Kapan Sebaiknya Memeriksakan Batu Ginjal ke Dokter?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Juli 2021
Kapan Sebaiknya Memeriksakan Batu Ginjal ke Dokter?Kapan Sebaiknya Memeriksakan Batu Ginjal ke Dokter?

“Batu ginjal terbentuk dari materi keras dan limbah dalam darah yang membentuk kristal. Pengidap batu ginjal biasanya tak mengalami gejala. Gejalanya baru muncul ketika batu tersebut bergerak di dalam ginjal atau masuk ke ureter. Lantas, kapan sebaiknya pengidap batu ginjal perlu memeriksakan diri ke dokter?”


Halodoc, Jakarta - Dari banyaknya masalah yang bisa menghantui ginjal, batu ginjal merupakan salah satu yang mesti diwaspadai. Batu ginjal terbentuk dari materi keras (seperti batu) yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Nah, batu ginjal ini bisa berada di sepanjang saluran urine, seperti kandung kemih atau uretra. 

Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam darah yang bisa membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Hati-hati, bila dibiarkan tanpa terus-menerus materi ini bisa semakin mengeras, dan bisa memicu masalah kesehatan lainnya. 

Lantas, kapan sih sebaiknya memeriksakan batu ginjal ke dokter?

Baca juga: Waspada, Ini 5 Komplikasi Batu Ginjal

Kenali Gejalanya, Periksa ke Dokter

Bila batu ginjal baru di tahap awal, biasanya penyakit ini tak menimbulkan gejala atau keluhan pada pengidapnya. Namun, lain lagi ceritanya bila batu tersebut mulai bergerak di dalam ginjal, atau masuk ke ureter. Kondisi ini bisa menghalangi aliran urine dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter kejang.

Nah, di tahap ini pengidapnya bakal mengalami beragam gejala atau keluhan akibat batu ginjal. Gejala batu ginjal yang dialami pengidapnya antara lain:

  • Nyeri hebat dan tajam di bagian samping dan punggung, di bawah tulang rusuk.
  • Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan.
  • Nyeri yang datang secara bergelombang dan intensitasnya berfluktuasi.

Tanda dan gejala lain mungkin termasuk:

  • Urine berwarna merah muda, merah atau cokelat.
  • Mual dan muntah.
  • Nyerinya dapat berubah, misalnya berpindah ke lokasi lain atau meningkat intensitasnya , saat batu bergerak melalui saluran kemih.
  • Demam dan menggigil jika ada infeksi.
  • Kebutuhan terus-menerus untuk buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya, atau buang air kecil dalam jumlah kecil.

Nah, singkat kata segera temui dokter bila dirimu mengalami gejala-gejala di atas, atau keluhan lainnya yang mengarah pada batu ginjal. Batu ginjal bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius bila dibiarkan tanpa penanganan. 

Menurut pakar di National Institutes of Health, pengidap batu ginjal harus segera menemui dokter bila:

  • Sakit parah di punggung atau bagian samping punggung yang tidak kunjung hilang
  • Adanya darah dalam urine.
  • Demam dan kedinginan.
  • Muntah.
  • Urine yang berbau tidak sedap atau terlihat keruh.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

Nah, segera temui atau tanyakan pada dokter bila mengalami gejala di atas. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Baca juga: Perlukah Operasi untuk Atasi Batu Ginjal?

Awasi Faktor yang Memicunya

Pada dasarnya, batu ginjal bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Namun, penyakit ini lebih berisiko terjadi pada kelompok tertentu. Berikut ini beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal:

  • Riwayat mengalami batu ginjal sebelumnya.
  • Pola makan keliru, seperti tinggi protein, natrium, atau gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.
  • Abai terhadap kebutuhan cairan tubuh.
  • Mengidap penyakit pencernaan.
  • Mengalami obesitas.
  • Pernah menjalani operasi pada organ pencernaan.
  • Mengidap penyakit tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.
  • Sering mengumsumsi suplemen tertentu, seperti vitamin C atau suplemen makanan. 

Baca juga: Minum Infused Water Bisa Mencegah Batu Ginjal, Benarkah?

Nah, itulah beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Hal yang perlu ditegaskan, bila gejala batu ginjal tak kujung membaik, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021.
Kidney stones
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Diakses pada 2021. Health A-Z. Kidney Stones.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Disease & Conditions. Kidney Stones.