiliki batasan. Ternyata menjelang usia 30-an tahun terjadi penurunan testoteron sebesar 1 persen yang memengaruhi tingkat kesuburan pada pria.
Menurut penelitian yang dikeluarkan oleh Fertility and Sterility Journal, wanita yang memiliki pasangan dengan usia 40 tahun membutuhkan waktu untuk hamil lima kali lebih lama ketimbang wanita dengan pasangan di usia 25 tahun. Produksi dan kualitas sperma terbaik pria ada saat pria berada di usia 25-35 tahun. Pria bisa saja punya waktu yang unlimited dalam memproduksi sperma, tetapi fakta dan medis bicara lain. Menginjak usia 55 tahun ke atas, motilitas sperma atau kecepatan berenang sperma mengalami penurunan sebesar 54 persen.
Dibutuhkan kesehatan kedua belah pihak baik wanita dan pria untuk memiliki anak yang sehat. Usia yang optimal tidak menjadi patokan utama saat pasangan menjalani pola hidup yang tidak sehat. Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai kapan usia paling tepat untuk punya anak dan risiko serta informasi kesehatan lainnya bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor pasangan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.